
balitribune.co.id | Amlapura - Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kota Amlapura mengakibatkan banjir disejumlah tempat. Di Jalan Lettu Alit, Karang Suwung, Amlapura, Karangasem, banjir setinggi lutut orang dewasa terjadi membuat akses jalan tersebut lumpuh total karena kendaraan tidak berani melintas, takut mogok di tengah jalan saat nerobos banjir.
Tidak hanya membuat akses jalan menuju ke Kota Amlapura tersebut lumpuh beberapa jam, banjir juga menggenangi beberapa rumah warga di dekat bantaran sungai yang berada di dekat akses jalan tersebut. Kepala Palaksana BPBD Karangasem Ida Ketut Arimbawa, kepada media ini menyebutkan, kejadian banjir tersebut terjadi Kamis (24/2) sore. “Sebelumnya memang terjadi hujan yang sangat lebat dari siang. Mungkin karena hujannya sangat lebat mengakibatkan air sungai yang berada di sana itu meluap hingga ke jalan dan ke rumah warga,” bebernya.
Diakuinya, kejadian banjir di wilayah tersebut dulu sempat beberapa kali terjadi, ada kemungkinan terjadi penyempitan alur sungai oleh bangunan yang berdiri. “Bisa jadi karena penyempitan singai, tapi tidak menutup kemungkinan pula akibat pendangkalan sungai,” sebutnya.
Tiga tahun lalu, bahkan banjir di akses jalan tersebut cukup tinggi hingga sepinggang orang dewasa dan aii juga menggenangi dan masuk kedalam rumah warga. Saat itu kata dia, BPBD sempat turun bersama Dinas PU untuk mengecek dan mencari tau apa penyebabnya. Dan diketahui akibat penyempitan alur sungai. “Waktu itu bahkan sempat ada rencana untuk membuat sodetan agar banjir tidak kembali terjadi. Namun belum terlaksana. Semoga Dinas PU bisa turun dan bisa mencarikan solusi secara teknis untuk mengatasi permasalahan ini,” harapnya.
Alur Sungai Karang Suwung tersebut tersebut alirannya melewati bangunan supermarket dan areal perkampungan warga di Lingkungan Bangras, Amlapura. Dan daerah tersebut sering menjadi langganan banjir jika terjadi hujan lebat pada saat musim hujan. “Dari pantauan air menggenangi halaman rumah warga, cuman kami belum mendapatkan laporan, apakah banjir sampai masuk kedalam rumah warga,” tutupnya.