Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Ajak Pengecer Naik Kelas, Pertamina Permudah Akses LPG 3 Kg untuk Masyarakat

Bali Tribune / PENGECER - Program naik kelas pengecer menjadi pangkalan

balitribune.co.id | Denpasar - Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus terus berkomitmen mempermudah masyarakat dalam mendapatkan LPG bersubsidi 3 kg. Salah satu upaya utama adalah mendorong pengecer untuk naik kelas menjadi pangkalan resmi. Hal ini disampaikan oleh Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad, Rabu (22/1).

Penyediaan dan penyaluran LPG bersubsidi 3 kg merupakan bagian dari tugas Pertamina Patra Niaga sesuai penugasan dari Kementerian ESDM. Ahad menjelaskan bahwa Pertamina terus menjaga ketersediaan stok LPG 3 kg agar tetap aman, sesuai kuota yang telah ditetapkan pemerintah.

“Kami terus berinovasi untuk menjamin pasokan energi di seluruh Indonesia. Salah satunya adalah program mendorong pengecer untuk naik kelas menjadi pangkalan resmi. Program ini mencakup wilayah Jawa Timur, Bali, hingga Nusa Tenggara,” ujar Ahad.

Menurut Ahad, pengecer bukan bagian dari jalur distribusi resmi karena tidak memiliki kontrak dengan agen atau pangkalan. Oleh karena itu, masyarakat disarankan membeli LPG 3 kg langsung di pangkalan. “Jika ada pelanggaran ketentuan oleh pangkalan, sanksi tegas akan diberikan, mulai dari penghentian alokasi hingga Pemutusan Hubungan Usaha (PHU). Dengan semakin banyaknya pengecer yang naik kelas menjadi pangkalan resmi, masyarakat akan lebih mudah dan nyaman mendapatkan LPG bersubsidi,” tambahnya.

Per Desember 2024, Pertamina mencatat lebih dari 13 ribu pengecer di wilayah Regional Jatimbalinus, dengan sekitar 6 ribu di antaranya berada di Bali dan Nusa Tenggara. Pada 2025, Pertamina menargetkan peningkatan jumlah pengecer yang naik kelas menjadi pangkalan resmi. Hingga saat ini, lebih dari 400 pengecer sedang dalam proses transformasi, dan 157 sudah resmi menjadi pangkalan.

“Kami juga terus mendata pembelian LPG bersubsidi 3 kg untuk memastikan penyaluran tepat sasaran. Langkah ini diharapkan mengatasi isu-isu seperti kelangkaan dan distribusi yang tidak wajar,” jelas Ahad.

Ahad menambahkan bahwa pada kondisi tertentu, Pertamina siap melakukan penyaluran fakultatif, yaitu menyalurkan LPG 3 kg melebihi kuota yang ditetapkan. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi kebutuhan masyarakat di lapangan.

Dengan berbagai upaya ini, Pertamina berharap masyarakat semakin mudah mengakses LPG bersubsidi 3 kg dan tidak lagi menghadapi kendala terkait distribusi atau kelangkaan. Program ini juga diharapkan mampu meningkatkan pengawasan distribusi LPG agar lebih transparan dan sesuai aturan.

wartawan
ARW

Walikota Jaya Negara Resmi Lantik 3.926 PPPK Kota Denpasar Tekankan ASN Kompeten, Inovatif dan Kolaboratif

balitribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara secara resmi melantik dan mengambil sumpah Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar di Lapangan I Gusti Ngurah Made Agung Denpasar, pada Minggu (1/6).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Kabupaten Badung

balitribune.co.id | Mangupura - Mewakili Bupati, Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta menghadiri acara Dialog Percepatan Musyawarah Desa/Kelurahan Khusus Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang diprakarsai oleh Kementerian Koperasi Republik Indonesia (KemenKo RI) di Ruang Rapat Kertha Gosana Puspem Badung, Minggu, (1/6).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

100 Hari Kepemimpinan Sutjidra-Supriatna: Gerak Cepat Wujudkan Buleleng Paten

balitribune.co.id | Singaraja - Pasangan Bupati-Wakil Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra dan Gede Supriatna, mencatatkan perkembangan signifikan dalam program 100 hari kerja pasca-pelantikan oleh Presiden Prabowo Subianto (20/2/2025) lalu. Dengan jargon Buleleng Paten (Produktif, Adaptif, Tuntas, Emansipatif, Nyata), duo ini mendorong akselerasi pembangunan berbasis aksi konkret.

Baca Selengkapnya icon click

Koster Geram! Bentuk Tim Khusus Usut Usaha Asing yang Kepung UMKM Lokal di Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali Wayan Koster dibuat geram usai menerima rentetan keluhan dari masyarakat dan pelaku UMKM lokal terkait kian maraknya dominasi usaha pariwisata oleh warga negara asing (WNA). Kondisi ini dinilai semakin memojokkan masyarakat lokal di tanahnya sendiri.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.