Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Anggota Dewan, Inisaisi Pembiayaan Piodalan di Pura Khayangan Tiga

Bali Tribune/ Nyoman Alit Sutarya
balitribune.co.id | Gianyar - Di tengah gemerlap aktivitas jagat pelancongan di Bumi Dewata, dengan konsep Pariwisata Budaya,  sungguh ironis jika  krama adat/ umat Hindu  yang notanesa sebagai pelaku budaya masih diposisikan sebagai tontonan.   Di tengah upaya pemerintah daerah memberdatyakan masyarat adat ini, sebuah ide kretiaf digagas oleh anggota DPRD Gianyar yang baru dilantik,  I Nyoman Alit Sutarya.  Yakni,  dengan merubah pola pemberian hibah/bansos dari banguan fisik ke pembiayaan  upacara yadnya  di Khayangan Tiga.
 
Ditemui disela, kegiatannya mengkonsep program kerjanya sebagai anggora DPRD Gianyar, politsi plontos yang akrab disapa Alit Rama ini rupanya tidak ingin kepercayaan konstituennya sia-sia. Dari gedung dewan,  Alit Rama  membocorkan sedikit darai deretan program kerja yang terbilang inovatif.  “ Saya mencoba menangkap keluhan dan harapan masyarakat. Saya pahami,  jika keketulusan krama ataupun umat menjalankan swadarmanya adalah  fondasi kebudayaan Bali yang menjadi maskot pariwisata Bali ini. Jadi, kami dilegislatif bersama pemerintah patut meringankan beban ekonomi yang mengikutinya. Secara bertahap, kita bisa mulai dari pengalihan dana hibah/bansos ini, “ terangnya. 
 
Dicontohkan,  upacara yadnya di pura Khayangan Tiga,  kenyataannya selama ini telah menjadi atraksi pariwisata bagi wisatawan yang berkunjung ke  Bali.  Upacara adat yang masih hidup dan rutin digelar di setiap desa adat ini,  baginya adalah salah satu magnet  untuk menghadirkan wisatawan ke Bali, sekaligus memperkuat keberadaan Pariwisata Bali.  “ Jika tradisi maupun kegiatan budaya ini menurun lantaran faktor ekonomi mayarakat, imbasnya tentu sangat besar bagi keperiwisataan Bali ini.  Jadi, jika  didukung  pemerintah dengan pembiayaan, upaya melestarikan serta melindungi aset budaya lokal di daerah akan langgeng,” terangnya.
 
Secara teknis, dalam kalkulasinya,  Alit   akan mencoba menerapkan dengan memanfaatkan dana hibah/bansos yang dimediasi anggota dewan. Sebagaimana hibah/bansos dalam tahun–tahun sebelumnya yang difokuskan pada pembagunan fisik, kini lenih dititikberatkan pada pembiayaan upacara yadnya.  Secara hitung-hitungan kasar,  khusus di wilayah Kecamatan Gianyar, pihaknya mengkalkulasikan biaya yang dibutuhkan  hanya sekitara  Rp 6 Milyar dalan setahun.  Dengan estimasi setiap odalan di pura menerima bansos senilai Rp 50 juta.  Sementara  masing-masing anggota dewan memiliki kesempatan memediasi bantuan hibah dengan rata-rata Rp 1 M setiap tahunya.  “Jika ini gayung bersambut di tingkat fraksi, kami sudah bisa merealisasikannya ditambah dengan dukungan dari Bapak Bupati, tentuanya,”terangnya.
 
Tidak sekadar anagn-anagn, ide ini akan terus  untuk digodok, mulai dari rekan satu dapil dan di fraksi.  Kalaupun belum mendapat respon, pihakya akan terus berjuang, setidaknnya mulai dari desa adat yang merupakan wilayah konstituennya. “Mudah-mudahan, rekan-rekan yang lain bisa sepaham. Mengingat  upaya ini sangat linier dengan misi dan visi Bapak Bupati sereta Pak Gubernur Bali yakni Nangun Sad Kertih Loka Bali”,” pungkasnya. (u)
wartawan
Redaksi
Category

Peringatan Hari Batik Nasional, Insan BRILiaN BRI Region 17/Denpasar Kenakan Batik

balitribune.co.id | Denpasar - Memperingati Hari Batik Nasional pada 2 Oktober 2025, Insan BRILiaN BRI Region 17/Denpasar kompak mengenakan pakaian batik di lingkungan kerja sebagai bentuk kecintaan terhadap budaya Indonesia sekaligus dukungan nyata dalam melestarikan warisan leluhur.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Diduga Lakukan Pemerasan dan Penghindaran Eksekusi, Paul La Fontaine Gugat Mantan Istri

balitribune.co.id | Denpasar - Perlahan tetapi pasti bagi seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Australia, Paul La Fontaine untuk bertemu dengan kedua anak kembarnya berinisial IS dan SI. Ternyata mantan isteri berinisial AVP sebelumnya berkomunikasi dengan Paul lewat pesan singkat, bahwa meminta sejumlah uang jika ingin bertemu dengan kedua buah hatinya itu.

Baca Selengkapnya icon click

GWK Tegaskan Kepemilikan, Tapi Geser Tembok Demi Harmoni dengan Warga

balitribune.co.id | Mangupura - Polemik tembok pembatas di kawasan Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) akhirnya menemukan jalan tengah. Manajemen PT Garuda Adhimatra Indonesia selaku pengelola GWK menegaskan, lahan yang dipersoalkan sebagai akses jalan warga merupakan aset sah perusahaan, berdasarkan hasil verifikasi bersama Kantor Wilayah BPN Provinsi Bali pada Selasa (30/9).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

GWK Mulai Geser Tembok, Akses Warga Kembali Dibuka Bertahap

balitribune.co.id | Mangupura - Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) menegaskan komitmennya untuk memenuhi kesepakatan bersama Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kabupaten Badung terkait akses jalan bagi masyarakat sekitar. Sejak 1 Oktober 2025, manajemen GWK telah memulai proses penggeseran tembok pembatas di sisi selatan kawasan.

Baca Selengkapnya icon click

7-11 Oktober, Waspada Kuta dan Sejumlah Wilayah Pesisir Bali Berpotensi Banjir Rob

balitribune.co.id | Mangupura - Banjir pesisir (Rob) diprediksi akan melanda sejumlah wilayah pesisir Bali. Oleh karena itu, masyarakat yang beraktivitas di wilayah pesisir diminta waspada.

Salah satu wilayag pesisir yang berpotensi dilanda banjir Rob adalah Pantai Kuta, Badung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.