Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Antisipasi Kejadian Darurat Fasum Lemah, Sarpras Penanganan Kebakaran Terbatas

Bali Tribune / LEMAH - Sarana antisipasi kejadian darurat seperti kebakaran pada fasilitas umum seperti pasar di Jembrana masih minim sehingga penanganan baru dilakukan setelah kejadian.
balitribune.co.id | NegaraAntisipasi terhadap potensi kejadian darurat pada sarana atau fasilitas umum (fasum) seperti di pasar diakui hingga kini masih lemah. Salah satunya antisipasi terhadap musibah kebakaran. Sarana prasarana (sarpras) penanganan kebakaran yang tersedia masih sangat terbatas.
 
Sebelumnya kebakaran fasilitas umum kembali terjadi di Jembrana Selasa (29/3) dini hari sekitar pukul 01.30 Wita. Kebakaran terjadi pada Pasar Yehembang, Kecamatan Mendoyo. Bahkan dalam situasi yang tengah sepi, warga sempat membunyikan kulkul bulus. Kebakaran terjadi di dalam kios milik korban Ni Luh Putu Yudi Suartini (33) dari Banjar Yehbuah, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo. Si jago merah melalap kios yang berisi dagangan berupa jejahitan sarana dan perlengkapan upacara yadnya ini. 
 
Kejadian ini diketahui setelah saksi Anak Agung Ngurah Febry Pramana (22)  dan I Putu Sugi Widiadnyana (22) warga Banjar Pasar, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo menerima laporan dari pemuda yang tidak diketahui namanya. Saat itu keduanya sedang kumpul bersama taman-teman di rumah keluarga yang berlokasi 100 meter di selatan pasar diberitahu jika keluar kepulan asap disertai api dari dalam pasar. Mendapat informasi itu, is langsung mengecek bersama dengan saksi Putu Sugi Widiadnyana  dan mendapati kepulan asap.
 
Keduanya langsung meminta pertolongan ke warga sekitar dengan memukul kentongan banjar. Warga desa setempat yang tengah beristirahat secara spontan datang untuk melakukan upaya pemadaman api secara swadaya menggunakan alat seadanya. Jajaran Polsek Mendoyo dipimpin Kapolsek Mendoyo AKP I Putu Suarmadi juga saat itu langsung datang untuk mengamankan  TKP. Demikian juga Perbekel Yehembang I Made Semadi juga datang ke TKP. Sekira pukul 02.00 Wita tiga unit armada pemadam kebakaran baru tiba dilokasi. 
 
“Awalnya ada saksi yang tidak diketahui gopoh-gopoh meminta bantuan kalau ada kepulan asap dan ada api. Jadi melapor ke saksi, kemudian melaporkan ke warga yang lain dan ke dinas PMK dan kami di kepolisian,” ujar Kapolsek Mendoyo, AKP I Putu Suarmadi pada Selasa pagi. Barang-barang yang terbakar berupa alat-alat upacara Yadnya (jejaitan) dan satu unit kulkas. "Api baru berhasil dipadamkan sekira pukul 02.30 Wita. Diperkirakan kerugian materiil Rp 70 juta," ungkapnya.
 
Pasca kebakaran ini, aktifitas jual beli di Pasar Yehembang dipastikan sudah berjalan normal, "siangnya sudah bisa beroprasi. Tinggal perbaikan di dalam dan atap kios. Statusnya hak pemanfaatan," ujar Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Kopperindag) Kabupaten Jembrana, I Komang Agus Adinata dikonfirmasi Rabu (30/3/2022). Ia mengakui, hingga kini sarana peringatan dini dan penanggulangan kejadian darurat pada areal pasar di Jembrana masih sangat terbatas. 
 
Dari sepuluh pasar milik Pemkab Jembrana, menurutnya baru dua pasar yang dilengkapi alat pemadam api ringan. Itu pun diakuinya masih minim, "Yang baru diajukan SNI (Standar National Indonesia) ada Pasar Gilimanuk dan Pasar Anyar Banjar Tengah, alat pemadam api sudah ada tapi masih minim. Kalau alarm deteksi asap memang belum ada yang isi. Kita masih optimalkan penjaga malam. Kedepan akan dilengkapi secara bertahap. Hydrant juga belum maksimal karena tidak ada yang bisa pakai," paparnya. 
 
wartawan
PAM
Category

Profesi Guru antara Beban dan Tanggung Jawab

balitribune.co.id | Kegaduhan sempat melanda jagat maya dengan beredarnya  video yang seolah memperlihatkan seorang pejabat tinggi negara menyebut guru sebagai “beban negara.” Belakangan terungkap, video itu hanyalah kabar bohong—hasil manipulasi digital. Namun, meski telah dibantah, gema berita tersebut sempat menyulut dan  melukai hati banyak guru.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Gus Par Dukung Penuh Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih

balitribune.co.id | ​Amlapura - Pemerintah Kabupaten Karangasem menyatakan kesiapan penuhnya untuk mendukung percepatan pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) di Desa Seraya Timur. Proyek ini kini telah ditetapkan sebagai Program Strategis Nasional (PSN) dan diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Astra Motor Bali Ajak Karyawan Peduli Lingkungan, Gelar Aksi Bersih Sungai dan Salurkan Bantuan Pascabanjir

balitribune.co.id | Denpasar – Sebagai wujud kepedulian terhadap kondisi lingkungan dan masyarakat pasca banjir yang melanda Bali pada 10 September 2025, Astra Motor Bali bersama Ikatan Karyawan Astra (IKA) menginisiasi aksi bersih lingkungan di area sungai yang terdampak. Kegiatan ini difokuskan untuk membersihkan tumpukan sampah sisa banjir sekaligus membantu memulihkan aktivitas warga sekitar.

Baca Selengkapnya icon click

Membangun Kemandirian Petani Salak di Desa Sibetan melalui Program PKM

balitribune.co.id | Karangasem - Bali tidak hanya terkenal dengan pantai dan budayanya yang memikat, tetapi juga menyimpan potensi besar dari sektor pertanian. Salah satunya adalah salak gula pasir yang berasal dari Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem. Buah ini dikenal memiliki rasa manis alami yang khas dan menjadi salah satu ikon agrowisata Bali. Desa Sibetan sudah lama diidentikkan dengan sentra salak gula pasir.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

SMPN 3 Bangli dan SMPN 1  Siap Berlaga di Asean Robotik Day 2025 dan Olimpiade sains Nasional

balitribune.co.id | Bangli - Suasana penuh semangat terasa di Ruang kerja Bupati Bangli pada Selasa (16/9). Jajaran siswa dan guru pembina dari tim robotik SMP Negeri 3 dan  tim Peserta Olimpiade Sains Nasional untuk bidang Ilmu Pengetahuan Sosial SMPN 1 Bangli diterima langsung oleh Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, dalam sebuah audiensi hangat.

Baca Selengkapnya icon click

Pemkot Denpasar Gandeng Forum Perbekel/Lurah Percepat Verifikasi Data Kerusakan Pascabanjir

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Kota Denpasar bergerak cepat dalam menindaklanjuti dampak banjir yang melanda beberapa wilayah beberapa waktu lalu. Untuk memastikan penyaluran bantuan berjalan tepat sasaran, Pemkot Denpasar membentuk tim gabungan yang bertugas melakukan verifikasi data warga terdampak di empat  kecamatan. Adapun beberapa obyek yang disasar yakni rumah, pasar, pura serta fasum/fasos lainya. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.