Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Antari Jaya Negara Sebut Ada Empat Pilar Utama untuk Merawat Perkawinan

Bali Tribune / WORKSHOP - Ketua tim penggerak PKK Ny. Antari Jaya Negara Buka Workshop Merawat Perkawinan Kurangi Kekerasan Dalam Rumah Tangga

balitribune.co.id | DenpasarKetua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar, Sagung Antari Jaya Negara mengatakan, rumah tangga merupakan pondasi untuk membangun keluarga yang sakinah, mawadah dan warumah. Karena itu, peran keluarga sangat vital dan penting dalam pembangunan sumber daya manusia unggul.

Oleh karena itu, melalui Workshop Merawat Perkawinan’ ini diharapkan mampu menambah pengetahuan, pemahaman dan ketrampilan berumah tangga dan juga untuk mengurangi terjadinya kekerasan yang berujung perceraian.

“Hal itu mengingat perselisihan dan perceraian merupakan salah satu faktor yang paling berpengaruh terhadap kualitas berumah tangga,” tegas Antari Jaya Negara saat membuka secara resmi "Workshop Merawat Perkawinan tahun 2023", yang diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Denpasar di Hotel Aston Denpasar  Selasa (3/10).

“Yang paling dirugikan dari kehancuran rumah tangga adalah anak, hal yang tidak disadari suami istri, anak pun memiliki problema tersendiri, entah problem sekolah atau pergaulan yang membutuhkan bimbingan orangtuanya,” ujar Sagung Antari Jaya Negara.

Menurut Antari Jaya Negara, untuk membangun rumah tangga yang kokoh diperlukan 4 pilar utama yang menjadi syarat untuk merawat perkawinan.

Pilar pertama  yaitu kesadaran berpasangan, baik suami maupun istri harus menyadari tujuan pernikahan. Pilar kedua yaitu janji yang kokoh, janji yang sederhana dalam akad nikah memunculkan ikatan yang sangat kokoh karena akad nikah adalah bukan permainan melainkan akad nikah yang agung atas nama tuhan.

Pilar ketiga yaitu memperlakukan pasangan dengan baik, suami istri harus bersikap saling pengertian, saling setia dan saling menjaga hubungan. Pilar keempat yaitu bermusyawarah terutama dalam menghadapi persoalan.

Ditambahkannya, hubungan pernikahan yang sehat itu pasangan suami istri bisa menjadi satu tim. Sehingga dapat saling menjaga, berpikir dan bertindak bersama, kemudian keduanya berani bertanggung jawab atas tindakan serta kesalahan mereka.

“Melalui kegiatan diharapkan workshop merawat perkawinan yang dilaksanakan hari ini, dapat memberikan informasi yang terbaik untuk kita semua,” ungkapnya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Denpasar I Gusti Agung Sri Wetrawati menambahkan kegiatan ini juga untuk menjadikan langkah strategis dalam memastikan sebuah rumah tangga yang akan diciptakan, dibangun di atas pondasi yang kuat dan kokoh. 

Dikatakannya, kegiatan ini melibatkan pasangan suami- istri desa/lurah se Kota Denpasar sebanyak 20 pasang. Dimana setiap kecamatan diikuti 5 pasangan.

Kegiatan ini turut menghadirkan narasumber  yang kompeten yakni Prof Dr. Ida Bagus Yudha Triguna, MS,  Dr. Ida Ayu Alit Maharatni, S. Psi., M.Si, Dra Retno Indaryati Kusuma, M.Kes., Psikolog dan dr. I Gusti Ngurah Pramesemara, S. Ked., M. Biomed., Sp. And. 

“Melalui kegiatan ini diharapkan dapat mengurangi angka perceraian,” harap  Agung Sri Wetrawati.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Ketua GOW Kota Denpasar Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua DWP Kota Denpasar Ida Ayu Widnyani Wiradana.

wartawan
HEN
Category

Seminar “Namaste India" Soroti Perdagangan, Teknologi, dan Pariwisata

balitribune.co.id | Denpasar - Konsulat Jenderal India di Bali, akhir pekan lalu menyelenggarakan seminar pariwisata bertajuk “Namaste India: The Sacred Journey” yang menyoroti Negara Bagian Uttarakhand dan Madhya Pradesh, serta peluang bidang perdagangan, teknologi, dan pariwisata. Termasuk agama, seni, dan budaya Bali yang mirip dengan tradisi masyarakat India.

Baca Selengkapnya icon click

Pemkot Denpasar Uji Coba Shuttle Bus Listrik di Sanur

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar memulai melakukan uji coba shuttle bus listrik di Sanur. Dalam uji coba ini diturunkan 6 unit shuttle bus, Minggu (10/8). Hal ini sebagai upaya mendukung transportasi pariwisata di kawasan Sanur dan juga mengurangi kemacetan. 

Shuttle ini melayani wisatawan maupun karyawan perusahaan dari lokasi parkir menuju tempat kerja. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gunakan Limbah Beracun, DLHK Badung Segel Usaha Pembuatan Gentong

balitribune.co.id | Mangupura - Sebuah usaha pembuatan gentong berbahan tanah liat di wilayah Desa Adat Anggungan, Kelurahan Lukluk, Kecamatan Mengwi disegel Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Badung. Pasalnya, usaha itu disinyalir menggunakan limbah berbahaya B3 (Bahan Berbahaya Beracun).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.