Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Antisipasi Penimbunan Masker, Apotek dan Distributor Disidak

Bali Tribune/ SIDAK – Polda Bali melakukan sidak ke sejumlah apotek dan distributor masker untuk menghindari aksi penimbunan barang yang kini sangat dibutuhkan menyusul merebaknya virus corona. Sidak juga dilakukan pihak berwenang di Buleleng.
Balitribune.co.id | Denpasar - Mengantisipasi adanya penimbunan dan kelangkaan masker di Bali pasca merebaknya virus corona, anggota Subdit I Dit Reskrimsus Polda Bali melakukan razia ke sejumlah apotek, pedagang grosir serta distributor wilayah Bali, Kamis (5/3).
 
Kasubdit I Dit Krimsus Polda Bali Kompol Leo Martin Pasaribu beserta 19 anggotanya melakukan razia terkait ketersediaan masker dan hand sanitizer. Sejumlah tempat yang dirazia, yaitu PT. Cahaya Intan Medika, Viva Apotek, Apotek Kimia Farma Diponegoro, PT. United Dico Citas (distributor), PT Anugerah Pharmindo Lestari (distributor), PT Anugerah Argon Medica (distributor), PT. Mensa Bina Sukses (distributor), PT Envesal Denpasar,  dan PT. Anugerah Balindo Alkesindo Medical Equipmen (distributor).
 
"Kami juga menyampaikan imbauan Kamtibmas kepada pemilik apotek, pedagang grosir serta distributor wilayah Bali agar jangan ada yang berupaya menimbun masker dan hand sanitizer," ungkap Leo Pasaribu.
 
Dikatakannya, apabila terbukti dengan sengaja menimbun masker maupun antiseptik, bisa dikenakan Pasal 107 UU Perdagangan No.7 Tahun 2014. Dari sejumlah tempat yang dirazia tersebut, hasilnya hampir di beberapa tempat di wilayah Denpasar mengalami kekosongan stok masker. Tidak ditemukan upaya penimbunan masker yang diduga dilakukan pihak pengelola apotek maupun distributor. Para penjual mengaku tidak menambah atau mengisi kembali stok masker yang kosong karena harga melonjak tajam dibanding sebelumnya.
 
"Jika sebelumnya harga masker hanya berkisar Rp25 ribu sampai Rp30 ribu per box untuk isi 50, tetapi sekarang mencapai Rp200 ribu hingga Rp250 ribu per box untuk isi 50. Sedangkan harga antiseptik isi 60 ml seharga Rp138 ribu per botol," jelasnya.
 
Meski nihil adanya penimbunan masker, namun mantan Kapolsek Denpasar Selatan dan Denpasar Barat ini menegaskan Polda Bali akan terus melakukan pemantauan. "Sidak akan terus kita lalukan. Apabila ditemukan penimbunan, maka pelaku akan ditindak sesuai hukum yang berlaku," ujarnya.
 Ket.Foto: razia ke sejumlah distributor wilayah Bali
Sidak di Buleleng
 
Sidak serupa juga dilakukan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Buleleng ke sejumlah apotek maupun tempat perbelanjaan, Kamis (5/3). Sedikitnya delapan tempat disasar untuk memastikan tidak ada kecurangan dalam distribusi masker kepada konsumen.Selain menyasar empat apotek secara acak,empat tempat perbelanjaan modern juga menjadi sasaran sidak. Hasilnya,tidak ditemukan kecurangan para saudagar dalam jual beli masker.
 
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Buleleng  Dewa Made Sudiarta mengatakan,kelangkaan masker bukan disebabkan adanya kecurangan pengusaha, namun akibat lonjakan permintaan yang tak mampu dipenuhi pasar.
 
Sudiarta mengaku sengaja menyasar  empat apotek secara acak untuk memastikan tidak ada yang salah dalam penjualan masker kepada konsumen. "Saat dicek di empat titik apotek dan pusat perbelanjaan hampir semua persediaan masker habis,"ucapnya.
 
Menurutnya,penyebab kelangkaan masker karena keterbatasan distributor memasok masker sementara permintaan tinggi setelah merebak kabar virus corona telah merambah Indonesia.
 
"Biasanya 5 boks sampai 10 boks didapat dari distributor, namun hanya 5 boks yang dipesan oleh apotek itupun belum pasti datangnya dari distributor. Sehingga di masing-masing apotek persedian masker kosong," imbuhnya.
wartawan
Bernard MB
Category

Kota Singaraja Diteror Paket Misterius, Tim Penjinak Bom Polda Bali Netralisir Lokasi

balitribune.co.id | Singaraja - Sejak pagi subuh, warga Kota Singaraja diteror dengan sebuah paket misterius warna hitam terbungkus rapi dengan dilakban. Paket tanpa identitas itu diletakkan didepan rumah warga di jalan Yudistira Kelurahan Kendra, Kecamatan Buleleng, pada Senin (25/8). Warga yang curiga dengan isi paket tersebut tidak berani mendekat dan melaporkan ke aparat terdekat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bali Interfood 2025 Digelar di BNDCC Nusa Dua 10-12 September

balitribune.co.id | Mangupura - Bali kembali menjadi tuan rumah pameran makanan dan minuman berskala internasional, Bali Interfood 2025, yang akan digelar untuk keenam kalinya di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Nusa Dua, pada 10–12 September 2025. Pameran ini menghadirkan beragam produk dan inovasi internasional di sektor makanan minuman, bahan kue, peralatan horeca (hotel, restoran, cafe) dan baking, serta teknologi, layanan pendukung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Remikan Gedung PDAM, Sedana Arta Dorong Pengembangan Bisnis Baru

balitribune.co.id | Bangli - Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta mendorong agar PT Perumda Air Minum Tirta Danu Arta (PDAM) Bangli berinovasi dengan mengembangkan bisnis baru yakni produksi air minum kemasan dan penjualan air baku. Dengan inovasi ini nantinya diharapkan mampu meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Bangli.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.