Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Alat Berat Rusak, Sampah di Kota Tabanan Belum Terangkut

Bali Tribune / MELUBER - Sampah meluber di beberapa titik di kota Tabanan.

balitribune.co.id | TabananSejak 26 Agustus lalu, di beberapa titik tempat pembuangan sampah di Kota Tabanan overload. Pasalnya alat berat yang berfungsi untuk memindahkan sampah dari Truk sampah ke TPA Mandung beberapa dalam kondisi rusak.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tabanan I Gusti Putu Ekayana, ketika dikonfirmasi, Senin (29/8), membenarkan jika alat berat yang ada di TPA Mandung dalam kondisi rusak. "Iya benar, alat berat yang ada di TPA Mandung dalam kondisi rusak sejak hari Kamis lalu, namun sudah diperbaiki dan sejak Minggu (28/8) sudah bisa dioperasikan," jelasnya.

Ekayana menyebutkan DLH Tabanan memiliki empat unit alat berat, berupa dua Excavator dan dua Bulldozer. Namun satu Excavator dan satu Bulldozer dalam kondisi rusak sejak beberapa waktu yang lalu. Sehingga selama ini, hanya dua alat saja yang dioperasikan, yakni satu Excavator dan satu Bulldozer. Namun pada tanggal 26 Agustus lalu, ada kerusakan pada excavator yang biasa digunakan, sehingga tidak bisa digunakan. "Kondisi inilah yang membuat sampah di Kota Tabanan tidak terangkut, karena sampah yang ada di truk belum diturunkan," lanjutnya.

Alatnya sudah diperbaiki pada hari Kamis, tapi setelah dioperasikan selama dua jam, ada satu unit alat berat lainnya yang rusak lagi dan sudah diperbaiki. Sehingga alat sudah bisa efektif bekerja sejak Sabtu lalu dan diprediksi pengangkutan sampah sudah kembali normal pada Selasa (hari ini, 30/8). Namun demikian, Ekayana mengakui pihaknya tidak bisa memaksimalkan kerja alat berat tersebut. Karena takutnya jika alat tersebut dipaksa bekerja lebih dari delapan jam, maka alat berat yang saat ini ada akan rusak lagi.

Kerusakan alat ini, menurut Ekayana karena alat berat tersebut sudah tua, alat beratnya sendiri sudah digunakan sejak tahun 2007. Sehingga menurut Ekayana alatnya memang sudah harus diganti, namun karena faktor anggaran yang tidak memadai, maka pembeliannya belum bisa direalisasikan. 

wartawan
JIN
Category

No Drama BYD Harmoni Rally Team Dominasi Kejurnas Wisata Rally di Kelas Mobil Listrik

balitribune.co.id | Denpasar - Prestasi menawan ditunjukan No Drama BYD Harmoni Rally Team saat Berlaga di Kejurnas Wisata Rally Putaran 3, Sabtu- Minggu (23-24/2025). Meskipun tampil perdana  tim yang disponsori dealer BYD Harmoni Bali, Prima Medika  Hospital, The Kayon Resort dan Trinandya Karya, berhasil menyapu sapu bersih di kategori mobil listrik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Targetkan 21 Medali Emas, 254 Atlit Kontingen Karangasem Dilepas ke Porprov Bali XVI

balitribune.co.id | Amlapura - Sebanyak 254 orang Atlit Kontingen Kabupaten Karangasem, siap berlaga pada ajang Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Bali ke XVI di Kabupaten Badung dan Denpasar pada 9 September 2025 mendatang. Selasa (26/8/2025) pagi, KontinganKarangasem ini dilepas secara resmi oleh Sekda Karangasem, I Ketut Sedana Merta dengan persembahyangan bersama di Pura Jagat Natha Amlapura.

Baca Selengkapnya icon click

Data Pertanahan Usang, Potensi Pajak Tidak Optimal

balitribune.co.id | Negara - Berbeda dengan pemerintah pusat yang melakukan pembaruan data setiap hari, data pertanahan di Kabupaten Jembrana yang belasan tahun belum dilakukan pembaruan oleh pemerintah daerah menyebabkan terjadinya kesenjangan antara jumlah bidang tanah dan jumlah objek pajak. Kondisi ini berdampak pada banyak potensi pajak yang belum tergarap dengan baik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Trouble Kemudi, KMP Karya Maritim III Ditarik ke Ketapang

balitribune.co.id | Negara - Gangguang pelayaran kembali terjadi di jalur penyeberangan Ketapang-Gilimanuk pada Selasa (28/8). Kali ini dialami oleh Kapal Motor Penumpang (KMP) Karya Maritim III. Kapal yang melayani penguna jasa penyeberangan lintas Jawa-Bali ini mengalami masalah pada kemudi.

Baca Selengkapnya icon click

Cara Terbaik untuk Memanfaatkan Kembali Ponsel Android Lama Anda

balitribune.co.id | Menurut forum Waste Electrical and Electronic Equipment (WEEE), 5,3 miliar ponsel dibuang pada tahun 2022. Belum cukup mengejutkan, menurut Jaringan Lingkungan Jenewa, rata-rata global untuk sampah elektronik yang dikumpulkan dan didaur ulang dengan benar hanya 20%, yang berarti 80% tidak terdokumentasi, sebagian besar berakhir di tempat pembuangan sampah, melepaskan bahan kimia yang berpotensi beracun ke dalam tanah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.