Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Menteri Ketenagakerjaan akan Hidupkan Gerakan Produktivitas Nasional

Bali Tribune / MENJELASKAN - Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Yassierli saat menjelaskan tantangan dan strategi untuk meningkatkan peluang kerja serta kualitas sumber daya manusia (SDM) secara virtual

balitribune.co.id | BadungMenteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Yassierli menyampaikan tantangan dan strategi untuk meningkatkan peluang kerja dan kualitas tenaga kerja Indonesia guna dapat menangkap kebutuhan industri. Menurutnya, dalam hal ini sangat layak untuk berdiskusi dengan para pembicara dari berbagai negara bagaimana membangun mewujudkan generasi emas melalui peningkatkan produktivitas tenaga kerja. 

"Kita memang perlu melakukan sesuatu yang luar biasa dalam konteks di sini inovasi dan produktivitas untuk bisa keluar dari middle income trap (perangkap pendapatan menengah). Kita punya tantangan terkait kualitas SDM pekerja kita masih belum mengembirakannya data terkait tentang capital index tingkat produktivitas, tingkat pendidikan, proporsi pendidikan dari tenaga kerja kita saat ini seperti apa. Dengan mengundang pembicara dari Thailand, Malaysia bisa melihat ini bahwa Indonesia berjuang untuk meningkatkan produktivitas," jelasnya di Badung secara virtual, Selasa (3/12).

Ia mengungkapkan, angka produktivitas tenaga kerja di Indonesia dibandingkan negara-negara ASEAN secara rata-rata masih rendah. "Tapi kita memiliki suatu optimisme bahwa 2045 kita akan menuju kepada yang disebut Indonesia Emas, dan ini sebuah cita-cita besar dan kita berjuang untuk mencapai ke sana," imbuhnya.

Lebih lanjut ia membeberkan, Kementerian Ketenagakerjaaan mencoba membuat terobosan dan strategi dalam menghadapi tantangan kedepan dengan melihat kondisi yang terjadi saat ini. "Nanti akan saya kaitkan bagaimana inovasi dan produktivitas itu menjadi tema besar kita. Peningkatan kompetensi tenaga kerja ini menjadi core bisnis kami di Kementerian Ketenagakerjaan. Kita punya PR adanya potensi mismatch (ketidakcocokan) antara kebutuhan industri dangan supply tenaga kerja, kita membutuhkan kurikulum, sertifikasi vokasi, kita membutuhkan program reskilling dan upskilling yang lebih masif dan kami punya target 1 juta orang untuk tahun 2025. Ini membutuhkan kolaborasi yang luar biasa," bebernya. 

Ia menambahkan, kolaborasi dengan berbagai pihak merupakan salah satu untuk meningkatkan efektivitas. "Kita harus fokus pada penyediaan tenaga kerja pada sektor-sektor tertentu. Kita terus mencoba membangun integrasi dengan platform siap kerja bagaimana kita bisa memanfaatkan, mengoptimalkan teknologi digital untuk kita lebih responsif dan lebih cerdas untuk menangkap kebutuhan industri," tambahnya.

Kata dia, perluasan kesempatan kerja dan perluasan penempatan tenaga kerja ini menjadi suatu keharusan. Pihaknya ingin ada suatu ekosistem dari kolaborasi lintas kementerian, lintas institusi, perbankan, pemerintah daerah dan seterusnya. Selain itu, terkait kesejahteraan dan perlindungan tenaga kerja menjadi PR yang menurutnya harus dituntaskan juga yakni mengenai jaminan sosial ketenagakerjaan, struktur skala upah dan seterusnya. 

"Selanjutnya bagaimana menumbuhkan inovasi meningkatkan produktivitas di industri-industri kita. Fokus usaha kita itu adalah meningkatkan daya saing. Jadi, kita sudah mencanangkan bagaimana 2025 kita hidupkan kembali gerakan produktivitas nasional," katanya.

wartawan
YUE

Endang Hastuty Bunga, S.H.: Kasus Kompol Cosmas Harus Dipandang Sebagai Insiden Tidak Disengaja

balitribune.co.id | Denpasar - Aktivis perempuan dan anak Bali yang juga pengacara sekaligus Ketua Tunas Himpunan Advokat Muda Indonesia (DPD Bali), Endang Hastuty Bunga, S.H., menyatakan dukungan penuh terhadap petisi yang menolak keputusan Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) terhadap Kompol Cosmas melalui sidang kode etik Polri.

Baca Selengkapnya icon click

Siap-Siap Modifikator! Astra Motor Bali Resmi Buka Pendaftaran Honda Modif Contest 2025

balitribune.co.id | Denpasar – Astra Motor Bali didukung oleh PT Astra Honda Motor (AHM) kembali menghangatkan dunia modifikasi melalui ajang kompetisi modifikasi sepeda motor terbesar di Indonesia, Honda Modif Contest (HMC) 2025. Hadir lebih dari satu dekade, HMC menjadi wadah prestisius bagi para modifikator, khususnya di Bali, untuk menyalurkan ide dan karya kreatifnya pada sepeda motor Honda.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Urgensi Perda Alih Fungsi Lahan, Siap Tumbangkan Modus WNA

balitribune.co.id | Bayangkan, di brosur pariwisata Bali masih ada gambar sawah hijau menghampar. Tapi kenyataan di lapangan? Banyak yang sudah berubah jadi villa kaca, kafe organik, atau yoga studio tempat bule-bule menekuk badan. Ironisnya, kalau dibiarkan terus, jangan-jangan turis datang ke Bali nanti cuma buat makan salad impor sambil lihat sawah di screensaver laptop.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Delegasi Iran Apresiasi Pengamanan SO Polda Bali

balitribune.co.id | Sanur - Mr. Ayoobi Hojattolah Chadir merupakan Wakil Menteri Kebudayaan Iran salah satu peserta Event Chandi Summit yang berlangsung di The Meru Sanur Denpasar mulai tanggal 2 s/d 5 september 2025.

Mr. Ayoobi memberikan apresiasi terhadap Tim pengamanan dan pengawalan yang diberikan oleh para personil Polda Bali saat berada di Bali untuk mengikuti Even Chandi Summit 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Hari Pelanggan Nasional 2025, Direksi BRI Sapa Nasabah di Beberapa Daerah

balitribune.co.id | Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI memperingati Hari Pelanggan Nasional (HPN) 2025 sebagai wujud apresiasi kepada nasabah atas kepercayaan serta loyalitas yang telah diberikan kepada BRI. Perayaan ini menjadi momentum untuk menegaskan kembali komitmen BRI dalam menghadirkan layanan keuangan yang mampu menjawab kebutuhan nasabah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.