Agustus, Konsumsi BBM dan LPG di Bali Naik | Bali Tribune
Diposting : 24 August 2020 22:17
Ayu Eka Agustini - Bali Tribune
Bali Tribune / BBM - Pertamina mencatat konsumsi rata-rata sales bahan bakar minyak (BBM) di Bali jenis Gasoline dan Gasoil sebesar 2.900 KL per hari dibandingkan dengan Juli yang sebesar 2.600 KL per hari.

balitribune.co.id | DenpasarPada Agustus 2020 Pertamina mencatat konsumsi rata-rata sales bahan bakar minyak (BBM) di Bali jenis Gasoline dan Gasoil sebesar 2.900 KL per hari dibandingkan dengan Juli yang sebesar 2.600 KL per hari. Hal tersebut menunjukkan terjadinya peningkatan konsumsi BBM di pulau ini sebesar 11%.

Unit Manager Communication, Relations, & CSR MOR V Pertamina, Rustam Aji dalam siaran persnya, Senin (24/8) menyampaikan Pertamina juga mencatat adanya kenaikan produk rendah emisi seperti Pertamax, yang mengalami kenaikan sebesar 12%. Pada Juni lalu tercatat konsumsi sebanyak 242 KL/hari, kemudian naik menjadi 271 KL/hari sampai dengan akhir Juli. 

Upaya pengurangan emisi gas karbon di udara dengan peralihan menggunakan BBM yang lebih berkualitas dan rendah emisi bagi kendaraan, sebagai bentuk aksi nyata kontribusi masyarakat untuk lingkungan. Setelah diluncurkan pada 5 Juli 2020 lalu, masyarakat yang sebelumnya masih menggunakan BBM Premium kemudian beralih ke BBM Perta Series (Pertalite dan Pertamax) di Kota Denpasar, terus bertambah setiap harinya. 

Setelah sebulan program ini berjalan, rerata konsumsi harian Pertalite di Denpasar tercatat meningkat menjadi 1.063 KL/hari, atau meningkat 12 persen. Sebelumnya, rata-rata konsumsi harian Pertalite sepanjang Juni 2020 sebanyak 950 KL/hari. 

Pertamina mengapresiasi masyarakat yang sudah beralih menggunakan dan merasakan pengalaman langsung keunggulan kualitas Pertalite dan juga Perta-Series lainnya. "Semoga kualitas lingkungan, khususnya udara di Kota Denpasar bisa semakin bersih seiring dengan peningkatan penggunaan BBM yang berkualitas dan rendah emisi," ujar Rustam.

Sementara itu untuk BBM sektor penerbangan, Pertamina juga mencatat kenaikan konsumsi Avtur sebesar 76%. Pada Agustus sampai dengan Selasa (18/8) kemarin dibandingkan dengan bulan Juni, tercatat konsumsi Avtur di Bandara Internasional Ngurah Rai sebanyak 3.100 KL. Sedangkan pada Juli kemarin tercatat konsumsi Avtur di Bandara Internasional Ngurah Rai Bali sebanyak 3.000 KL, dibandingkan pada Juni kemarin yang tercatat hanya 1.700 KL. "Pun demikian, hal ini masih sangat jauh dibandingkan dengan kondisi normal yang dapat mencapai 70.000 KL per bulannya," sebutnya.

Pertamina juga mencatat kenaikan konsumsi LPG sebesar 8% dibandingkan pada Juli 2020. Pertamina mencatat konsumsi LPG sebesar 716 MT per hari pada Agustus 2020 dibandingkan dengan konsumsi Juli 2020 kemarin sebesar 660 MT per hari.

Pertamina mengimbau, agar masyarakat yang tidak berhak menggunakan LPG bersubsidi, yaitu selain masyarakat berpenghasilan rendah dan usaha mikro, untuk dapat menggunakan Bright Gas, LPG yang tidak bersubsidi.