Jalan Jebol Sidawa – Tamanbali Segera Diperbaiki | Bali Tribune
Diposting : 24 November 2022 00:34
SAM - Bali Tribune
Bali Tribune/ VERIFIKASI - Petugas dari BN lakukan verifikasi ruas jalan Bebalang-Tamnabali tepatnya di Dusun Sidawa Desa Tamanbali.

balitribune.co.id | Bangli - Ruas jalan Bebalang -Tamanbali tepatnya di Bajar Sidawa, Desa Tamnabali sejak tahun 2020 kondisinya rusak. Kini jalan penghubung tersebut hanya bisa dilintasi sepeda motor. Penanganan jalan tersebut akan dilakukan  tahun 2023 lewat anggaran dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Kabid Rehabilitasi dan Rekontruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangli, Sang Ketut Supriadi mengatakan akibat bencana mengakibatkan beberapa fasilitas umum berupa jalan dan sarana pendukunya rusak. Pada tahun 2021 pemerintah daerah lewat BPBD mengajukan bantuan ke BNPB.” Dari sembilan usulan rekontruksi jalan yang diajukan ke BNPB, salah satunya rekontruksi jalan Sidawa- Tamanbali,” ungkap Sang Ketut Supriadi, Selasa (22/11/22).

Kata Sang Ketut Supriadi, pengajuan bantuan lewat E- proposal. Setelah proposal masuk tim dari pusat  tutrun melakukan verifikasi. Dari sembilan  usulan sebanyak delapan  usulan rekontruksi jalan yang disetujui pihak BNPB, karena satu usulan yakni  rekontruksi jalan Banjar Tegalalang tembus Dusun Tambahan, Desa Jehem telah diperbaikan  menggunakan anggran APBD Bangli,” sebutnya.

Total anggaran untuk rehabilitasi delapan titik jalan mencapai Rp 8,6 miliar di antaranya rehabilitasi jalan Sidawa – Tamanbali dianggrakan Rp 1,6 miliar, jalan Selati - Tanggahan Talangjiwa Rp 1,5 miliar, jalan Penglipuran-Tirta Dedari Rp 1,3 miliar, jalan Penulisan- Sukawana Rp1,6 miliar lebih, jalan Bangbang-Penaga-Landih Rp 470 juta, jalan Penataan–Pukuh Rp 700 juta dan rehabilitasi jalan dan bangunan pelengkap jalan pada ruas jalan Abuan sebesar Rp 532 juta. ”Besaran anggaran yang diusulkan untuk perbaikan bedasarkan kajian teknis dari Dinas PUPR Perkim,” sebut Sang Ketut Supriadi.

Sementara untuk proses pencairan anggaran, kata Sang Ketut Supriasi saat ini sedang berproses di Kementerian Keuangan. Pihaknya optimis anggran rehabilitasi akan turun tahun 2023. ”Setelah anggaran turun akan dilakukan proses tender untuk pengambilan pekerjaan,” sebutnya.