Rektor Unud Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng.,IPU dalam sambutannya menyampaikan sebagai komitmen universitas kegiatan ini juga dihadiri unit-unit terkait untuk bersama memberikan dukungan kelancaran kegiatan ini dan turut mendengarkan arahan dari asesor. Lebih lanjut Rektor menyampaikan sekilas mengenai Unud yang berumur 60 tahun, dimana dari 118 Prodi ada sekitar 64 persen yang akreditasinya Sangat Baik, A dan Unggul, sisanya Baik. Bagi yang sudah meraih A akan didorong ke akreditasi internasional. Sekitar 28 persen Prodi ada di FK dan AIPT kami sudah Unggul. Saat ini Unud berbentuk BLU, mudah-mudahan kedepan bisa mengikuti universitas besar lainnya menjadi PTN BH.
Lebih lanjut Rektor menyampaikan di Fakultas Kedokteran akan dikembangkan dengan membuka beberapa Prodi baru yang dibutuhkan masyarakat. Pihaknya juga ada rencana pengembangan jumlah student body, kemudian ada program sentralisasi S0 dan S1 di Kampus Bukit Jimbaran dan sudah akan dibangun beberapa gedung Dekanat dan lecture building. Di Unud juga sudah punya RS Unud yang saat ini sudah tipe B dan diharapkan dikembangkan menjadi tipe A dan menjadi RS Pendidikan. Disamping itu juga ada RSGM dan rencana pembangunan RSH. Untuk sistem penjaminan mutu yang dikomando oleh LP3M sudah berjalan baik. Diharapkan semakin banyak Prodi yang meraih akreditasi unggul. Prodi diminta agar mensuport data yang dibutuhkan Asesor, dan Rektor berharap akreditasi yang diraih bisa meningkat, serta Asesor diharapkan dapat memberikan masukan baik secara umum maupun secara khusus.
Sementara Asesor Prof. Ambar Mudigdo dalam arahannya menyampaikan asesmen lapangan ini tidak hanya untuk menilai, tetapi pihaknya mengajak bersama berdiskusi bagaimana mengatasi kendala yang ada supaya budaya peningkatan kualitas berkelanjutan menjadi nafas Prodi. Budaya berkelanjutan ini menjadi hal yang pokok dan harus didorong dan didukung. Pihaknya berdua mita ijin untuk silaturahmi, mudah-mudahan dapat berdiskusi dengan santai tapi serius sehingga bisa dimunculkan rekomendasi yang dibutuhkan bersama. Memang ada aspek penilaian tetapi lebih pada berdiskusi untuk meningkatkan budaya mutu.