Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

APJII Siap Support Pemerintah Soal Internet Masuk Desa

APJII -- Ketua APJII Bali periode 2018-2021, Andhy Sabli Tagijara (tengah) usai penutupan Muswil APJII Bali, di Kuta.

BALI TRIBUNE - Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Jamalul Izza menegaskan, siap memberikan support kepada pihak pemerintah untuk merealisasikan soal pembangunan internet masuk desa. “Terkait dengan program pemerintah tentang Nawa Cita, kami membutuhkan frekuensi yang bagus untuk meng-cover daerah pinggiran. Intinya, APJII siap support untuk internet desa ini,” ujar Jamalul Izza, di sela acara Musyawarah Wilayah. Saat ini sudah ada 12 perwakilan APJII di Indonesia dan diharapkan jumlah tersebut akan terus bertambah tiap tahunnya. “Perkembangan APJII di Bali cukup bagus, karena di Bali ini kan sebagai pulau pariwisata yang ditunjang dengan hotel dan sarana akomodasi yang cukup banyak, bahkan juga terkait dengan urusan kerja. Namun, sangat disayangkan jangkauan internet di Bali belum mencakup seluruh wilayah Bali,” kata Jamalul Izza. Ketua APJII Bali periode 2018-2021, Andhy Sabli Tagijara, yang baru terpilih menggantikan I Gede Yudhatama, menjelaskan, sebenarnya 57 anggota APJII di Bali siap mendukung program pemerintah jika APJII Bali dilibatkan dalam mewujudkan internet masuk desa ini. “Jika pemerintah mau berkonsolidasi dengan APJII Bali, saya kira tahun depan mungkin sudah tidak ada lagi daerah yang blank spot di Bali,” ujar Andhy Sabli Tagijara, yang juga menjabat Direktur Utama Spicelink Internet Service Provider yang berkantor di Singaraja. Sebagai instruksi dari pemerintah pusat melalui Kemkominfo, APJII ditarget setiap 5 tahun untuk penetrasi jaringan internet ke pelosok daerah, tetapi ironisnya justru program ini terkendala saat menembus birokasi pemerintah daerah (pemda). “Selama ini anggota APJII sangat sulit mendapatkan proyek pembukaan jaringan internet ke pelosok, padahal mereka dinilai sudah mumpuni. Kenapa kok sulit rasanya menembus program pemda dalam membuka jaringan internet ke pelosok desa, padahal secara kemampuan kami punya teknologinya," tegas Andhy Sabli Tagijara. Untuk itu, dalam masa kepemimpinannya, Andhy bertekad untuk berintegrasi dengan pemda di masing-masing kabupaten di Bali dengan menjembatani persoalan komunikasi di birokrasi. Pihaknya mencatat, koneksi internet sudah mencakup ke seluruh wilayah Bali (80 persen), sisanya (20 persen) yang belum terkoneksi adalah wilayah pelosok pedesaan. Mantan Ketua APJII Bali (2015-2018) I Gede Yudhatama menambahkan, perkembangan internet di Bali sangat pesat, sehingga diperlukan sinergsitas APJII Bali dan jajaran pemda untuk membangun infrastruktur Bali, terutama dalam upaya mewujudkan internet masuk hingga menjangkau ke pelosok desa terpencil. Hal ini juga perlu dukungan dari para pemilik kabel optik untuk mendapatkan harga murah dan terjangkau oleh seluruh anggota APJII Bali. Meski seluruh anggota APJII di Bali secara aklamasi menyetujui dan menerima laporan pertanggung-jawaban selama 3 tahun kepemimpinannya, namun Gede Yudhatama berharap didalam periode kepemimpinan Andhy Sabli Tagijara kedepan bisa menyelesaikan seluruh permasalahan yang menyangkut internet di Bali. “Sebagai mitra pemerintah dalam menyelenggarakan koneksi internet sepatutnya APJII turut menjaga iklim berinternet secara sehat. Semoga bisa membuka jalur infrastruktur dan bakal ada salah satu desa percontohan di wilayah pinggiran, seperti di daerah Singaraja, Negara, dan Karangasem, yang selanjutkan bisa merata ke seluruh wilayah Bali,” harap Gede Yudhatama.

wartawan
Djoko Moeljono
Category

Wali Kota Jaya Negara Hadiri Munas VII APEKSI di Surabaya

balitribune.co.id | Surabaya - Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menghadiri pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) 2025 di Surabaya, Kamis (8/5). 

Munas VII Apeksi dibuka Wakil Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Bima Arya Sugiarto ditandai dengan pemukulan alat musik traditional tambur.  

Baca Selengkapnya icon click

ALVA, Ajak Media Bali Test Ride dan Kenalkan Boost Charge Station

balitribune.co.id | Denpasar - ALVA, brand lifestyle mobility solution, menggelar ALVA Media Riding Bali 2025 untuk mempererat hubungan dengan rekan media di Bali. Bermula dari di ALVA Experience Center, Jalan Teuku Umar Barat, Denpasar, Bali, sebagai titik kumpul, acara ini diadakan sebagai kegiatan seru yang menggabungkan pengalaman berkendara, eksplorasi keindahan Bali, dan sentuhan gaya hidup modern.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Telkomsel Luncurkan Platform Edukasi Digital Skul.id

balitribune.co.id | Denpasar - Telkomsel menunjukkan komitmennya dalam mendukung transformasi digital di sektor pendidikan dengan berpartisipasi dalam Denpasar Education Festival 2025. Dalam acara yang berlangsung meriah di Kota Denpasar ini, Telkomsel secara resmi meluncurkan Skul.id, sebuah platform edukasi digital yang dirancang untuk mendukung proses belajar mengajar generasi muda Indonesia.

Baca Selengkapnya icon click

Pemkab Badung Rancang Integrasi CCTV dengan Pihak Swasta

balitribune.co.id | Mangupura - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung tengah merancang program integrasi Closed Circuit Television (CCTV) kolaborasi antara pemerintah kabupaten, pemerintah desa, dan pihak swasta. Program tersebut sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan keamanan dan kenyamanan semua lapisan masyarakat termasuk pula para wisatawan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Diperpa Badung Launching Hasil Survey NTP/NTUP 2024

balitribune.co.id | Mangupura - Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Pertanian dan Pangan (Diperpa) resmi melaunching hasil Survei Nilai Tukar Petani (NTP) dan Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) Kabupaten Badung Tahun 2024. Acara ini digelar pada Kamis (8/5/2025) di Ruang Rapat Kriya Gosana, Puspem Badung.

Baca Selengkapnya icon click

Gaji Prajuru Adat dan Subak, Badung Kucurkan Rp15 Miliar Perbulan

balitribune.co.id | Mangupura - Jabatan prajuru adat dan subak di Kabupaten Badung, Bali, pantesan jadi rebutan. Ternyata gaji tokoh-tokoh masyarakat Badung yang disebut "ngayah" ini tak main-main. Sekelas pekaseh saja mendapat nafkah sampai Rp 6 juta per bulan dari Pemerintah Kabupaten Badung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.