Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

700 Layangan Mengudara di "Pitik Kite Festival"

Layang Pitik Kite Festival ke-8, di persawahan Abasan Sari, Sabtu (23/6).

BALI TRIBUNE - Sekaa Teruna Setia Remaja Bajar Pitik Pedungan kembali menggelar Festival Layang-Layang Pitik Kite Festival ke-8,  di persawahan Abasan Sari, Sabtu (23/6). Dalam festival kali ini diikuti 700 layang-layang dengan berbagai jenis. Ketua Panitia Pitik Kite Festival, IGA Gede Dharma Putra mengatakan, perlombaan layang-layang ini telah memasuki tahun ke-8 dengan peningkatan peserta setiap tahunnya yang cukup drastis. Dimana pada tahun ini di ikuti oleh 700 layang-layang yang akan mengudara berlomba menunjukan ke elokannya di udara, dengan berbagai jenis layangan seperti layangan janggan, bebean, pecukan dan layangan kreasi baru. Kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari ini, dari tanggal 23 sampai 24 Juni 2018. "Untuk peserta, tidak hanya dari Denpasar saja, Pitik Kite Festival ini juga di ikuti dan dimeriahkan oleh peserta dari beberapa Kabupaten yang ada di Bali. Adapun para juri berasal dari unsur seniman layangan dan budayawan yang akan menilai layangan dari segi warna, bentuk, guwangan, kondisi terbang dan kekompakan peserta. Dimana nantinya para peserta akan memperebutkan piala bergilir Walikota Denpasar," ujarnya. Sementara itu, Plt Walikota Denpasar IGN Jaya Negara yang sempat hadir dalam kegiatan festival tersebut mengatakan sangat mengapresiasi dan mendukung kreativitas anak muda di Kota Denpasar khususnya Sekaa Teruna Setia Remaja Bajar Pitik Pedungan yang secara rutin setiap tahunya mengadakan lomba kite festival.  "Kegiatan ini tentu mendukung pelestarian kebudayaan memainkan layang- layang disamping dampak ekonomis yang juga bisa didapat. Dimana layang-layang merupakan bentuk kebudayaan khas yang kita miliki sebagai orang Bali. Dan berbagai jenis layangan khas seperti bebean, janggan dan pecukan hanya bisa ditemukan di Bali," ujarnya.

wartawan
I Wayan Sudarsana
Category

“Sandyagita Bali Beli-Ne" Suara Kritis Rakyat Melalui Harmoni Seni

balitribune.co.id | Negara - Seni adalah medium paling jujur untuk menyuarakan hati nurani, dan PKB ke-47 Tahun 2025 menjadi ruang sebuah pertunjukan yang lebih dari sekadar hiburan. Parade Gong Kebyar Wanita Duta Kabupaten Jembrana, diwakili oleh Sekha Gong Istri Dharma Laksana, dengan sebuah garapan yang tak hanya indah, tetapi juga berani memukau penonton yang memadati Panggung Ardha Candra, Art Center Denpasar pada Selasa (8/7).

Baca Selengkapnya icon click

TKA Berpotensi Ancaman Bagi Tenaga Kerja Lokal

balitribune.co.id | Negara - Di tengah pesatnya persaingan global dan terbukanya peluang investasi, Tenaga Kerja Asing (TKA)  menjadi salah satu ancaman bagi tenaga kerja lokal. Tak mau kecolongan, daerah seperti Kabupaten Jembrana mulai serius mengantisipasi masuknya TKA ke wilayahnya dengan merancang regulasi yang komprehensif.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gubernur Koster Pastikan Perbaikan Jalan Jebol di Tabanan Berjalan Cepat

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali, Wayan Koster, menyatakan bahwa perbaikan jalan nasional yang rusak akibat hujan deras di Bali ditargetkan rampung dalam waktu maksimal tiga minggu. Hal ini disampaikan usai menghadiri Rapat Paripurna ke-22 dan ke-23 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2025 di DPRD Bali, Rabu (8/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gelar HMC 2025, AHM Gali Bakat Ribuan Modifikator Tanah Air

balitribune.co.id | Jakarta - PT Astra Honda Motor (AHM) kembali menghangatkan dunia modifikasi Indonesia melalui gelaran modifikasi sepeda motor terbesar yakni Honda Modif Contest (HMC) 2025. Hadir lebih dari satu dekade, gelaran tahun ini menjadi wadah bagi sekitar 1.200 modifikator yang tersebar di seluruh Indonesia akan menuangkan hasil karyanya di atas sepeda motor Honda.

Baca Selengkapnya icon click

Diduga Langgar Tata Ruang, Satpol PP Setop Pembangunan Vila di Beraban

balitribune.co.id | Tabanan – Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP Tabanan menyetop proyek pembangunan vila di Banjar Batugaing, Desa Beraban, Kecamatan Kediri karena diduga melanggar aturan tata ruang.

Bahkan, penghentian aktivitas proyek tersebut sudah dilakukan sejak 2023 lalu lantaran pihak pemilik tidak bisa menunjukkan izin. Namun, belakangan ini, aktivitas proyek di lahan sawah dekat objek wisata Tanah Lot itu berlanjut lagi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.