Arak Ogoh-Ogoh, Sekaa Teruna Jalani Swab Serentak | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 1 March 2022 19:03
ATA - Bali Tribune
Bali Tribune / SWAB - Pelaksanaan Swab Antigen bagi Sekaa Teruna Pengarak Ogoh-ogoh

balitribune.co.id | GianyarMeski harap cemas, anggota Sekaa Teruna menjalani Test Swab Antigen secara serentak di masing-masing desa, Selasa (1/3). Dalam rentan waktu sehari,  jika ditemukan kasus positif pemuda bersangkutan diwajibkan isolasi mandiri dan kepesertaan diganti pemuda lainnya.

Sesuai anjuran pemerintah, Sekaa Teruna menjalani tes swab antigen H-1 pengarakan ogoh-ogoh, Selasa (1/3). Tes swab antigen ini difasilitasi secara gratis oleh Dinas Kesehatan Provinsi Bali melalui faskes terdekat. Di Gianyar, pelaksanaan test swab antigen dilakukan serentak per desa. "Sekaa Teruna merasa lebih percaya diri setelah jalani swab dengan hasil negatif," yakin Ketua Sekaa Teruna Tunjung Mekar Banjar Bedil, Sukawati, Kadek Riski Setyawan.

Diakui, sebelum tes swab anggotanya sempat was-was. "Walau kondisi mereka semua fit. Sesuai anjuran ada 25 anggota yang terdaftar untuk ngarak. Untuk teknis pengarakan ogoh-ogoh, kata Kadek Riski hanya dilingkungan Banjar adat saja. Ogoh-ogoh yang diarak berwajah seram dengan memanfaatkan material alami berupa daun pisang kering alias kraras. Pengarakan ogoh-ogoh kali ini, meskipun serba terbatas tetap disyukuri. Sebab Nyepi tahun sebelumnya sama sekali tidak boleh mengarak ogoh-ogoh. "Mudah-mudahan kondisi terus membaik, sehingga tahun depan bisa seperti dulu lagi. Ramai tumpah ruah, meluapkan ekspresi seperti belum pandemi," harapnya.

Sementara itu, Perbekel Sukawati Dewa Gede Dwi Putra mengatakan pemuda yang dites swab sebanyak 325 orang. Dilakukan oleh tim medis Puskesmas Sukawati I. "25 pemuda masing-masing Banjar. Di desa Sukawati, ada 13 Banjar seluruhnya ngarak ogoh-ogoh," jelasnya. Perbekel Dewa Dwi Putra berharap pemuda mentaati protokol kesehatan. "Teknis pengarakan sesuai petunjuk saja, diharapkan hanya sekitar wilayah Banjar adat. Kepada Kelihan dan Ketua Sekaa Teruna kami sudah wanti-wanti agar taat prokes saat pengarakan," jelasnya. Terkait pengamanan saat Nyepi, desa adat dan dinas bersinergi. Melibatkan para Pecalang untuk siaga berpatroli. "Patroli akan dilakukan dengan jalan kaki atau naik sepeda gayung," jelasnya.