Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Akan Bangun Tempat Konservasi Penangkaran Penyu

Bali Tribune/ PENDEDERAN - Bupati Suwirta meninjau lokasi pendederan telur penyu secara darurat oleh warga sekitar.
Balitribune.co.id | Semarapura - Pasca ditemukannya ribuan telur penyu di pantai Watu Klotok beberapa waktu lalu, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengaku akan membangun tempat konservasi penangkaran penyu disekitar lokasi tersebut. Hal itu disampaikan saat meninjau lokasi pendederan atau penanaman telur penyu tersebut secara darurat oleh warga sekitar, Kamis (16/7). 
 
Telur penyu yang ditemukan di sisi barat pantai Watu Klotok sebanyak 2900 butir. Bupati Suwirta menyampaikan terima kasih kepada warga yang dengan sukarela mau menyelamatkan telur-telur tersebut. Selanjutnya Bupati menugaskan Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan berkoordinasi dengan warga untuk membentuk kelompok konservasi penyu. Pemkab Klungkung akan membantu menyiapkan tempat disekitar Pura/Pantai Watu Klotok dan pembangunannya. Tempat konservasi ini ke depannya diharapkan juga bisa menjadi tempat edukasi dan objek wisata sehingga bisa menarik retribusi kepada para pengunjung. 
 
Selain untuk dilepaskan kembali ke laut, konservasi juga bisa menyiapkan penyu untuk sarana upacara. “Dengan akan dibangunnya tempat konservasi, telur-telur ini nantinya harus jelas berapa ditemukan berapa berhasil menetas dan berapa dilepas liarkan ke laut. Segera bentuk kelompok konservasi, nanti Pemda bersama pengempon pura Watu Klotok akan bantu siapkan tempat dan pembangunannya. Buat kolam sebagai penangkaran. Selanjutnya cari tempat penangkaran yg lebih aman. Sehingga layak menjadi objek wisata. Selain dilepaskan ke laut kedepan kita juga bisa menyiapkan penyu sebagai sarana upacara,” ujar Bupati Suwirta. 
 
Bupati Suwirta berharap telur-telur yang berhasil menetas tidak langsung dilepas ke laut, melainkan bisa dirawat menunggu lebih dewasa. Karena ketika baru menetas, Tukik atau anak penyu tersebut rentan akan dimakan predator seperti ikan besar dan burung.  
 
Salah seorang warga yang menemukan telur tersebut, I Ketut Sregig (72) mengatakan, dirinya bersama tiga rekannya telah berhasil mengumpulkan sebanyak 2900 butir telur penyu sejak 19 Juni lalu. Telur itu selanjutnya dikelompokkan, dikumpulkan dan dikubur di tempat yang lebih aman. Telur-telur ini ditemukan di sepanjang Pantai Klotok hingga Pantai Sidayu. Sregig mengaku kegiatan ini sudah sering dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya. Telur yang ditemukan biasanya diserahkan ke Balai Konservasi yang berada di Pantai Saba Gianyar, mengingat Klungkung belum memiliki tempat konservasi penangkaran penyu. "Sekarang dengan akan dibangunnya konservasi di sekitar pantai Klotok, maka telur-telur ini akan kami jaga 50 hari kedepan hingga menetas, selanjutnya anak penyu atau tukik akan kami pelihara hinggga sedikit dewasa sehingga tidak dimakan oleh predator,” ujar buruh tukang ini. 
 
Petugas dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam Agung Kusuma Yuda mengatakan, telur yang ditemukan merupakan berasal jenis penyu yang dilindungi yakni Penyu Lekang, Penyu Sisik dan Penyu Hijau. Pihaknya mengakui bulan Juni hingga Oktober merupakan musim bertelor penyu. Telur yang sudah dikumpulkan supaya di tanam kembali, jika cuaca normal atau panas, akan dibutuhkan 42 hari untuk menetas, jika hujan maka dibutuhkan paling lambat 55 hari. Pihaknya berharap Pemkab Klungkung bisa mewujudkan sebuah tempat konservasi penyu, karena untuk di wilayah Bali Timur belum terdapat tempat konservasi penyu. 
wartawan
Ketut Sugiana
Category

Bank BPD Bali Dorong Budaya Cerdas Keuangan Lewat Program GENCARKAN

balitribune.co.id | Mangupura - Direktur Utama Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma, menegaskan bahwa langkah kecil dalam meningkatkan literasi keuangan hari ini adalah bagian penting menuju Indonesia Emas 2045. Hal itu ia sampaikan dalam acara bertajuk "Ngobrol Pintar Seputar Keuangan Yuk!" (NGOPI KUY) di Gedung Widya Padma, Politeknik Negeri Bali, Senin (25/8).

Baca Selengkapnya icon click

Produk Perikanan Indonesia Target Pasar Domestik

balitribune.co.id | Denpasar - Ekspor perikanan Indonesia ke luar negeri khususnya untuk memenuhi permintaan pasar Amerika Serikat (AS) menghadapi tantangan biaya masuk atau tarif impor 19 persen yang dinilai masih tinggi oleh pelaku ekspor produk perikanan Indonesia. Hal itu yang mendorong pelaku usaha di industri tersebut melirik pangsa pasar baru yakni Tiongkok, Korea, Taiwan dan Rusia. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kota Singaraja Diteror Paket Misterius, Tim Penjinak Bom Polda Bali Netralisir Lokasi

balitribune.co.id | Singaraja - Sejak pagi subuh, warga Kota Singaraja diteror dengan sebuah paket misterius warna hitam terbungkus rapi dengan dilakban. Paket tanpa identitas itu diletakkan didepan rumah warga di jalan Yudistira Kelurahan Kendra, Kecamatan Buleleng, pada Senin (25/8). Warga yang curiga dengan isi paket tersebut tidak berani mendekat dan melaporkan ke aparat terdekat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bali Interfood 2025 Digelar di BNDCC Nusa Dua 10-12 September

balitribune.co.id | Mangupura - Bali kembali menjadi tuan rumah pameran makanan dan minuman berskala internasional, Bali Interfood 2025, yang akan digelar untuk keenam kalinya di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Nusa Dua, pada 10–12 September 2025. Pameran ini menghadirkan beragam produk dan inovasi internasional di sektor makanan minuman, bahan kue, peralatan horeca (hotel, restoran, cafe) dan baking, serta teknologi, layanan pendukung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.