Diposting : 17 November 2022 18:14
YUE - Bali Tribune
balitribune.co.id | Denpasar - Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informatika (BPSDMP Kominfo) Yogyakarta di Provinsi Bali sosialisasi program Digital Talent Scholarship (DTS) yang melibatkan komunitas kreatif diantaranya pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), pariwisata, perfilman, startup, dan mahasiswa dalam acara Talkshow - DTS Kominfo Semua Bisa Jadi Jagoan Digital di Denpasar, Kamis (17/11).
Novian Anata Putra, Peneliti di Kementerian Komunikasi dan Informatika mewakili Kepala Kantor BPSDMP Kominfo Yogyakarta mengatakan, menumbuhkan talenta-talenta digital merupakan salah satu program prioritas dari Presiden Republik Indonesia. "Menyiapkan talenta digital menjadi poin penting prioritas pemerintah. Mengingat kecepatan internet saat ini sudah menggunakan jaringan 5G. Semua infrastruktur yang cepat ini harus diimbangi dengan kemampuan sumber daya manusianya," ucapnya.
Menurutnya, talenta digital tersebut untuk mempersiapkan Indonesia tahun 2045 menjadi negara bonus demografi. Ia berharap semua lulusan DTS Kominfo bisa terserap di dunia kerja. "Tapi apa yang akan terjadi jika SDM tidak siap?. Maka akan menjadi pasar konsumen dunia. DTS hadir untuk mengubah kita dari konsumen menjadi produsen. Kita akan berusaha menumbuhkan talenta-talenta digital. Kalau kita punya talenta-talenta digital, maka kita bisa ambil panggung. Gen Z di 2040 mulai mendomonasi. Pangsa pasar produktif akan dikuasai gen Z," beber Novian.
Ia menyebutkan, DTS ada 8 akademi yang akan menciptakan talenta-talenta digital di Indonesia. Adapun 8 akademi pelatihan tersebut antara lain Fresh Graduate Academy (FGA), Vocational School Academy (VSGA), Professional Academy (PRO), Digital Entrepreneurship Academy (DEA). Ada juga Thematic Academy (TA), Government Transformation Academy (GTA), Talent Scouting Academy (TSA) dan Digital Leadership Academy (DLA).
I Putu Sundika, Kabid Persandian Diskominfos Bali menyatakan bahwa DTS Kominfo sangat penting bagi SDM di Bali, sehingga mendapatkan keilmuan digital yang sangat bermanfaat. "Bagaimana kebutuhan SDM di Bali?. Bali Smart Island cita-citanya kita ingin mengelola Bali One Island One Management dengan cerdas dengan memanfaatkan teknologi. Sehingga penting untuk menyiapkan SDM Bali yang unggul dan luar biasa. Jangan sampai kemajuan teknologi kita sebagai penguna digital masuk ke dampak negatif internet," katanya.
