Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

100 Hari Kerja Tamba Ipat, Beberkan Capaian Program

Bali Tribune/ PAPARKAN - Bupati I Nengah Tambadan Wabup I Gede Ngurah Patriana Krisna paparkan capaian selama 100 hari kepemimpinannya.


balitribune.co.id | Negara  - Tepat pada Sabtu (5/6/2021) I Nengah Tamba dan I Gede Ngurah Patriana Krisna 100 hari menjabat Bupati dan Wakil Bupati Jembrana. Berbagai capaian berbagai program selama masa 100 hari jerja kepemimpinan Tamba-Ipat dipaparkan. Ditargetkan dengan berbagai langkah, PAD Jembrana bisa meningkat.
 
Bupati Jembrana I Nengah Tamba menyebut kurun waktu 100 hari digunakan membangun pondasi kokoh untuk mewujudkan mimpi besar dalam visi yang diutarakan pada saat kampanyenya. Mimpi besar itu menurutnya mewujudkan masyarakat Jembrana bahagia berlandaskan Tri Hita Karana dengan misi Nangun Sad Kerthi Loka Jembrana. Dikatakannya bangunan akhir dari visi misi itu adalah terwujudnya masyarakat jembrana yang maju dan bahagia , diimplementasikan lewat sejumlah  terobosan dan beragam kemudahan.
 
Dijelaskannya, dalam 100 hari kepemimpinan Tepat telah meluncurkan inovasi program yang memiliki konsep pelayanan untuk masyarakat. Seluruhnya ditujukan untuk memudahkan akses  masyarakat serta mendekatkan pelayanan. Mulai dari  aplikasi kedaruratan JES (Jembrana Emergency Service), program Jembrana Kembali Jaya (JKJ) Plus serta inovasi layanan Dokter Sayang (dokumen terlengkap saat bayi pulang ) yang memberikan kemudahan pengurusan dokumen bagi pasien pasca  melahirkan di RSU Negara. "Berbagai terobosan itu wujud komitmen kerja kita kepada masyarakat. Hal itu  untuk memberikan kemudahan akses serta mendekatkan pelayanan kepada mereka," ujarnya. 
 
Ia menyebut beberapa jalinan kerjasama (MoU) telah dibangun dengan berbagai pihak. Ia menyadari Pendapat Asli Daerah (PAD) Jembrana salah satu terkecil di Bali. Investasi yang masuk tersebut diharapkannya menumbuhkan ekonomi sekaligus membantu menggenjot PAD. Salah satunya menurutnya melalu promosi potensi investasi kepada investor.
 
Pihaknya juga menjalin komunikasi dan menyampaikan usulan bantuan kepada Pemerintah Pusat. "Ketika kita  bekerja mesti melihat dulu fakta sesungguhnya. Kita punya uang atau tidak. Kalau  tidak punya uang tidak mungkin kita bisa kerja. Kemudian sisi birokrasi, keduanya sebagai ekosistem pemerintahan. Saya melihat potensi Jembrana ini bagus. Tinggal bagaimana menggalinya agar jadi pemasukan," paparnya. Tamba juga mencontohkan Perda-Perda yang lama kini perlu diperbaiki untuk menambah PAD.
 
Ia menyebut perda penyewaan aset nilainya sangat murah, menara (tower) banyak sekali di Jembrana serta tambak juga banyak tapi kecil sekali pendapatannya. “Menambah PAD tapi disatu sisi kita tidak punya aturan agar ada pemasukan/retribusi. Ini yang ingin cepat kita selesaikan," tegasnya. Disektor pertanian, Tamba menyebut kakao Jembrana sangat potensial sebagai produk hasil pertanian Jembrana yang sudah mendunia. Hanya saja saat ini masih parsial diantara para UMKM. Belum merupakan satu kesatuan kakao produk Jembrana. “Formulanya akan kita cari, sehingga ada kontribusi lebih untuk daerah. Sehingga ketika ada perdagangan nasional maupun eksport ada retribusi masuk," jelasnya. 
 
Sebagai bahan evaluasinya, ia menyadari potensi pariwisata Jembrana sangat kecil. Justru sektor perikanan yang menjadi unggulan. “Selama 100 hari ini kita sudah banyak mendekatkan diri dengan para investor, serta mejalin kedekatan pula dengan pemerintah dari provinsi hingga ke pusat,” paprnya saat menandai 100 hari Kepemimpinan di Stage Pura Jagatnatha Sabtu malam.
wartawan
PAM
Category

Targetkan 21 Medali Emas, 254 Atlit Kontingen Karangasem Dilepas ke Porprov Bali XVI

balitribune.co.id | Amlapura - Sebanyak 254 orang Atlit Kontingen Kabupaten Karangasem, siap berlaga pada ajang Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Bali ke XVI di Kabupaten Badung dan Denpasar pada 9 September 2025 mendatang. Selasa (26/8/2025) pagi, KontinganKarangasem ini dilepas secara resmi oleh Sekda Karangasem, I Ketut Sedana Merta dengan persembahyangan bersama di Pura Jagat Natha Amlapura.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Data Pertanahan Usang, Potensi Pajak Tidak Optimal

balitribune.co.id | Negara - Berbeda dengan pemerintah pusat yang melakukan pembaruan data setiap hari, data pertanahan di Kabupaten Jembrana yang belasan tahun belum dilakukan pembaruan oleh pemerintah daerah menyebabkan terjadinya kesenjangan antara jumlah bidang tanah dan jumlah objek pajak. Kondisi ini berdampak pada banyak potensi pajak yang belum tergarap dengan baik.

Baca Selengkapnya icon click

Trouble Kemudi, KMP Karya Maritim III Ditarik ke Ketapang

balitribune.co.id | Negara - Gangguang pelayaran kembali terjadi di jalur penyeberangan Ketapang-Gilimanuk pada Selasa (28/8). Kali ini dialami oleh Kapal Motor Penumpang (KMP) Karya Maritim III. Kapal yang melayani penguna jasa penyeberangan lintas Jawa-Bali ini mengalami masalah pada kemudi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Cara Terbaik untuk Memanfaatkan Kembali Ponsel Android Lama Anda

balitribune.co.id | Menurut forum Waste Electrical and Electronic Equipment (WEEE), 5,3 miliar ponsel dibuang pada tahun 2022. Belum cukup mengejutkan, menurut Jaringan Lingkungan Jenewa, rata-rata global untuk sampah elektronik yang dikumpulkan dan didaur ulang dengan benar hanya 20%, yang berarti 80% tidak terdokumentasi, sebagian besar berakhir di tempat pembuangan sampah, melepaskan bahan kimia yang berpotensi beracun ke dalam tanah.

Baca Selengkapnya icon click

Perusahaan Asuransi Membuat Terobosan Perlindungan Jiwa Hingga Usia 100 Tahun

balitribune.co.id | Denpasar - Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Statistik Indonesia (BPS) tahun 2025 menunjukkan bahwa kelompok usia 26-35 tahun mencatat indeks inklusi keuangan sebesar 86,10% yang mencerminkan generasi muda semakin menyadari pentingnya pengelolaan keuangan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.