BALI TRIBUNE - Setelah beroperasi selama 10 tahun, New Kuta Golf and Ocean View yang berlokasi di Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung Bali kembali menggelar "10th Anniversary Golf Turnament" yang digelar selama 2 hari berturu-turut yakni mulai tanggal 7-8 Oktober 2017.
Manajer Klub New Kuta Golf Natus Hartono menjelaskan, 10th Anniversary Golf Turnament mengambil tema "1001 Malam". Tema ini diambil dari suatu dongeng terkenal. Namun sebenarnya memiliki makna tersendiri bagi New Kuta Golf yang telah beroperasi selama 10 tahun dengan segala suka dan dukanya.
Menurutnya, New Kuta Golf sudah beroperasi selama 10 tahun ingin merayakan peringatan di tahun yang ke-10 dengan sebuah turnamen spesial bagi para pegolfer. "Makna dari tema 1001 malam adalah dua angka pertama yakni 10 adalah angka 10 tahun New Kuta Golf beroperasi. Sementara dua angka di belakangnya adalah angka 01 merupakan lambang persatuan dan kesatuan. Selama 10 tahun yang sudah lewat akan dengan segala tantangannya akan menjadi cambuk dan pemicu untuk berlari lebih cepat, menyongsong kemajuan," ucapnya.
Hartono juga menyampaikan dalam turnamen peringatan kali ini akan dilakukan selama 4 sessie selama dua hari. Acara akan dilanjutkan dengan sessie gala dinner di halaman New Kuta Golf di halaman depan. Pada saat gala dinner itu akan diumumkan pemenang turnamen tahun ini dan mengumumkan hadiah yang akan diberikan.
Lanjutnya, total hadiah sebanyak Rp 250 juta yang terdiri dari mobil, dua motor, LED, kulkas dan sebagainya. Peserta dalam turnamen ini ada 400 orang baik dari luar negeri seperti Jepang, Korea, Australia. Sementara lokalnya berasal dari Bali, Surabaya, Jakarta, Makasar dan sebagainya. "Acara ini akan dinikmati oleh seluruh peserta dan menimbulkan kesan yang mendalam sehingga dapat menimbulkan event-event lainnya di Bali," imbuhnya
Sementara Sales and Marketing Manager New Kuta Golf Anggi Lisandi mengakui jika potensi pasar golf di Bali sangat tinggi. Sampai saat ini lapangan golf yang representatif di Bali baru mencapai 5 lokasi. Padahal kontribusi lapangan golf bagi sport tourism di Bali sangat menjanjikan. Namun sayangnya partisipasi pegolf lokal sangat kecil.
"Kontribusi lapangan Golf, sampai saat ini baru ada 5 lapangan di Bali. Pemain golf banyak, tetapi pegolfer lokal masih kecil. Malah yang main golf di Bali itu orang lokal dari luar Bali. Saat ini market golfer seperti piramida. Pemain golf baru selalu ada di bawah. Kita ingin mengambil pasar golf lokal dan internasional. Pemain golf pemula harus dicapai di New Kuta Golf," ujarnya.
Menurutnya, pihaknya terus berupaya agar dunia juga harus mengenal Bali dari Lapangan Golf yang berkelas tetapi dengan harga yang terjangkau. "Kondisi golf di Bali, kita ingin Bali dikenal dalam golf internasional. Saat ini market golf 40 persen dari Bali. Sisanya dari berbagai negara di dunia. Lebih banyak dari orang asing yang bermain golf di New Kuta Golf dari pada orang Bali. Kami ingin agar orang Bali harus memanfaatkan lapangan golf yang ada. Jangan mau kalah dengan orang Jakarta, Surabaya, Makasar, Kalimantan dan bahkan Papua," tutupnya.
Pada kesempatan itu, Pangdam IX/Udayana Mayor Jendral Komarudin Simanjuntak yang salah satu dari peserta turnamen mendapat best nett di Flight A juara II. “Pangdam main di 81 dengan handycap 10 dan dapat total net poin 71. Juara 2 di Flight A,” singkat salah seorang panitia turnamen.
