Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Air Irigasi Seret, Petani di Bangli Menjerit

petani
MENGERING - Tanaman padi di Subak Aya Bangli, yang baru berumur satu minggu mongering dan terancam layu karena tidak mendapatkan pasokan air.

Bangli, Bali Tribune

Kecilnya debit air yang terjadi di wilayah kabupaten Bangli saat ini mengakibatkan terganggunya pasokan air irigasi, kondisi ini membuat para petani di sebagian besar di daerah berhawa sejuk ini menjerit. Petani kini hanya bisa pasrah melihat benih padi yang ditanam terancam mati karena tidak mendapat asupan air. Padahal untuk mendapat air para petani sampai begadang hingga larut malam.

Salah seorang petani, Sang Guru Adnyana, mengaku hanya bisa pasrah melihat tanaman padinya yang baru berumur sepekan terancam mati karena kekurangan air. Menurut petani asal Bebalang ini, sepatutnya umur padi dari awal menaman hingga bertumur 40 hari harus mendapat pasokan air yang cukup. “Untuk mendapatkan air kami sampai begadang hingga larut malam, namun karena memang debit air kecil air hanya bisa dirasakan petani yang ada dihulu, sementara kita yang ada di hilir hanya bisa gigit jari, sebutnya.

Dia mengungkapkan krisis air ini tentu sangat berdampak pada pertumbuhan  tanaman padi, kalaupun bisa bertahan hidup  perkembangan tanaman padi terganggu yakni tanaman padi menjadi  pured (kerdil), sehingga nantinya berimbas pada hasil produksi.

Sementara itu pantauan Bali Tribune di Subak Aya, tampak tanaman padi yang baru berumur satu minggu terancam layu karena tidak mendapatkan pasokan air. Bahkan dampak dari panas terik matahari yang begitu menyengat mengakibatkan tanah lahan persawahan retak-retak. Kondisi ini tidak saja dirasakan petani yang ada di Subak Aya, namun sebagian besar subak yang ada di wilayah Kabupaten Bangli.

wartawan
Agung Samudra
Category

Satpol PP Lakukan Sidak, 22 UMKM di PKB Terjaring Gunakan Plastik Sekali Pakai

balitribune.co.id | Denpasar - Sebanyak 22 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di luar kawasan Taman Budaya Provinsi Bali terjaring inspeksi mendadak (sidak) karena kedapatan masih menyediakan plastik sekali pakai (PSP), seperti tas kresek dan pipet plastik. Tim gabungan dari Satpol PP Provinsi Bali, Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLH) Bali, serta komunitas lingkungan langsung memberikan teguran dan menyita barang bukti.

Baca Selengkapnya icon click

Intimidasi Wartawan di HUT Bhayangkara, Oknum Polwa Polda Bali Segera Jalani Sidang Etik

balitribune.co.id | Denpasar - Akibat mengintimidasi jurnalis, okmum Polwan Bidang Propam Polda Bali Aipda Ni Luh Putu Eka Purnawijayanti akan segera menjalani sidang kode etik. Kepastian ini disampaikan Kuasa Hukum Radar Bali, I Made “Ariel” Suardana, SH., MH., Mapolda Bali, Selasa (8/7). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Perkelahian di Tempat Hiburan Malam, Kapolsek Kuta: Jalankan Sesuai SOP

balitribune.co.id | Denpasar - Kapolsek Kuta Kompol Agus Riwayanto Diputra menyoroti adanya dua kasus perkelahian di tempat hiburan malam (THM) Helens Night Mart & Party Station Bali Jalan Dewi Sri Legian, Kuta. Tidak ingin kejadian serupa terulang, Agus Riwayanto Diputra mendatangi tempat hiburan malam yang baru buka di Bali itu, Senin (7/7) malam.

Baca Selengkapnya icon click

Jalan Depan Pasar Bajera Jebol, Jalur Denpasar-Gilimanuk Dialihkan

balitribune.co.id | Tabanan - Jalur utama dari Denpasar menuju Gilimanuk maupun sebaliknya untuk sementara waktu dialihkan. Pengalihan arus lalu lintas tersebut dilakukan menyusul kondisi kerusakan pada badan jalan di depan Pasar Bajera, Kecamatan Selemadeg, kian parah.

Pada Senin (7/7), badan jalan yang jebol itu bertambah lebar. Sehingga, sore harinya, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tabanan memberlakukan pengalihan arus lalu lintas.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.