Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Antara Terik dan Terang: Melindungi Mata dari Sinar Matahari Tropis Bali

dr. Gracecika Marthgareth Harianja
Bali Tribune / dr. Gracecika Marthgareth Harianja - Dokter Magang Rumah Sakit Mata Bali Mandara

balitribune.co.id | Bali dikenal dengan sinar mentarinya yang hangat, langit biru yang cerah, dan pantai yang menggoda siapa pun untuk berlama-lama di luar ruangan. Namun, di balik keindahan itu, tersembunyi ancaman yang sering tak disadari: paparan sinar ultraviolet (UV) yang berlebihan terhadap mata. Di daerah tropis seperti Bali, intensitas sinar UV jauh lebih tinggi, dan paparan jangka panjang dapat menyebabkan berbagai gangguan penglihatan yang serius.

Paparan sinar UV tidak hanya berisiko bagi kulit, tetapi juga bagi mata. Cahaya ini dapat merusak jaringan halus pada kornea, lensa, hingga retina. Salah satu dampak yang paling sering dijumpai di daerah tropis adalah pterygium, yaitu jaringan daging tumbuh pada bagian putih mata yang bisa meluas hingga menutupi kornea dan mengganggu penglihatan. Selain itu, paparan UV kronis juga mempercepat terjadinya katarak, yakni kekeruhan pada lensa mata yang membuat pandangan menjadi buram seperti berkabut.

Bagi masyarakat yang banyak beraktivitas di luar ruangan, seperti petani, nelayan, sopir, hingga pekerja pariwisata di pantai, risiko ini jauh lebih tinggi. Mereka yang setiap hari terpapar terik matahari tanpa perlindungan sering datang ke dokter dengan keluhan mata kering, merah, atau cepat silau. Padahal, perlindungan sederhana seperti menggunakan kacamata hitam berfilter UV, topi lebar, atau payung tradisional dapat mengurangi risiko tersebut secara signifikan.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa penggunaan kacamata pelindung dengan filter UV dapat menurunkan risiko katarak hingga 40% pada mereka yang rutin bekerja di luar ruangan. Bukan berarti kita harus menghindari matahari sepenuhnya, sebab cahaya alami tetap bermanfaat bagi tubuh, terutama dalam pembentukan vitamin D. Namun, seperti banyak hal lain, yang penting adalah keseimbangan.

Selain perlindungan fisik, menjaga kesehatan mata juga dapat dilakukan dari dalam. Konsumsi makanan kaya antioksidan dan buah-buahan berwarna cerah membantu melindungi sel-sel mata dari kerusakan akibat radikal bebas yang dihasilkan oleh sinar UV. Istirahat cukup dan hidrasi yang baik pun mendukung fungsi lapisan air mata agar mata tetap nyaman meski di bawah cuaca panas.

Mata adalah jendela untuk menikmati keindahan alam Bali; laut yang berkilau, sawah yang hijau, pura di puncak bukit. Karena itu, menjaga mata dari sinar tropis yang menyilaukan bukan sekadar urusan medis, tetapi bentuk rasa syukur atas karunia penglihatan. Terik boleh menyengat, tapi biarlah terang tetap kita nikmati dengan cara yang bijak.

wartawan
dr. Gracecika Marthgareth Harianja
Category

Dorong Ide Kreatif dan Lawan Hoaks, Polda Bali Perkuat Kapasitas Humas Lewat Pelatihan Multimedia

balitribune.co.id | Denpasar - Buka pelatihan peningkatan kemampuan multimedia Kabid Humas Polda Bali berharap kedepan tumbuh ide-ide kreatif, kolaborasi dan positif, bertempat di hotel Quest Jl. Mahendradata Denpasar (3/11). Pada pembukaan yang dihadiri sekitar 65 orang diantaranya, Narasumber, Kasi Humas beserta anggota Polres/Ta jajaran dan pegemban fungsi kehumasan Satker Polda Bali, termasuk peserta Katpuan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Antara Terik dan Terang: Melindungi Mata dari Sinar Matahari Tropis Bali

balitribune.co.id | Bali dikenal dengan sinar mentarinya yang hangat, langit biru yang cerah, dan pantai yang menggoda siapa pun untuk berlama-lama di luar ruangan. Namun, di balik keindahan itu, tersembunyi ancaman yang sering tak disadari: paparan sinar ultraviolet (UV) yang berlebihan terhadap mata.

Baca Selengkapnya icon click

Jepang Anugerahi Prof. Wirawan The Order of the Rising Sun atas Kontribusi Diplomasi Akademik

balitribune.co.id | Denpasar - Pada tanggal 3 November 2025 Pemerintah Jepang mengumumkan Prof. I Gede Putu Wirawan yang merupakan Guru Besar Universitas Udayana sebagai salah satu penerima Anugerah Bintang Jasa untuk Musim Gugur Tahun 2025 termasuk kepada 104 warga negara asing. Tokoh dari Bali ini  menjabat sebagai Kepala Unit Pelaksana Tugas (UPT) Laboratorium Sumber Daya Genetika dan Biologi Molekuler, Universitas Udayana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Alasan untuk Melanjutkan Pendidikan di China

bvalitribune.co.id | China merupakan salah satu negara yang melambangkan negara modern dan maju, namun tetap melestarikan adat-istiadat yang tidak pernah dilupakan. Selain menjadi negara yang indah untuk dikunjungi karena budayanya, China juga menjadi negara yang baik untuk melanjutkan pendidikan. Sebab, banyak perguruan tinggi di China yang unggul dalam riset dalam bidang sains dan teknologi. 

Baca Selengkapnya icon click

Dibawah Turah Tut, Golkar Badung Bakal Merapat ke Adicipta

balitribune.co.id | Mangupura - Partai Golkar Badung bakal "banting setir" dibawah kepemimpinan Ketua DPD yang baru, Anak Agung Ketut Agus Nadi Putra. Partai Beringin dibawah komando Turah Tut - sapaan Nadi Putra ini bahkan telah menyatakan kesiapannya untuk mendukung pemerintah Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa dan Wakil Bupati Bagus Alit Sucipta (Adicipta) di Kabupaten Badung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.