Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Antisipasi Kelangkaan dan Gejolak Harga, Dinas Pertanian dan Pangan Badung Sebar Ribuan Bibit Cabai

Bali Tribune/. BIBIT CABAI - Kadistan dan Pangan I Wayan Wijana saat menyerahkan ribuan bibit cabai dan sarana pertanian di subak Sedana Winangun, Desa Belok Sidan, Petang, Kamis (9/9/2021).

balitribune.co.id | Mangupura  - Memasuki musim penghujan dan menyongsong tahun baru, masyarakat seringkali dihadapkan pada permasalahan kenaikan harga dan kelangkaan cabai. Untuk mengantisipasi hal tersebut, pemerintah pusat melalui Kementan menggelontor program Gerakan Tanam Cabai (Gertam Cabai) di Kabupaten Badung, melalui Gertam cabai ini diharapkan dapat meningkatkan luas tanam dan produksi serta kesejahteraan petani cabai.
 
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung I Wayan Wijana SSos MSi mengungkapkan hal itu usai melakukan sosialisasi program Gertam Cabai dan penyerahan bantuan ribuan bibit cabai dan sarana pertanian di subak Sedana Winangun, Desa Belok Sidan, Petang, Kamis (9/9/2021).
 
Menurut Wijana, benih cabai yang disebar sebanyak 160 ribu pohon dan diharapkan mulai produksi sekitar bulan Januari 2022 meskipun demikian, saat ini pihaknya belum mampu memenuhi kebutuhan cabai yang setiap tahun terus meningkat. Sesuai data neraca pangan, kebutuhan cabai di Kabupaten Badung tahun 2020 mencapai sekitar 1.447 ton, sedangkan produksi hanya mencapai 3.890 kwintal kekurangannya dipasok dari luar kabupaten.
 
Berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan luas tanam dan produktivitas cabai diantaranya melalui program pengembangan tanaman hortikultura yang dibiayai dari APBD II, bantuan provinsi maupun kegiatan Kampung Cabai dari Kementerian Pertanian. 
 
Disamping itu, pihaknya juga merancang program Masyarakat Tanam Cabai (Matanabe) dan Siswa Belajar Bertani (Sibertani) untuk mendorong masyarakat agar bisa memanfaatkan lahan pekarangan dengan menanam cabai minimal untuk kebutuhan rumah tangga terutama saat harga cabai di pasaran sedang mahal.  
wartawan
ANA
Category

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bersama JRX SID dan Komunitas Pantai Kuta, Bupati Badung Tegaskan Komit Penataan dan Pengelolaan Ikon Pariwisata

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa melaksanakan dialog dengan Klkomunitas sekitar Pantai Kuta, bertempat di Skatepark Pantai Kuta, Jalan Pantai Kuta, Kuta, Sabtu (13/9). Pertemuan ini membahas tentang pengelolaan dan penataan Pantai Kuta.

Baca Selengkapnya icon click

Menteri Ekraf Bahas Penguatan Sistem Royalti Musik dengan LMKN

balitribune.co.id | Denpasar - Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya bersama Komisioner dan Pengurus Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) membahas tentang keberlanjutan ekosistem musik nasional, khususnya dalam aspek perlindungan hak ekonomi pencipta, pemegang hak terkait, serta para pelaku industri kreatif yang menjadi pengguna musik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BMKG: Musim Hujan Datang Lebih Cepat, Ada Ancaman Bahaya Sekaligus Peluang Pertanian

balitribune.co.id | Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksikan musim hujan 2025/2026 di Indonesia akan datang lebih awal dari kondisi normal. Berdasarkan pemantauan iklim terkini, sebagian wilayah Indonesia mulai memasuki musim hujan sejak Agustus 2025, dan secara bertahap akan meluas ke sebagian besar wilayah pada periode September hingga November 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Dinas Kebudayaan Buleleng Gelar Eksibisi Megangsing di Desa Gobleg

balitribune.co.id | Singaraja - Permainan megangsing kembali di populerkan melalui pertandingan eksibisi. Dinas Kebudyaan Kabupaten Buleleng, menggelar permainan tradisional itu anak-anak SD dan SMP di Desa Gobleg, Kecamatan Banjar, pekan lalu. Para peserta beradu ketangkasan agar gangsing mereka bertahan paling lama berputar. Sementara penonton bersorak sorai menyemangati permainan tradisional yang nyaris punah itu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.