Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Amor Ring Acintya I Pedanda Nyoman Temuku

Bali Tribune/ Almarhum I Pedanda Nyoman Temuku
balitribune.co.id | Gianyar - Beragam julukan tersemat dalam pangejewantahan I Pedanda Nyoman Temuku sebagai seorang sulinggih. Mulai dari Pedanda Malenium, Pedandanya Politisi, Pedanda Aparat Kepolisian dan lainnya serta yang paling fasih disebut sebagai    The Master Of Wariga Belog. Kini ucapan “Amor Ring Acintya” dan doa “Om Swargantu Moksantu Sunyantu Murcantu, Om ksama sampurna ya namah svaha’ pun mengiringi kepergian sang tongkatan setelah dinyatakn  lebar/ meninggal di RSUP Sanglah Denpasar, Selasa Sore.
 
Ribuan umat pun berdatangan ke Geriya Cebang Girikusuma, Payangan, mulai Selasa (17/12) malam, bahkan banyak yng melakukan pakemitan. Ida Bagus Kesuma Yuda, adik almarhum yang ditemui di Geriya Rabu (18/12) mengungkapkan, di tengah kondisinya yang sudah melemah, almarhum masih tetap melayani umat. Dimana tuntunan wariga belog ini membutuhkan kecermalangan dan pikiran yang berat.  Kondisi ini pula diduga memicu Ida Pedanda menderita sakit kepala berat. “ Hari selasa lalu, Ida mengalami sakit kepalayang sangat parah, sehingga langsung memanggil dokter Puskesmas Payangan lanjut dirujuk ke RSUP Snglah,” ungkapnya.
 
Namun, saat di perjalanan, tepatnya di persimpangan By Pass Tohpati, Denpasar, ambulans sempat berhenti untuk memberikan napas bantuan. Setelah kondisi Ida dinilai cukup membaik, perjalanan ke RSUP Sanglah dilanjutkan. Saat tiba di Sanglah, semua dokter ahli sudah siaga, penanganan terbaik sudah diberikan. “ Mungkin karena saatnya, akhirnya beliau berpulang sekitar pukul 20.00 Wita,” ujar IB Kesuma Yuda.
 
Disebutkan, selama hidupnya Ida Pedanda dikenal sebagai orang yang tidak bisa mengungkapkan isi perasaan. Ketika beliau tidak suka pada satu hal, beliau memilih diam.  Sehingga tidak ada satupun yang mengetahui, apakah beliau mengalami sakit kepala karena kelelahan, atau ada faktor lain. Ida Pedanda lebar di usianya yang ke 71 tahun. Pihak keluarga sangat kehilangan, namun berusaha tetap tabah. Hal itu dilakukan supaya atman Ida Pedanda bisa tenang menuju alam sana. saat ini,  jenasah/layon sudah berada di griya dan rencana prosesi plebon masih menunggu rapat semeton.
 
Sebagiman diketahui, Ida Pedanda Nyoman Temuku adalah penekun wariga. Beliau telah menulis buku metoda Kala-Kala yang dikenal dengan Wariga BELOG (Behavior Enviroment LOGos, harmonisasi perilaku manusia dengan alam.  Konsepsinya, kKala adalah waktu dan siapa yang tidak mengetahui perhitungan Kala, akan merusak program pikiran, langkah dan kesimpulan manusia. Jika mengetahui perhitungan Kala, akan membantu program pikiran, langkah dan kesimpulan manusia.
 
Karena itu pulu,  banyak tokoh-tokoh besar, meminta petunjuk beliau, setiap akan mengambil keputusan. Petunjuk diberikan melalui keahliannya di bidang wariga/perhitungan hari menurut astronomi Bali.
 
Semasa hidupnya, Ida Pedanda pernah menjabarkan bahwa wariga belog merupakan perhitungan ilmu perbintangan, yang menggunakan matahari sebagai penanda jarak bintang dan bulan, dimana ketiganya berpengaruh pada kehidupan manusia. Dari analisa itulah, Ida Pedanda memberikan petunjuk kemana, kapan, bagaimana, dan apa yang harus diperbuat agar orang tersebut tidak menemukan halangan dalam mencapai tujuannya. 
wartawan
Redaksi
Category

Lindungi Biota Laut, PLTGU Pemaron Lakukan Peremajaan Jaringan Pipa Bawah Laut

balitribune.co.id | Singaraja – PT PLN Indonesia Power (PLN IP) saat ini tengah mengerjakan proyek perbaikan jaringan di terminal khusus (tersus) lepas pantai kawasan perairan Lovina. Sejumlah proyek itu diantaranya pekerjaan perbaikan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP), Mooring Buoy dan pemasangan pipa Bahan Bakar Minyak (BBM) bawah laut. 

Baca Selengkapnya icon click

Banyak Kera Nakal, Pengelola Obyek Wisata Uluwatu dan Sangeh Minta Pemerintah Cek Rabies Secara Berkala

balitribune.co.id | Mangupura - Pengelola obyek wisata Uluwatu di Pecatu, Kuta Selatan dan obyek wisata Sangeh di Abiansemal, Badung, mendorong pemerintah daerah setempat melakukan pengecekan rabies secara berkala.

Pasalnya, kedua obyek wisata ini "menjual" hewan kera sebagai daya tarik utama. Sementara itu kera masuk hewan penular rabies (HPR) seperti anjing dan kucing. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

48 Negara Bahas Penanggulangan Narkoba dan "Social Recovery" di Bali

balitribune.co.id | Mangupura - Indonesia melalui Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) menjadi tuan rumah dan berkolaborasi dengan International Society of Substance Use Professionals (ISSUP) menggelar ISSUP Regional Conference 2025 di Discovery Kartika Plaza Hotel Kuta. Pertemuan digelar selama 5 hari mulai pada Senin (15/9/2025) hingga hingga Jumat (19/9/2025). Kegiatan bergengsi yang diikuti oleh 505 peserta dari 48 negara.

Baca Selengkapnya icon click

Kandungan Narkoba pada Vape, BNN RI: Hasil Penyelidikan Segera Diumumkan

balitribune | Kuta - Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Komjen Pol Suyudi Ario Seto saat ditemui di Kuta Bali, Rabu (17/9) mengatakan, penyelidikan laboratorium kandungan narkoba yang ada pada rokok elektrik atau Vape hingga saat ini terus berlanjut. Hal ini dilakukan karena adanya indikasi kandungan narkoba terhadap Vape.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Banjir Bali: Panggung Drama Apatisme dan Kegagalan Tata Kelola Lingkungan yang Harusnya Sudah Lama Diakhiri

balitribune.co.id | Bali tak lagi hanya dilanda gelombang wisatawan, tetapi juga oleh gelombang air hujan ekstrem, meluas ke jalan raya, permukiman, bahkan kawasan pariwisata yang tak pernah diduga sebelumnya akan luluh oleh banjir. Dalam fenomena ini, bukan hanya air yang turun dari langit tetapi juga kritik publik yang menggelegar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.