Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

21 Desa Kekeringan, Koster Sebut Karena Angin

Bali Tribune/ Wayan Koster
balitribune.co.id | Denpasar - Sebanyak 21 di Bali dilaporkan dilanda kekeringan. Menariknya, Gubernur Bali Wayan Koster justru tidak tahu jika ada desa di wilayahnya dilanda kekeringan. Bahkan menurut dia, jika benar ada kekeringan maka hal tersebut dikarenakan angin.
 
"Mana ada desa kekeringan?" tanya Koster, saat disinggung bali tribune.co.id soal banyaknya desa yang dilanda kekeringan di Pulau Dewata, usai menghadiri Rapat Paripurna DPRD Provinsi Bali, di Gedung Dewan, Rabu (17/7).
 
Ketika disampaikan bahwa data tersebut sebagaimana dirilis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Koster malah menyebut bahwa kemungkinan kekeringan terjadi karena angin. "Itu kekeringan karena angin kali," ujarnya singkat.
 
Sebelumnya, Selasa (16/7), BNPB mempublikasi data terkait desa yang terdampak kekeringan di seluruh Indonesia. Menurut BNPB, tercatat 981 desa yang tersebar di 299 kecamatan, 48 kabupaten/kota, 6 provinsi di seluruh Indonesia yang terdampak kekeringan.
 
Dari jumlah tersebut, 21 desa tercatat ada Bali dan tersebar di 12 kecamatan dan 2 kabupaten. Rinciannya 4 desa di Kabupaten Karangasem, masing-masing 2 desa di Kecamatan Abang, 1 desa di Kecamatan Kubu dan 1 desa lagi di Kecamatan Rendang.
 
Adapun sisanya 17 desa di Kabupaten Buleleng, masing-masing 6 desa di Kecamatan Banjar, 5 desa di Kecamatan Tejakula, 2 desa di Kecamatan Kubutambahan serta masing-masing 1 desa di Kecamatan Seririt, Gerokgak, Busungbiu dan Sukasada.
 
Selain Bali, sejumlah provinsi juga terdampak kekeringan. Seperti di Jawa Barat tersebar di 38 kecamatan dan 10 kabupaten, Jawa Tengah di 423 desa yang tersebar di 109 kecamatan dan 15 kabupaten/kota, Jawa Timur di 184 desa yang tersebar di 50 kecamatan dan 10 kabupaten/kota, DIY 56 desa tersebar di 21 kecamatan dan 2 kabupaten/kota, NTB 297 desa tersebar di 69 kecamatan dan 9 kabupaten/kota. (u)
wartawan
San Edison
Category

Katarak Bukanlah Akhir: Mengenal Operasi Mata yang Mengembalikan Jendela Dunia Anda

balitribune.co.id | Bayangkan dunia perlahan menjadi buram, seolah melihat melalui kaca berembun. Warna memudar, cahaya terasa menyilaukan, dan membaca pun menjadi sulit. Begitulah yang dialami penderita katarak, kekeruhan pada lensa mata yang seharusnya jernih. Kondisi ini merupakan penyebab kebutaan nomor satu di dunia, namun kabar baiknya: katarak bukan akhir dari penglihatan.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Bangli Lantik Pejabat Tinggi Pratama dan Serahkan SK ASN

balitribune.co.id | Bangli - Pemerintah Kabupaten Bangli menggelar acara pelantikan dan pengambilan sumpah/janji jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama serta jabatan fungsional. Acara ini dirangkaikan dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) kepada Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemkab Bangli.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Polisi Didesak Segera Tuntaskan Kasus Bukit Ser

balitribune.co.id | Singaraja – Hingga saat ini kasus dugaan tindak pidana pemalsuan dokumen dalam proses penerbitan sertifikat di kawasan Bukit Ser, Banjar Dinas Yeh Panas, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, masih terus bergulir di Polres Buleleng. Penyidik Satreskrim Polres Buleleng juga telah meminta keterangan 24 orang saksi, termasuk saksi pelapor yakni Kadek Muliawan, warga Banjar Dinas Pengumbahan, Desa Pemuteran.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bergabung dengan Pasukan Perdamaian PBB di Afrika Tengah, Polda Bali Kirim 8 Personel

balitribune.co.id | Denpasar - Dari 140 personel Polri yang terpilih sebagai Pasukan Garuda Bhayangkara FPU 7 Minusca, 8 diantaranya berasal dari Polda Bali. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melepas ke-140 pasukan Perdamaian PBB tersebut di Mabes Polri bertolak ke Bangui Republik Afrika Tengah, Selasa (8/10).

Baca Selengkapnya icon click

Lima Hari Jelang Ulang Tahun, Jasad M Syakur Korban KMP Tunu Pratama Ditemukan

balitribune.co.id | Negara - Musibah tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya yang terjadi Rabu (2/7/2025) dinihari, kini sudah berlalu tiga bulan. Namun sampai saat ini menyisakan banyak kisah dan cerita. Termasuk kisah penantian para keluarga yang kini kembali mengemuka setelah ditemukannya jenazah salah seorang korban yang selama ini dinyatakan hilang.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.