
balitribune.co.id | Mangupura - Sebanyak 242 warga Badung memanfaatkan layanan “Periksa Mata Gratis” Perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-80 dirangkai dengan HUT ke-2 Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Badung di Warung Kopi Bamboo Cafe, Desa Dalung, Kuta Utara, Selas (19/8)
Kabar baiknya, 5 pasien sukses menjalani operasi mata gratis kolaborasi GOW Badung, Pengurus Daerah (Pengda) Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Provinsi Bali, dan John Fawcett Foundation. Tampak hadir langsung Wakil Bupati Badung, Bagus Alit Sucipta, Penasihat GOW Badung, Nyonya Rasniathi Adi Arnawa, Ketua GOW Badung, Nyonya Yunita Alit Sucipta, bersama Ketua Kagama Bali, I Gusti Ngurah Agung Diatmika dan istri, Dewi Eka Koreati, termasuk undangan dinas lainnya.
I Gusti Ngurah Agung Diatmika menjelaskan ranah Kagama Bali dalam acara tersebut adalah sebagai fasilitator antara pemerintah dan John Fawcett Foundation.
Merespons antusiasme masyarakat dan kesadaran pentingnya menjaga kesehatan mata sejak dini, Kagama Bali berharap terjalin Memorandum of Understanding (MoU) atau perjanjian kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Badung dengan John Fawcett Foundation.
“Ranah Kagama Bali dalam hal ini berusaha memfasilitasi Yayasan John Fawcett Foundation dengan Pemkab Badung karena selama ini belum terjalin kerja sama. Ke depan, kami harapkan dalam rangka memerangi atau memberantas buta karena katarak, sinergi ini tetap terjalin,” ucap I Gusti Ngurah Agung Diatmika.
I Gusti Ngurah Agung Diatmika menyebut sambutan Pemkab Badung, khususnya Dinas Kesehatan Kabupaten Badung tentang rencana memerangi buta karena katarak ini sangat hangat.
“Apalagi jika MoU itu bisa terwujud. Kami melihat antusias masyarakat sangat luar biasa mengikuti kegiatan bakti sosial pemeriksaan mata, pemberian kacamata gratis, dan operasi mata ini. Inisiatif dari GOW Badung memberikan sembako bagi masyarakat yang memeriksakan matanya semakin membuat kegiatan hari ini tambah semarak,” sambungnya sembari menekankan bahwa Kagama Bali siap bersinergi dengan berbagai pihak untuk menjawab persoalan riil di akar rumput.
Setelah MoU ditandatangani dan rutinnya pemeriksaan mata gratis digelar, I Gusti Ngurah Agung Diatmika berharap screening mata, yakni pemeriksaan mata yang cepat dan sederhana untuk mendeteksi masalah penglihatan atau penyakit mata sejak dini bisa dimasifkan untuk mencegah kebutaan.
“John Fawcett Foundation sejatinya ingin menyosialisasikan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan mata di tengah kebiasaan hidup yang lekat dengan gadget atau gawai. Pengurus Pusat (PP) Kagama telah bersinergi dan terikat MoU dengan John Fawcett Foundation Indonesia. Kami memiliki kesamaan visi bahwa aksi sosial ini memang seharusnya dilakukan tanpa embel-embel politik. Jika MoU ini bisa terjalin dengan Pemkab Badung, maka akan lebih banyak masyarakat yang bisa diselamatkan dari ancaman kebutaan,” tegas I Gusti Ngurah Agung Diatmika.
Sementara itu, Wakil Bupati Badung, Bagus Alit Sucipta mengapresiasi sinergi antara Pengda Kagama Bali dan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Badung yang merayakan HUT ke-2 bersama masyarakat Desa Dalung dalam rangkaian HUT Kemerdekaan RI ke-80.
Mengucapkan terima kasih atas sumbangsih Kagama Bali, Bagus Alit Sucipta berharap kolaborasi ini terus berlanjut agar lebih lebih banyak masyarakat Badung yang menerima manfaat, khususnya terkait pemeriksaan kesehatan mata gratis.
Senada, Ketua GOW Badung, Nyonya Yunita Alit Sucipta menyampaikan rasa syukur serta apresiasi atas kebersamaan dan soliditas seluruh organisasi wanita yang tergabung di bawah naungan GOW Badung.
“Di usia yang masih muda, GOW Kabupaten Badung telah menunjukkan kiprah nyata dalam mendukung pembangunan daerah, khususnya melalui pemberdayaan perempuan dan penguatan peran keluarga. Momentum peringatan ini sekaligus menjadi refleksi bagi kita semua untuk terus berinovasi, menjaga persatuan, serta memperkuat kontribusi nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Selain pemeriksaan dan operasi mata gratis serta pembagian sembako, acara bertema "Perempuan Bersatu, Badung Maju; Indonesia Tangguh" itu diselingi penyerahan secara simbolis manfaat Jaminan Sosial Ketenagakerjaan kepada perwakilan penerima ahli waris dari almarhum I Gusti Ayu Rai Suratni dengan Santunan Jaminan Kematian dan Jaminan Hari Tua sebesar Rp43 juta lebih dan ahli waris dari almarhum Anak Agung Ngurah Made Agung dengan Santunan Jaminan Kematian sebesar Rp42 juta.