Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Akademisi Sebut Gubernur Koster Meraih Berbagai Penghargaan karena Revolusioner

Bali Tribune/ Prof. I Nengah Dasi Astawa, Dr. Ketut Sukawati Lanang Putra Perbawa

balitribune.co.id | Denpasar -Capaian kebijakan dan program baru yang dipimpin Gubernur Bali Wayan Koster di Pemerintah Provinsi Bali telah mendapat respon, apresiasi, pengakuan, dan penghargaan dari masyarakat, pemerintah, dan lembaga.

 
Atas prestasi tersebut, mantan Kepala LLDIKTI  Wilayah VIII, Prof. I Nengah Dasi Astawa, menilai sangat wajar Pemerintah Provinsi  Bali yang dipimpin oleh Gubernur Wayan Koster mendapatkan penghargaan dari masyarakat, pemerintah, dan lembaga. Pasalnya Gubernur Wayan Koster bersama Wakil Gubernur Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) selama 4 tahun kepemimpinannya di Pemprov Bali sudah bagus menjalankan program-program berbasis kepentingan rakyat yang didahului dengan membuat perangkat suprastruktur atau regulasi.
 

"Sehingga Koster-Ace dalam menggerakan kepemimpinannya mempunyai pondasi atau payung hukum untuk melakukan pembangunan dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru," katanya, Senin (23/1).

 
Setelah selesai membangun suprastruktur berupa Peraturan Daerah, Peraturan Gubernur Bali, dan Surat Edaran Gubernur Bali, kepemimpinan Wayan Koster, menurutnya kian mantap, karena membangun struktur pembangunan dengan meletakan program prioritas yang mencakup 5 bidang, yaitu bidang pangan, sandang dan papan, bidang kesehatan dan pendidikan, bidang jaminan sosial dan ketenagakerjaan, bidang adat, agama, tradisi, seni dan budaya dan bidang pariwisata. Kemudian memasuki tahun ketiga dan keempat, Gubernur Wayan Koster membangun berbagai infrastruktur darat, laut, dan udara.
 
"Khusus untuk udara, saya lihat (masih dalam proses, red). Dengan memasuki tahun kelima, saya berharap Gubernur Wayan Koster bersama Wagub Tjok Oka Sukawati sudah mulai fokus ke pemberdayaan masyarakat untuk memperkuat 5 program prioritas pembangunan Bali dan konsep Ekonomi Kerthi Bali melalui 6 sektor unggulan sebagai pilar perekonomian Bali, yaitu pertama, sektor pertanian dalam arti luas termasuk peternakan dan perkebunan dengan sistem pertanian organik," jelasnya.
 

Kedua, sektor kelautan dan perikanan. Ketiga, sektor industri, meliputi industri manufaktur dan industri berbasis budaya branding Bali. Keempat, sektor industri kecil menengah (IKM), usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan koperasi. Kelima, sektor ekonomi kreatif dan digital. Keenam, sektor pariwisata, yaitu berbasis budaya, berkualitas, dan bermartabat. Mengapa 5 program prioritas pembangunan Bali bersama konsep Ekonomi Kerthi Bali harus fokus dilaksanakan di tahun kelima dari kepemimpinan Koster-Ace ini, supaya program-program yang bersifat suprastruktur, struktur, dan infrastruktur ini sudah saatnya dirasakan dan dinikmati masyarakat secara langsung, meskipun disadari bersama dalam pemerintahan di Indonesia selama 2 tahun program pemerintah tidak berjalan optimal, karena fokus mengendalikan pandemi Covid-19.

 

"Hal ini saya harapkan, untuk menunjukkan jati diri kepemimpinan Gubernur Bali, Wayan Koster yang telah bekerja keras membangun Bali, bahwa ini lho, this is the true (inilah yang sebenarnya, red) Bali Era Baru,” kata Prof. Dasi Astawa seraya memberikan saran kepada Kepala OPD di lingkungan Pemprov Bali bersama jajarannya untuk terus bergotong royong melakukan program diversifikasi dan diferensiasi kesetiap sektor atau program pembangunan.

 

Ia pun menegaskan, penghargaan yang diraih adalah realitas dan diberikan oleh pihak yang berwajib, itu harus diapresiasi, serta tidak boleh berhenti. Prof. Nengah Dasi Astawa yang sekarang resmi mengemban tugas menjadi Direktur Politeknik elBajo Commodus Periode 2022/2026 ini lebih lanjut meyakini, bahwa sosok Gubernur Wayan Koster tidak membutuhkan penghargaan tersebut, tetapi Wayan Koster dalam kepemimpinannya hanya membutuhkan aksi nyata untuk mewujudkan Nangun Sat Kerthi Loka Bali agar terwujudnya Bali Era Baru yang berpihak kepada masyarakat Bali.

 

“Pak Koster secara akademik adalah orang cerdas yang memiliki intelektual. Meskipun saya dan Pak Koster pernah memiliki kesamaan profesi dalam mengarang buku Matematika, tetapi Pak Koster memiliki pengalaman politik di DPR RI selama 3 Periode dan ketika diberikan tugas menjadi Gubernur Bali, Pak Wayan Koster mampu membawa Bali ke arah pembangunan yang sangat baik. Sehingga sangat logis dan wajar Gubernur Wayan Koster sukses menghadirkan berbagai penghargaan kepada Pemprov Bali atas program terobosan yang dilakukannya," terangnya.

 
Kemudian, Dekan Fakultas Hukum Universitas Mahasaraswati, Dr. Ketut Sukawati Lanang Putra Perbawa memandang penghargaan yang diraih  Gubernur Wayan Koster dari pemerintah dan lembaga, merupakan hasil kerja revolusioner, sehingga sangat wajar, pantas dan cocok Gubernur Bali mendapat penghargaan. Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali yang dijalankan Wayan Koster sudah betul-betul diimplementasikan secara riil melalui prinsip transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independen dan fair dengan jumlah program yang sangat banyak dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
 

“Bapak Gubernur bekerja tanpa lelah saat pandemi Covid-19, sampai mampu membawa Bali pulih dari pandemi, yang kemudian memberi dampak positif terhadap perekonomian dan pariwisata Bali mengingat Bali yang dipimpin oleh Gubernur Wayan Koster telah sukses membawa nama baik Pulau Dewata di ajang Presidensi G20 dengan suasana budaya Bali,” ujar Dekan Fakultas Hukum Universitas Mahasaraswati lulusan Program Doktoral (S3) Universitas Brawijaya Malang ini.

 
Ia berharap, kerja keras yang dilakukan Gubernur Wayan Koster dilakukan dan disambut secara bergotong royong oleh OPD di Pemprov Bali dengan konsep satu komando menjalankan visi-misi yang sudah ditetapkan. Kemudian di Kabupaten/Kota se-Bali juga harus ikut menindaklanjuti apa yang menjadi program Gubernur Bali.
 

“Jadi prestasi yang sudah diraih Bapak Wayan Koster harus disosialisasikan dengan baik diseluruh media dan lapisan masyarakat, lengkap dengan hasil program kerja nyata yang dilakukannya, seperti melakukan pembangunan Pelindungan Kawasan Suci Besakih di Karangasem, pembangunan Kawasan Pusat Kebudayaan Bali di Klungkung, pembangunan jalan shortcut Singaraja-Mengwi, pembangunan 3 pelabuhan sekaligus Pelabuhan Sanur di Denpasar, Pelabuhan Sampalan di Nusa Penida, dan Pelabuhan Bias Munjul di Nusa Ceningan, pembangunan Turyapada Tower KBS 6.0 Kerthi Bali di Buleleng, pembangunan Bendungan Tamblang di Buleleng, dan pembangunan Bendungan Sidan di wilayah Badung-Bangli-Gianyar, serta pembangunan Tol Jagat Kerthi Bali, sepanjang 96 Km, menghubungkan Gilimanuk-Mengwi,” tutupnya.

wartawan
KSM
Category

KLHN 2025 Hadirkan Semangat Layanan “Lebih Dekat, Lebih Hangat” Bagi Konsumen Motor Honda

balitribune.co.id | Jakarta – PT Astra Honda Motor (AHM) terus menunjukkan komitmen dalam menghadirkan pelayanan terbaik kepada konsumen setia sepeda motor Honda dengan menyelenggarakan Kontes Layanan Honda Nasional (KLHN) 2025. 

Baca Selengkapnya icon click

Siap Jadi Primadona, Skutik Premium Fashionable New Honda Stylo 160 Makin Mewah

balitribune.co.id | Jakarta – PT Astra Honda Motor (AHM) memperluas pilihan warna menarik pada skutik premium fashionable 160cc pertama di Indonesia, New Honda Stylo 160. Tampilan baru dari skutik berdesain modern klasik dengan tampilan retro ini siap menjadi primadona berkendara sesungguhnya saat mengekspresikan gaya hidup sehari-hari maupun beraktivitas di akhir pekan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Festival Seni dan Kuliner Tanah Lot VI 2025 Resmi Diperkenalkan, Bupati Sanjaya: Ajang Lestarikan Budaya dan Dorong UMKM

balitribune.co.id | Tabanan - Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., menghadiri undangan sekaligus menjadi narasumber dan memimpin kegiatan Press Release Tanah Lot Art & Food Festival VI Tahun 2025 yang digelar di Natys Restaurant, Kawasan Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot, Kediri, Tabanan, Sabtu (16/8). Kehadiran Sanjaya turut didampingi Sekda dan jajaran terkait.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pemimpin Aksi Iklim Daerah dan Nasional Hadiri Pekan Iklim Bali 2025

balitribune.co.id | Denpasar – Para pemimpin aksi iklim tingkat daerah dan nasional Indonesia akan menghadiri Pekan Iklim Bali 2025: Titik Temu Ambisi dan Aksi Iklim, untuk berbagi wawasan, memperkuat kolaborasi dan komitmen aksi iklim yang lebih ambisius, dan menjembatani aksi global menjadi aksi nyata dan tepat guna.

Baca Selengkapnya icon click

Jaga Kelestarian Ekosistem, Bupati Sanjaya Tebar Benih Ikan Nila di Ulun Danu Beratan

balitribune.co.id | Tabanan – Dalam rangka memeriahkan HUT ke - 80 Kemerdekaan RI, sekaligus upaya menjaga kelestarian lingkungan, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E, M.M, menghadiri kegiatan Penebaran Benih Ikan Nila yang dilaksanakan di kawasan wisata The Rusa by The Lake, Ulun Danu Beratan, Desa Adat Kembang Merta, Candikuning, Baturiti, Tabanan, Jumat (15/8).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.