Agus Suradanya 'Banteng Luka' Seruduk Kandang Banteng | Bali Tribune
Bali Tribune, Selasa 17 September 2024
Diposting : 8 September 2024 05:45
CHA - Bali Tribune
Bali Tribune / Putu Agus Suradnyana

balitribune.co.id | Singaraja - Kendati telah berpisah jalan, namun 'adu banteng' tak terelakkan pada Pilgub Bali 2024. Putu Agus Suradnyana (PAS) politisi PDI Perjuangan terpaksa hengkang akibat tekanan politik diinternal yang dia dapat selama ini. Puncaknya saat istrinya, I Gusti Ayu Aries Sujati dicoret last minute oleh PDI Perjuangan dari daftar bakal calon legislatif DPR RI pada Pemilu Legislatif 14 Februari 2024 lalu. Hal itu mencuatkan kekecewan berat dan menjadi babak baru dalam perjalanan karir politik seorang Agus Suradnyana.

Ia kini menjadi penantang kuat pasangan Wayan Koster-Nyoman Giri Prasta yang didukung PDI Perjuangan. Dengan didukung aliansi Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus yakni Gerindra, PSI, Nasdem, Golkar, Demokrat, PAN, PKN, PKS, Garuda, Agus Suradnyana yang menjadi pasangan Made Muliawan Arya (De Gadjah) sebagai bakal calon wakil gubernur.

Adu banteng tak bisa dihindarkan karena Agus Suradnyana masih memiliki kekuatan politik dibekas partai yang dulu membesarkannya. Kekuatan itu ditambah dengan hengkangnya sejumlah kader PDI Perjuangan pascaterbitnya rekomendasi DPP PDI Perjuangan yang banyak menuai kekecewaan kader partai moncong putih tersebut. Bahkan banyak yang mengembalikan KTA diantaranya Ketua Banteng Muda Indonesia (BMI) dr. Ketut Putra Sedana Sp.OG alias dr.Caput.

Pada Pilgub 2024 ini, kompetitor De Gadjah -PAS tak bisa santai lagi. Sebabnya, kombinasi pasangan De Gadjah-PAS memiliki rekam politik jelas, kekuatan jaringan luas dan modal financial sangat kuat ditambah dukungan dan afiliasi pemerintah pusat yang lebih merujuk pada pasangan ini.

Klaim dukungan penuh dari Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Presiden Jokowi akan mewarnai atmosfir dalam kontestasi politik di Bali menjadi amunisi tersendiri bagi Agus Suradnyana untuk benar-benar mengubur ambisi Koster bisa menjadi Gubernur Bali untuk kedua kalinya.

Bergabungnya Agus Suradnyana ke kubu lawan sejatinya telah menggerogoti kekuatan PDI Perjuangan yang selama ini sangat dominan di Bali. Paling tidak Agus Suradnyana tidak akan setengah hati membalas sakit hatinya akibat diperlakukan tidak secara elegan selama menjadi Ketua DPC PDI Perjuangan Buleleng. Totalitas dan 'perang' habis-habisan tentu akan menjadi semangat puputan seorang Agus Suradnyana untuk membuktikan bahwa Koster cs salah hitung terhadap dirinya.

Sebagai mantan Bupati Buleleng selama dua periode yakni 2012-2017 dan 2017-2022 Agus Suradnyana dipercaya sangat memahami peta politik di Bali sebagai modal untuk melakukan penetrasi ke jantung pertahanan lawan. Ditambah modal dukungan aliansi partai dalam KIM Plus tentu akan lebih memudahkan langkah pengusaha ini untuk menggapai kursi Bali 2 bersama koleganya Ketua DPD Gerindra Bali, Made Muliawan Arya alias De Gadjah.

"Untuk mempercepat akses pembangunan terutama proyek-proyek strategis dalam memajukan Bali, mau tidak mau Bali harus linier dengan pemerintah pusat," kata Agus Suradnyana yang juga dikenal sebagai pengusaha bertangan dingin ini.

Karena tantangan itu, Agus Suradnyana kini dengan ringan melangkah untuk membuktikan reputasinya, tanpa PDI Perjuangan, ia sendiri merupakan kekuatan politik yang tidak bisa dianggap enteng. Agus Suradnyana 'banteng' yang menyeruduk balik temannya sesama banteng karena ia dilukai. Dengan mengincar kursi Bali 2 alias kursi Wakil Gubernur, tantangan terbuka sudah dilakukan.