“Jumat Nikmat” Bupati Bangli Kunjungi Destinasi Wisata | Bali Tribune
Bali Tribune, Senin 23 Desember 2024
Diposting : 26 February 2018 08:47
Agung Samudra - Bali Tribune
promosi
KUNJUNGI - Bupati I Made Gianyar saat mengunjungi obyek wisata Maha Praja, Tembuku, Bangli.

BALI TRIBUNE - Guna memperkenalkan destinasi wisata, Bupati Bangli I Made Gianyar mencentuskan program ”Jumat Nikmat”. Sebagai pilot projek dari program ini, Bupati I Made Gianyar mengunjungi obyek wisata yang ada di kecamatan Tembuku. ”Program ini  bertujuan untuk mengetahui secara langsung  potensi obyek wisata dan juga permasalahan yang dihadapui,” ujar Made Gianyar, Jumat (23/2).

Lanjut Made Gianyar  khusus di bidang pariwisata selaku Bupati Bangli memilih hari jumat yang merupakan salah satu bagian dari upaya untuk merubah image/pandangan masyarakat, yang pertama adalah merubah Paradigma dari nama hari, dimana sebelumnya kita ketahui orang berpandangan kalau hari jumat itu merupakan jumat keramat, namun melalui Program Pariwisata kita jadikan hari jumat sebagai “Hari Nikmat” dimana pada hari tersebut merupakan hari untuk mengunjungi dan memamtau distinasi wisata yang ada di Kabupaten Bangli yang di awali dari Kecamatan Tembuku. “Tujuannya adalah untuk mengenal lebih dekat secara langsung potensi destinasi yang dikembangkan dengan keunggulan masing masing,” kata Gianyar. 

Dalam  program “Jumat Nikmat” Bupati Made Gianyar  mengunjungi beberapa obyek wisata yang ada di Kecamatan Tembuku, seperti kawasan Anjungan Tukad Melangit (ATM), Air terjun Tukad Cepung, kawasan wisata Maha Praja dan De Klumpu Bali. Melalui hari Jumat sebagai “Hari Nikmat” mengajak kepada para Wisatawan baik dari Kabupaten Bangli dan Masyarakat Bali juga dari luar Bali bahkan yang sudah banyak berkunjung dari mancanegara yaitu Jepang Korea dan Eropa untuk berkunjung. “Ayuk datang kekecamatan Tembuku untuk menikmati sajian wisata yang dapat memajakan hidup dengan nuansa alam yang natural, Karena Kecamatan Tembuku adalah salah satu mutiara dari Kabupaten Bangli dengan berbagai keunikan dan keramahan masyarakatnya, yang sangat-sangat layak untuk di kunjungi,” ujar Made Gianyar.

Bupati Made Gianyar mengungkapkan, memasuki tujuh tahun kepemimpinannya  telah banyak diperbuat, seperti perbaikan infrastruktur, desa terus dibenahi baik melalui ADD, Program Gerbangdesigot, GGS, pertanian, dan masih banyak lagi program yang bermuara untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bangli pada umumnya.

Made Gianyar menyadari masih memiliki kekurangan karna masih mengikuti konsep “Payuk Prungpung Misi Berem/de ngaden Awak Bisa” pesan tersebut masih melekat sampai saat ini dimana hal itu sudah menjadi cara berpikir kita dari masa lalu sehingga masih banyak kekurangan di kabupaten Bangli yang perlu kita perbaiki baik marketing, Promosi potensi yang kita miliki masih sangatlah kurang. “Banyak hal yang telah dilakukan tetapi tidak diketahui kita berbuat sehingga muncul anggapan bahwa orang malas mengatakan orang rajin pun adalah orang malas karena tidak diketahui berbuat sesuatu,” kata Gianyar.