Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Akan Dikunjungi Delegasi IMF, FPM Bali Bersih Mangrove

Aksi bersih - bersih hutan mangrove di kawasan konservasi Hutan Mangrove Suwung, Denpasar, Minggu (29/7) .

BALI TRIBUNE - Forum Peduli Mangrove (FPM) Bali melakukan aksi bersih - bersih hutan mangrove di kawasan konservasi Hutan Mangrove Suwung, Denpasar, Minggu (29/7) pagi. Menariknya, hadir dalam aksi bersih - bersih tersebut Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Dirut Rumah Sakit Bali Mandara dan Kepala Dinas Perhutanan Provinsi Bali sekaligus Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Bali Ayu Ariana. Humas Forum Peduli Mangrove Bali, I Wayan Lanang Sudira mengatakan pihaknya melakukan kegiatan bersih -bersih di kawasan konservasi hutan mangrove ini tak terlepaskan dari hajatan berkelas dunia IMF yang akan dihelat di Nusa Duanpada bulan Oktober mendatang. "Rencananya, para delegasi akan berkunjung ke kawasan konservasi ini saat IMF. Malu kalau hutannya kotor,” katanya. Aksi bersih - bersih hutan mangrove ini juga memperingati hari Mangrove sedunia yang jatuh pada tanggal 26 Juli 2018 lalu juga untuk menjaga kebersihan mangrove. Namun yang paling penting perlu ditekankan dalam hajatan ini adalah kesadaran masyarakat di hulu untuk tidak membuang sampah ke sungai. Karena dari 9 sungai hilirnya di hutan mangrove. “Kita akan melakukan pembersihan seminggu sekali. Tapi kalau masyarakat membuang sampah sembarangan, itu sama saja 13 ribu ton sampah paginya kita bersihkan, sorenya datang lagi sampah kiriman khan rugi bersih bersih, makanya perlu kesadaran dari masyarakat,” imbuhnya. Dijelaskan Lanang Sudira, kegiatan bersih hutan mangrove ini diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Bali Bekerjasama dengan LSM Forum Peduli Mangrove Bali. Dalam Rangka Menyongsong Pelaksanaan Pertemuan Akbar IMF-World Bank dan Peringatan Hari Mangrove Sedunia yang dikenal dengan sebutan "World Mangrove Day" diperingati di seluruh Dunia. Karena hutan Mangrove adalah sumber yang sangat jelas untuk menjaga ekosistem darat dan perairan. Menjaga kelestarian Hutan Mangrove sama dengan menjaga ekosistem Alam.  Menjaga ekosistem Alam juga menjaga kelestarian hidup manusia. Akar-akar pohon Mangrove juga jadi tempat tumbuh dan berkembangnya sejumlah biota laut dan hewan lainnya.  Sementara hutan-hutannya jadi tempat yang nyaman bagi hewan-hewan. Dan pada sebagian kawasan, hutan Mangrove yang luas dapat juga dijadikan arena eko wisata. "Berdasarkan data One Map Mangrove, Luas Hutan Mangrove di Indonesia 3,5 juta hektar. di Bali, luasnya hanya 1.373,5 hektar di Kawasan konservasi Tahura Ngurah Rai. Ekosistem Mangrove Indonesia berada di 257 Kabupaten/Kota yang sebagian besar ekosistemnya telah rusak. Ekosistem Mangrove adalah tulang punggung Perekonomian Indonesia karena menyumbang lebih dari 40 trilyun rupiah per tahun dari sektor budidaya perikanan (KKP,2015)," terangnya. ray

wartawan
redaksi
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Nyonya Mas Parwata Saksikan Kecantikan Wastra Lokal di Bali Fashion Parade 2025

balitribune.co.id | ​Amlapura - Ketua Dekranasda Kabupaten Karangasem, Nyonya Mas Parwata, menunjukkan dukungan penuhnya terhadap pengrajin lokal dengan hadir di Bali Fashion Parade (BFP) 2025 di Denpasar, Sabtu (30/8). Acara ini menjadi panggung bagi wastra tradisional untuk bersinar, membuktikan bahwa produk lokal memiliki potensi besar di kancah internasional.

Baca Selengkapnya icon click

Astra Motor Bali Hadirkan Kreativitas di Custom War 2025 dengan Honda Greatest Motorcycle

balitribune.co.id | Denpasar – Astra Motor Bali kembali hadir meramaikan ajang kreatif NK13 Custom War 2025 yang berlangsung pada 29–30 Agustus 2025 di Taman Festival Bali. Event dua tahunan ini menjadi wadah ekspresi kreativitas para pecinta otomotif, dan tahun ini Honda tampil dengan konsep Honda Greatest Motorcycle yang menghadirkan hiburan sekaligus beragam program menarik bagi pengunjung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jadi Jawara di PKB 2025, Bima Nata Serahkan Bonus Rp100 Juta Kepada Komunitas Seni Jong Gembyong

balitribune.co.id | Mangupura - Komunitas Seni Jong Gembyong sukses keluar sebagai jawara di Pesta Kesenian Bali (PKB) tahun 2025 dengan membawakan pertujukan "Perang Untek".

Sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras komunitas ini, Ketua Komisi I DPRD Badung, Bima Nata, memberikan bantuan dana sebesar Rp100 juta yang diterima perwakilan Jong  Gembyong di kediamannya, Desa Pelaga, Petang, Selasa (2/9).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.