Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Asosiasi Pariwisata Ambil Langkah Tangani Pekerja Ilegal

Asita
WNA - Konferensi pers asosiasi pariwisata terkait polemik pekerja WNA di Bali

BALI TRIBUNE - Kasus pemukulan yang terjadi antara guide Mandarin Bali dengan warga negara asing (WNA) asal Tiongkok beberapa hari lalu di sebuah warung di Kuta, Badung ini tidak dapat dibiarkan berlalu tanpa penyelesaian hukum. Pasalnya, praktik sejumlah perusahaan ilegal dan tenaga kerja asing di Bali makin marak yang merugikan kinerja perusahaan dan SDM bidang usaha kepariwisataan di Pulau Dewata. Ketua Asosiasi Biro Perjalanan Wisata (Asita) Bali, I Ketut Ardana dalam keterangan pers membahas polemik pekerja WNA di Bali Tourism Board, Denpasar, Selasa (10/4) mengatakan jika Asita Bali akan melakukan beberapa langkah terkait kasus tersebut.

Pertama dijelaskan Ardana, yaitu melakukan pengawalan kelanjutan penanganan tindakan melawan hukum yang dilakukan WNA yang disinyalir bekerja secara ilegal di Bali. Kedua, mendorong pihak berwenang yang menangani kasus kriminal yang terjadi pada 5 April 2018 pukul 21.30 Wita di sebuah warung di Kuta agar segera diproses dengan benar tanpa ada intervensi pihak lain.

Ketiga, kata dia, Asita dan Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) di bawah payung Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali segera duduk dengan bersama pihak-pihak terkait seperti imigrasi, dinas pariwisata, kepolisian khususnya penanganan orang asing dan Satpol PP serta desa pakraman. "Hal ini untuk mencari solusi atas kehadiran WNA ilegal yang menetap, berbisnis, dan bekerja di Bali terutama di bidang kepariwisataan," terang Ardana.

Keempat disebutkannya, mendorong dibentuknya Satgas pengawasan orang asing khusus bidang usaha pariwisata yang melibatkan divisi pasar wisata mancanegara di bawah Asita. Selanjutnya yang kelima, Asita tidak dapat bekerja sendiri mengawasi kehadiran biro perjalanan wisata ilegal di Bali. "Sehingga diperlukan komitmen semua pihak untuk menjaga Bali dari praktik-praktik ilegal di bidang pariwisata," tambahnya.

Keenam dikatakan Ardana, khusus untuk warga Tiongkok, Asita akan segera bertemu dengan Konjen RRT di Bali dan meninjau ulang pola kerjasama dengan pihak Asita Tiongkok.

Praktik ilegal tenaga kerja asing bidang guiding tidak hanya terjadi baru-baru ini.  Pihak Bali Liang atau Divisi Mandarin Asita mengakui persoalan praktik ilegal bidang kepariwisataan sangat sensitif namun tidak dapat diabaikan. "Perlu komitmen semua pihak untuk menyelamatkan kepariwisataan Bali. Praktik ilegal ini selain merugikan secara ekonomi juga merusak citra Bali sebagai destinasi wisata budaya," katanya.

wartawan
Ayu Eka Agustini
Category

Anggota DPRD Badung Dapil Abiansemal Ikut Aksi Gotong Royong Semesta Berencana

balitribune.co.id | Mangupura - Semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan kembali diwujudkan melalui aksi Gotong Royong Semesta Berencana Penanaman Pohon dan Bersih Sampah yang digelar di kawasan Pura Dalem Gede Mambal, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Malam Apresiasi Kinerja Pemerintahan Daerah 2025, Pemkab Badung Raih Penghargaan Layanan Pendidikan

balitribune.co.id | Jakarta - Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta menghadiri acara Malam Apresiasi Kinerja Pemerintahan Daerah 2025 yang dilaksanakan oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI) bekerja sama dengan Tempo Media Group, bertempat di Hotel Borobudur Jakarta, Senin (1/12).

Baca Selengkapnya icon click

Denpasar Masuk Deretan Pemerintah Daerah Berkinerja Terbaik Kemendagri

balitribune.co.id | Jakarta - Pemerintah Kota Denpasar kembali menorehkan prestasi nasional. Pada Senin (1/12), Pemkot Denpasar menerima Penganugerahan Apresiasi Kinerja Pemerintahan Daerah Tahun 2025 yang berlangsung di Ballroom Flores, Hotel Borobudur Jakarta.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.