Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Alas Kedaton “Panen” Turis

wisatawan
Bali Tribune / WISATAWAN - Alas Kedaton saat Galungan dan Kuningan dikunjungi banyak wisatawan terutama domestik

balitribune.co.id | Tabanan - Galungan dan Kuningan, menjadi waktu sangat berharga bagi Manajemen Operasional Daya Tarik Wisata (DTW) Alas Kedaton di Desa Kukuh, Kecamatan Marga. Di momen itu, terutama Umanis Galungan, objek wisata alam berupa hutan yang menjadi habitat kawanan monyet ini banyak dikunjungi turis baik domestik maupun mancanegara.

“Saat Umanis Galungan itu ada pengunjung sampai delapan ratusan orang dalam sehari. Sangat jauh dengan di hari-hari biasa. Kalau lokal ya tidak lebih dari lima orang. Bahkan sering tidak ada (kunjungan) sama sekali,” jelas Koordinator Operasional DTW Alas Kedaton, I Gusti Bagus Suryawan, pada Minggu (30/11) yang bertepatan dengan Umanis Kuningan.

Pihaknya berharap, kondisi kunjungan yang sama seperti Umanis Galungan itu bisa tercapai di saat Umanis Kuningan. Menurutnya, penjualan tiket sampai dengan pukul 13.30 Wita di Umanis Kuningan sudah mencapai tiga ratus lembar.

Di luar pengunjung lokal, sambung Suryawan, wisatawan asing terhitung membantu keberadaan objek wisata ini. Jumlahnya lebih banyak dibandingkan lokal. Selama November 2025 saja, pihaknya memperkirakan jumlah kunjungan wisatawan asing di Alas Kedaton mencapai 30 orang dalam sehari. “Terkecuali Juli dan Agustus 2025 kemarin. Sempat mencapai rata-rata 70 sampai 80 orang (wisatawan asing) dalam sehari,” bebernya.

Terlepas dari itu, Suryawan menyebutkan bahwa pengelolaan objek wisata Alas Kedaton masih memberikan sejumlah tantangan dari sisi pengembangan agar jumlah kunjungan wisatawan bisa meningkat ke depannya. “Ini masih menjadi diskusi di masyarakat kami. Terutama di tingkat Badan Pengelola dan Desa Adat,” jelasnya.

Ia tidak memungkiri, secara umum Alas Kedaton merupakan objek wisata yang sebagian besar sarana penunjangnya sudah berumur dan memerlukan peremajaan. “Serta inovasi baru yang relevan dengan kebutuhan aktivitas wisata saat sekarang,” imbuh Suryawan.

Saat ini, sambungnya, program yang sedang dilaksanakan serta masih menjadi prioritas untuk beberapa waktu ke depan adalah penataan kawasan. Terutama di kawasan inti yang menjadi tempat keberadaan Pura Alas Kedaton.

Kebetulan Alas Kedaton mendapatkan bantuan CSR dari Pertamina. Dengan sumber pembiayaan itulah, pengelolaan objek wisata Alas Kedaton bisa dibilang sedang melalui tahap revitalisasi agar bisa tampil sebagai objek wisata yang masih relevan dikunjungi wisatawan.

“Ke depan juga akan sama (penataan). Itu menjadi prioritas kami. Peremajaan terhadap sarana pendukung seperti adanya kafetaria agar bisa menjadi tempat nongkrong anak-anak muda. Kebijakan ini sepenuhnya ada pada Badan Pengelola. Kalau kami, karena di wilayah operasional, sifatnya menunggu,” pungkas Suryawan.

wartawan
JIN
Category

6 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Jalur Denpasar-Gilimanuk

balitribune.co.id | Tabanan - Bali Tribune – Enam kendaraan mengalami kecelakaan beruntun di jalur Denpasar-Gilimanuk, lingkungan Banjar Soka Kelod, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg, pada Senin (8/12) sore.

Meski tidak sampai menimbulkan korban jiwa, insiden yang terjadi sekitar pukul 17.30 Wita tersebut mengakibatkan arus lalu lintas di jalur utama Denpasar-Gimanuk tersebut sempat mengalami kemacetan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

TPA Suwung Berfungsi Lokasi Pemrosesan Akhir Sampah Residu

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Provinsi Bali melaksanakan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia terkait penutupan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Regional Sarbagita Suwung yang selama ini masih menggunakan sistem pembuangan terbuka atau open dumping. Penutupan total ditargetkan rampung paling lambat 23 Desember 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Tekanan Fiskal, Pemkab Buleleng Potong Tambahan Penghasilan ASN

balitribune.co.id | Singaraja - Akibat mengalami tekanan fiskal (fiscal stress), Pemerintah Kabupaten Buleleng berencana mengambil jalan pintas dengan memotong anggaran pengahsilan untuk pegawai. Langkah memotong anggaran penghasilan pegawai (ASN) itu disebut merupakan langkah efisiensi untuk menyelamatkan keuangan daerah.

Dalam proyeksi APBD 2026 kekurangan anggaran hingga mencapai Rp 50 miliar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

2025, Kejari Buleleng Terima 10 Laporan Dugaan Korupsi, Mayoritas Dihentikan

balitribune.co.id | Singaraja - Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng memaparkan capaian penanganan perkara korupsi dalam rangka peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2025 yang jatuh pada 9 Desember. Sepanjang Januari hingga Desember, tercatat sepuluh laporan pengaduan terkait dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) telah diterima bidang pidana khusus (pidsus) dari berbagai elemen masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.