Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Antisipasi Ancaman Teroris G-20, BNPT "Sergap Teroris" di Sanur

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyergap teroris yang hendak menggagalkan perhelatan G20. Penyergapan dilakukan di sebuah ruko di kawasan Sanur, Denpasar.

Penyergapan teroris, penyelamatan korban gas beracun serta menjinakkan bom merupakan simulasi yang digelar BNPT mengantisipasi ancaman terorisme selama pelaksanaan G-20 di Nusa Dua, 15 - 16 November mendatang. Simulasi dilaksanakan di depan Hotel Prime Plaza dan Ruko area BNI Sanur, Jalan By Pass Ngurah Rai, Denpasar Selatan, Kamis (20/10) pukul 09.00 Wita.

Simulasi dimulai dari pengamanan adanya ancaman bahan kimia yang tampak seperti gas beracun.

Ada dua orang menjadi korbannya. Petugas yang memakai alat pelindung diri dan peralatan lengkap, lantas melakukan evakuasi kedua korban itu. Selanjutnya petugas mensterilisasi bahan kimia tersebut.

Berikutnya muncul ancaman berupa sebuah tas mencurigakan yang diduga berisikan bom. Petugas pun mensterilkan area dan memindahkan tas memakai robot ke mobil Jihandak untuk kemudian menjinakkan bom tersebut. Dan simulasi diakhiri dengan penyergapan teroris di Ruko area BNI Sanur.

Direktur Pembinaan Kemampuan BNPT Brigjen Pol Wawan Ridwan mengatakan, simulasi ini digelar oleh BNPT untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya hal yang tidak diinginkan, terutama ancaman terorisme dalam rangka pengamanan KTT G-20. Pihaknya bersinergi dengan TNI/Polri dan instansi terkait lainnya.

"Unsur - unsur yang tergabung itu dari Polda Bali ada Brimob, Puslabfor, Pusdokes, serta Polresta Denpasar. Kalau dari TNI ada Batalyon Zeni Tempur, Rider, serta satuan kewilayahan termasuk Pangkalan AL dan Pangkalan Udara. Selain itu ada dari Dinas Kesehatan, Pemadam Kebakaran dan instansi terkait. Kami lakukan simulasi ini sudah mulai dari tanggal 17 sampai 20 Oktober, dan hari ini simulasi terakhirnya," ungkapnya.

Terkait simulasi ini, apakah ada indikasi muncul ancaman terorisme saat KTT berlangsung nanti? Wawan mengatakan ada atau tidaknya indikasi tersebut petugas pengamanan tetap harus mempersiapkan antisipasi. Sebab G-20 adalah kegiatan yang sangat besar dan dihadiri berbagai delegasi negara. Sehingga keselamatan yang paling terutama. Apalagi di zaman sekarang, ancaman bukan hanya bisa dilakukan dengan bom, namun ancaman juga menggunakan senjata bahan kimia yang sangat mematikan. Sehingga pihaknya terus menyempurnakan pengamanan melalui simulasi.

"Dari segi peralatan, TNI maupun Polri sekarang sudah siap. Sehingga bisa mengantisipasi ancaman berupa KBRN (kimia, biologi, radiologis dan nuklir) yang kemungkinan digunakan oleh para pelaku terorisme untuk mengancam atau menggagalkan pelaksanaan G-20 nanti," katanya.

Pada saat pelaksanaan G - 20 nanti, pengamanan akan terbagi menjadi beberapa wilayah ring.

Untuk zona 1 yang diisi kepala negara dan delegasi undangan akan dikendalikan oleh Paspampres. Sedangkan ring 2 dan 3 akan diisi TNI dan Polri wilayah hukum setempat maupun dibantu Mabes TNI atau Polri.

"Diharapkan dengan pelatihan ini, para petugas pengamanan khususnya wilayah Bali memiliki kemampuan yang mumpuni dan cakap saat mengamankan pelaksanaan G-20 nanti," harapnya.

wartawan
RAY
Category

Pemkab Badung Rancang Integrasi CCTV dengan Pihak Swasta

balitribune.co.id | Mangupura - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung tengah merancang program integrasi Closed Circuit Television (CCTV) kolaborasi antara pemerintah kabupaten, pemerintah desa, dan pihak swasta. Program tersebut sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan keamanan dan kenyamanan semua lapisan masyarakat termasuk pula para wisatawan.

Baca Selengkapnya icon click

Diperpa Badung Launching Hasil Survey NTP/NTUP 2024

balitribune.co.id | Mangupura - Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Pertanian dan Pangan (Diperpa) resmi melaunching hasil Survei Nilai Tukar Petani (NTP) dan Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) Kabupaten Badung Tahun 2024. Acara ini digelar pada Kamis (8/5/2025) di Ruang Rapat Kriya Gosana, Puspem Badung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gaji Prajuru Adat dan Subak, Badung Kucurkan Rp15 Miliar Perbulan

balitribune.co.id | Mangupura - Jabatan prajuru adat dan subak di Kabupaten Badung, Bali, pantesan jadi rebutan. Ternyata gaji tokoh-tokoh masyarakat Badung yang disebut "ngayah" ini tak main-main. Sekelas pekaseh saja mendapat nafkah sampai Rp 6 juta per bulan dari Pemerintah Kabupaten Badung.

Baca Selengkapnya icon click

Tanpa Asuransi, Hama Tikus Serang Padi di Gianyar

balitribune.co.id | Gianyar - Tanaman padi yang terserang hama tikus dan menyebabkan kerugian bagi petani, oleh petani belum diasuransikan. Sebelumnya Dinas Pertanian mengajak petani untuk mengasuransikan tanaman padinya, sehingga saat terjadi serangan hama atau penyakit, petani tidak mengalami kerugian yang signifikan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Polres Gianyar Ungkap Kasus Pencurian Berantai dalam Seminggu

balitribune.co.id | Gianyar - Sejumlah aksi pencurian di wilayah Gianyar yang viral dalam sepekan terakhir langsung dibayar lunas dengan pengungkapan cepat oleh Jajaran Polres Gianyar. Mulai dari Pencurian gambelan di Ubud dan Sukawati, Pencurian mobil di Tegallalang hingga pencurian motor kurir ekspedisi di Ubud.

Baca Selengkapnya icon click

OJK Dorong ASN Bali Paham Literasi dan Inklusi Keuangan Pasar Modal

balitribune.co.id | Denpasar - Kepala OJK Provinsi Bali Kristrianti Puji Rahayu menyampaikan bahwa Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali terus meningkatkan literasi dan inklusi keuangan sektor pasar modal melalui program tematik Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) di wilayah Provinsi Bali tahun 2025, khususnya akselerasi pemanfaatan produk/layanan industri keuangan pasar modal bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintahan dae

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.