Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Akar Lapuk, Pohon Kelapa Tumbang Hancurkan Rumah Petani

Bali Tribune / POHON TUMBANG - Petugas dari BPBD Karangasem saat melakukan penanganan bencana pohon tumbang yang menimpa rumah warga di Desa Ababi, kecamatan Abang, Karangasem

balitribune.co.id | Amlapura - Diduga akibat akar lapuk, sebuah pohon kelapa setinggi 15 meter tumbang dan menghantam rumah I Made Wage, salah seorang warga di Dusun Tanah Lengis, Desa Ababi, Kecamatan Abang, Karangasem, pada Minggu (12/12). Bagian atap rumah warga tersebut hancur dan saat ini pohon tumbang tersebut telah selesai ditangani oleh petugas dari BPBD Karangasem.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Bali Tribune, sebelum kejadian pohon tumbang tersebut memang sempat terjadi hujan ringan, dan sekitar pukul 10.00 Wita pemilik rumah beserta keluarganya yang tengah berada diluar rumah tiba-tiba mendengar suara hantaman keras hingga membuat bagian tanah sekitar bergetar.

Pemilik rumah baru kaget dan langsung lunglai ketika mengetahui jika suara hantaman keras tersebut berasal dari pohon kelapa yang tumbang menghantam bagian atap rumahnya. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan pemilik rumah ke Kepala Dusun dan BPBD Karangasem. Sementara itu, beberapa saat setelah menerima laporan, sejumlah petugas dari BPBD Karangasem tiba di lokasi kejadian untuk melakukan penanganan, yakni memotong dan mengevakuasi batang pohon kelapa serta memindahkannya ke lokasi aman.

“Kejadiannya Minggu pagi, kita menerima laporan dan langsung luncurkan anggota TRC ke lokasi kejadian untuk melakukan penanganan dan assesment,” ujar Plt. Kalak BPBD Karangasem, I Nyoman Siki Ngurah, kepada media ini. Kejadian tersebut mengakibatkan bagian atap rumah yakni kamar tidur dan dapur rusak parah dan belum diketahui pasti berapa total kerugiannya.

Mengingat kondisi cuaca buruk yakni hujan disertai angin kencang yang kerap terjadi akhir-akhir ini, pihaknya menghimbau masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan, dan menjauhi atau tidak berada di dekat pohon yang rawan tumbang.

wartawan
AGS
Category

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bersama JRX SID dan Komunitas Pantai Kuta, Bupati Badung Tegaskan Komit Penataan dan Pengelolaan Ikon Pariwisata

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa melaksanakan dialog dengan Klkomunitas sekitar Pantai Kuta, bertempat di Skatepark Pantai Kuta, Jalan Pantai Kuta, Kuta, Sabtu (13/9). Pertemuan ini membahas tentang pengelolaan dan penataan Pantai Kuta.

Baca Selengkapnya icon click

Menteri Ekraf Bahas Penguatan Sistem Royalti Musik dengan LMKN

balitribune.co.id | Denpasar - Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya bersama Komisioner dan Pengurus Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) membahas tentang keberlanjutan ekosistem musik nasional, khususnya dalam aspek perlindungan hak ekonomi pencipta, pemegang hak terkait, serta para pelaku industri kreatif yang menjadi pengguna musik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BMKG: Musim Hujan Datang Lebih Cepat, Ada Ancaman Bahaya Sekaligus Peluang Pertanian

balitribune.co.id | Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksikan musim hujan 2025/2026 di Indonesia akan datang lebih awal dari kondisi normal. Berdasarkan pemantauan iklim terkini, sebagian wilayah Indonesia mulai memasuki musim hujan sejak Agustus 2025, dan secara bertahap akan meluas ke sebagian besar wilayah pada periode September hingga November 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Dinas Kebudayaan Buleleng Gelar Eksibisi Megangsing di Desa Gobleg

balitribune.co.id | Singaraja - Permainan megangsing kembali di populerkan melalui pertandingan eksibisi. Dinas Kebudyaan Kabupaten Buleleng, menggelar permainan tradisional itu anak-anak SD dan SMP di Desa Gobleg, Kecamatan Banjar, pekan lalu. Para peserta beradu ketangkasan agar gangsing mereka bertahan paling lama berputar. Sementara penonton bersorak sorai menyemangati permainan tradisional yang nyaris punah itu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.