Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Artawan Diincar Karena Terpisah dari Rombongan

pembunuhan
REKONSTRUKSI - Salah satu adegan dalam rekonstruksi pembunuhan Dewa Artawan, anggota ormas yang tewas dibunuh di Banjar Dentiyis, Batuan Gianyar, oleh sekelompok orang, pada awal Juni lalu. Rekonstruksi ini menghadirkan DS selaku dalang dari pembunuhan ini.

Gianyar, Bali Tribune

Tidak hanya petinggi negara/pajabat yang membutuhkan pengawalan. Menjadi anggota organisasi masyarakat (ormas) di Bali pun rupanya harus mendapat pengawalan ketat. Setidaknya ikut rombongan ormas besar. Dewa Artawan, anggota ormas yang tewas dibunuh kelompok bercadar Banjar Dentiyis, Batuan, Gianyar, pada 3 Juni 2016 lalu, adalah contohnya.

Artawan tewas mengenaskan dikeroyok saat pulang dari acara pengabenan orang tua salah satu petinggi ormas di Gianyar. Hal ini terungkap dalam rekonstruksi yang digelar Selasa (5/7) lalu. Artawan menjadi target lantaran lepas dari rombongan besar salah satu ormas dalam perjalanan pulang dari Setra Beng, Gianyar.

Pertama-tama, rekonstruksi dilakukan di salah satu kafe di wilayah Badung – dalam hal ini dilakukan di Mapolres Gianyar. Di tempat itu, para pelaku bersama otak atau dalang pembunuhan, DS, membahas rencana serangan ini. Setelah itu, dilanjutkan ke Setra Beng, lokasi diadakannya upacara pengabenan orang tua salah satu petinggi ormas di Bali.

Kemudian lokasi ketiga di simpang tiga Bypass Dharma Giri, Buruan, Blahbatuh. Di situ, para tersangka mencari calon korban yaitu anggota ormas yang lepas dari rombongan atau pengawalan. Rekonstruksi keempat dilakukan di Jalan Raya Batuan depan Art Shop Galih Ukir saat rombongan korban yang berjumlah tujuh orang dengan empat motor diserempet mobil Suzuki Ertiga DK 1469 BX.

Korban pun melakukan pengejaran mobil tersebut sampai simpang empat Batuan. Di sana, korban menghentikan dan menghadang mobil yang menyerempet kawannya. Dari dalam mobil keluar tiga orang tersangka, IGNS, IWBA, IMPM, dengan membawa pedang. Merasa nyawanya terancam, Artawan lalu berlari ke arah utara.

Namun dari utara ternyata ada mobil jenis Toyota Avanza DK 1460 FF dan Xenia DK 311 AA menghadang tepat di depan Gang Kabetan. Dari dalam mobil juga turun dua tersangka yakni IME dan IWAJ juga membawa pedang. Karena terhadang, korban pun lari masuk ke dalam Gang Kabetan dan masuk ke dalam rumah saksi Made Mandiana.

Artawan yang merasa terpojok berusaha menyelamatkan diri, tetapi apa daya, melawan dua orang berpedang, Artawan harus meregang nyawa di garasi rumah Made Mandiana dengan beberapa luka tebasan dan bacokan. Setelah berhasil menghabisi korbannya, pelaku langsung kembali ke mobil yang sudah siap di depan gang dan kabur menuju Denpasar.

Pasca Pembunuhan

Beberapa hari pasca pembunuhan, di sebuah tempat yang dalam rekonstruksi ini dilakukan di Mapolres Gianyar, DS mengambil semua HP orang suruhannya dan mengatur lima orang untuk menyerahkan diri. Kapolres Gianyar, AKBP Waluya, SIK, mengatakan, rekontruksi dilakukan untuk mencocokkan keterangan para pelaku yang sudah ditangkap dan keterangan saksi-saksi.

“Sebelumnya ketika lima orang yang menyerahkan diri, ada 14 adegan yang dilakukan tetapi sekarang setelah dilakukan penyidikkan lebih dalam dan tertangkapnya DS yang diduga sebagai aktor di balik kasus ini, tim penyidik melakukan 68 adegan,” ungkapnya. Dalam kasus pembunuhan ini, polisi menangkap tujuh orang.

Pelaku tersebut adalah IGNS, IWBA, IMPM, IMEA, IWAJ, dan DS. Satu orang lagi, yaitu IKJA yang ikut menyerahkan diri ke Polsek Sukawati akhirnya dilepaskan dan dijadikan saksi karena tidak cukup bukti.

Sementara, tiga orang masih buron, yakni MD, KBKW alias BY dan KS alias TD, dalam rekontruksi perannya digantikan oleh tim penyidik.

wartawan
redaksi
Category

Warga Jatiluwih Curhat ke Bupati Sanjaya, Minta Revisi Aturan RT/RW

balitribune.co.id | Tabanan - Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., menerima audiensi dari perwakilan masyarakat Jatiluwih, Penebel, Tabanan terkait reaksi dan aspirasi masyarakat atas penyegelan 13 unit akomodasi pariwisata oleh Pansus TRAP DPRD Bali di kawasan setempat. Kebijakan tersebut sebelumnya memicu aksi protes masyarakat berupa pemasangan tiang seng dan plastik di area persawahan sebagai bentuk penolakan.

Baca Selengkapnya icon click

Sinergi OJK-LPS Kunci Awasi Perbankan: Lawan Setoran Fiktif dan Kredit Topengan

balitribune.co.id | Surabaya - Koordinasi antara Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Wilayah II Surabaya kembali dipertegas melalui pertemuan resmi yang dikemas dalam acara media gathering yang digelar Senin (8/12). Dalam forum ini, Kepala Kantor Perwakilan LPS II, Bambang Samsul Hidayat, mengupas berbagai isu krusial mengenai penjaminan simpanan hingga maraknya praktik tata kelola buruk di sejumlah bank.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dewan Badung Gelar Sidak, Periksa Perizinan Usaha di Kuta dan Kuta Selatan

balitribune.co.id | Mangupura - Komisi I, II, dan III DPRD Kabupaten Badung melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah lokasi usaha di Kuta Selatan dan Kuta, Badung, Senin (8/12). Sidak ini dipimpin Wakil Ketua Komisi I DPRD Badung, I Gusti Lanang Umbara, dan melibatkan berbagai unsur terkait, seperti DPMPTSP, Satpol-PP, dan Dinas Pariwisata. Pemeriksaan ini bertujuan untuk menegakkan tertib administrasi perizinan usaha di wilayah Badung.

Baca Selengkapnya icon click

Astra Motor Bali Umumkan Pemenang Regional Festival Vokasi Satu Hati 2026

balitribune.co.id | Denpasar – Setelah melalui rangkaian kompetisi tingkat regional yang digelar pada Selasa (2/12/2025), Astra Motor Bali resmi mengumumkan para pemenang Festival Vokasi Satu Hati (FeVoSH) 2026 untuk kategori Guru SMK dan Siswa SMK. Kegiatan ini diikuti oleh 9 SMK Mitra Binaan Astra Honda di Bali, yang sebelumnya telah menjalani proses seleksi melalui pengujian praktik dan ujian tertulis.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.