Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Antusiasme Umat Tinggi, Anggaran Pitra Yadnya Gratis Dinaikkan

Bali Tribune/Bupati Artha menyatakan anggaran pitra yadnya gratis disetiap kecamatan tahun 2020 dinaikkan

balitribune.co.id | Negara - Bupati Jembrana, I Putu Artha didampingi Wakil Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan menghadiri Upacara Pitra Yadnya Lan Panyekahan Kinembulan "Praja Kerti" bertempat di Bangsal Pura Dalem Candikusuma Sabtu (30/11).

Turut dalam acara tersebut, Anggota DPRD Jembrana dari dapil Melaya, PHDI Jembrana, dan ribuan masyarakat kecamatan Melaya yang mengikuti prosesi tersebut. Bupati Artha menyampaikan bahwa upacara pitra yadnya massal sudah merupakan tradisi bagi masyarakat Jembrana. Menurutnya selain menjadi tempat simakrama, upacara pitra yadnya massal bisa memutar roda perekonomian masyarakat sekitar tempat upacara.

Untuk meringankan beban masyarakat Jembrana, pada tahun 2019 Pemkab Jembrana telah melaksanakan upacara pitra yadnya massal gratis di lima kecamatan  se Kabupaten Jembrana yang salah satunya di Desa Candikusuma Kecamatan Melaya ini. Melihat antusiasme masyarakat mengikuti upacara pitra yadnya masal ini, Bupati Artha menyatakan untuk pelaksanaan tahun 2020 mendatang, anggarannya akan dinaikan

“Di setiap kecamatan tersebut Pemkab mengucurkan dana masing - masing Rp 200 juta dengan harapan peserta upacara tidak dikenakan biaya alias gratis. Di tahun 2020, atas permintaan masyarakat dan hasil evaluasi, Pemkab Jembrana menaikkan anggaran menjadi Rp 250 juta setiap kecamatan diharapkan kenaikan anggaran tersebut dapat mengcover semua kebutuhan dan tentunya gratis tanpa pungutan bagi peserta” ujarnya.

Pihaknya menghimbau masyarakat yang mengikuti prosesi agar tetap menjaga kebersihan areal upacara. Ditekankannya agar dalam pelaksanaan upacara tersebut tidak menggunakan bahan dari plastik sekali pakai. “Sesuai Peraturan Gubernur Nomor 97 Tahun 2018 Tentang Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai. Harapannya pada upacara ini, tidak menggunakan plastik sekali pakai, ” paparnya.

Sementara itu Ketua Panitia Upacara Pitra Yadnya Lan Panyekahan Kinembulan "Praja Kerti", I Made Master mengatakan terdapat 10 peserta yang mngikuti prosesi memungkah, dan 44 peserta prosesi nyekah. “Semuanya dari 13 desa adat di kecamatan Melaya. Prosesi sudah berlangsung dari 18 November dan berakhir pada 2 Desember 2019 dengan biaya sepenuhnya dari dana Pemkab Jembrana sebesar Rp 200 juta,” tandasnya.

 

 

wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bersama JRX SID dan Komunitas Pantai Kuta, Bupati Badung Tegaskan Komit Penataan dan Pengelolaan Ikon Pariwisata

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa melaksanakan dialog dengan Klkomunitas sekitar Pantai Kuta, bertempat di Skatepark Pantai Kuta, Jalan Pantai Kuta, Kuta, Sabtu (13/9). Pertemuan ini membahas tentang pengelolaan dan penataan Pantai Kuta.

Baca Selengkapnya icon click

Menteri Ekraf Bahas Penguatan Sistem Royalti Musik dengan LMKN

balitribune.co.id | Denpasar - Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya bersama Komisioner dan Pengurus Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) membahas tentang keberlanjutan ekosistem musik nasional, khususnya dalam aspek perlindungan hak ekonomi pencipta, pemegang hak terkait, serta para pelaku industri kreatif yang menjadi pengguna musik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BMKG: Musim Hujan Datang Lebih Cepat, Ada Ancaman Bahaya Sekaligus Peluang Pertanian

balitribune.co.id | Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksikan musim hujan 2025/2026 di Indonesia akan datang lebih awal dari kondisi normal. Berdasarkan pemantauan iklim terkini, sebagian wilayah Indonesia mulai memasuki musim hujan sejak Agustus 2025, dan secara bertahap akan meluas ke sebagian besar wilayah pada periode September hingga November 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Dinas Kebudayaan Buleleng Gelar Eksibisi Megangsing di Desa Gobleg

balitribune.co.id | Singaraja - Permainan megangsing kembali di populerkan melalui pertandingan eksibisi. Dinas Kebudyaan Kabupaten Buleleng, menggelar permainan tradisional itu anak-anak SD dan SMP di Desa Gobleg, Kecamatan Banjar, pekan lalu. Para peserta beradu ketangkasan agar gangsing mereka bertahan paling lama berputar. Sementara penonton bersorak sorai menyemangati permainan tradisional yang nyaris punah itu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.