Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Atlet Tabanan Tertimbun di Hotel Roa Roa, Keluarga Berharap Dewa Yoga Selamat

KORBAN PALU - Ketiga anak Dewa Yoga menanti ayahnya pulang, Selasa (2/10).Insert Dewa Yoga dengan piala kebanggaannya.

BALI TRIBUNE - Satu lagi, warga Bali menjadi korban gempa 7,4 SR dan tsunami di Kota Palu, Sulawesi Tengah. Ia adalah atlet gateball, I Dewa Yoga Nata Kusuma (38), warga Banjar Tegal Ambengan, Desa Sudimara, Kecamatan Tabanan. Hingga saat ini keberadaan Dewa Yoga belum diketahui, namun dikabarkan masih tertimbun di Hotel Roa Roa Palu.  Dewa Yoga adalah staf di Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah II Denpasar. Dia juga merupakan seorang atlet gateball. Terungkap dirinya ke Palu karena mengikuti Kejuaraan Nasional Gateball Palu serangkaian HUT Kota Palu mewakili BPJN bersama dua orang rekannya di BPJN Denpasar. Mengingat kondisinya masih simpang siur, keluarga pun pasrah.  Saat disambangi di rumah Dewa Gede Yoga, isak tangis ibu korban Dewa Ayu Yayu Ratna Dewi  mendadak pecah. Kesedihan juga tampak di anak pertama Dewa Yoga, yakni Dewa Ayu Nindia Natania (9) bersama kedua adiknya, Dewa Gede Danendra Nata (6)  dan Dewa Bagus Nusakti Adinata (1,5), tampak lesu. Meski baru berusia sembilan tahun, Dewa Ayu tampaknya sudah mulai paham tentang apa yang tengah terjadi pada ayahnya. Keluarga besar pun hanya bisa terus berdoa dan berharap, Dewa Yoga selamat dari musibah tersebut. Tak banyak yang bisa disampaikan oleh keluarga besar Dewa Yoga, karena informasi yang mereka dapatkan tentang kondisi dan keberadaan Dewa Yoga masih simpang siur. Hanya saja, seluruh keluarga meyakini Dewa Yoga masih selamat. Ini dikuatkan dengan informasi terakhir yang disampaikan oleh rekan kerja Dewa Yoga kepada Dewa Bagus Dwipa Natakusuma (adik kedua korban, red) yang mengatakan sempat mendengar suara teriakan minta tolong  korban lewat pipa paralon. Hanya saja, setelah itu tidak ada kabar lagi sampai saat ini. "Nunas tulung doakan anak tiyang pang selamet (minta tolong doakan anak saya supaya selamat)," ujar ibu korban sembari meneteskan air mata, Selasa (2/10). Sedangkan adik kandung Dewa Yoga, Dewa Bagus Dwipa Nata Kusuma (36), mengatakan, kakaknya tersebut berangkat ke Palu pada Jumat (28/9) pukul 03.00 Wita dari Banjar Mekayu, Desa Lalanglinggah tepat sang istri bekerja sebagai bidan PTT di Pustu Selemadeg Barat karena tinggal di mes.  Dikatakannya, Dewa Yoga mendapat tugas ikut kejuaraan gateball bersama dua rekannya serangkaian HUT Kota Palu dan menginap di Hotel Roa Roa. Bahkan sebelum kejadian gempa dan tsunami, korban dikatakan sempat menelepon istrinya Gusti Ayu Gede Dina Karamani (30). Keadaan mendadak berubah panik, Jumat sore, dimana saat Dewa Kusuma melihat berita di televisi bahwa terjadi gempa 7,4 SR dibarengi tsunami di Kota Palu dan Kabupaten Donggala. Dirinya langsung menelepon sang kakak, namun sayang telepon dari Dewa Yoga tidak bisa dihubungi. "Ditelepon berkali-kali tidak bisa, kemudian saya telepon temanya yang ada di Denpasar," ungkapnya. Informasi yang didapat dari rekan Dewa Yoga pun tidak jelas, sebab sambungan telepon ke Palu pascagempa memang mati total. Bahkan ada yang mengatakan sang kakak masih hidup karena sempat terdengar teriakan minta tolong dari pipa paralon hotel. "Dari informasi didapat, kakak menginap di Hotel Roa Roa lantai tujuh," bebernya. Selain itu informasi didapat dari Denpasar jika Dewa Yoga terjebak di dalam hotel karena sedang istirahat. Padahal dua rekannya yang berangkat bareng, Jumat sore sebelum gempa sudah mengajak Dewa Yoga keluar hotel untuk makan. Namun sayang Dewa Yoga memilih istirahat dan akan nyusul rekannya itu. Beberapa menit kemudian gempa mengguncang Kota Palu. Kerusakan pun terjadi di mana-mana termasuk Hotel Roa Roa ambruk rata dengan tanah.  Atas kondisi tersebut keluarga pun pasrah, termasuk istri Dewa Yoga, Gusti Ayu Gede Dina Karamani (30), terus menangis. Karena tidak tahan mendapat informasi tidak jelas maka istrinya memutuskan menyusul ke Palu bersama adik ipar yang notabene istri dari Dewa Kusuma dan dua orang staf BPJN Denpasar. Akan tetapi sampai saat ini belum bisa menuju Palu karena pesawat belum bisa menuju ke Kota Palu. Mereka masih tinggal di rumah mertua Dewa Yoga di Makassar. "Sama istri saya kakak ipar di Makassar karena belum bisa ke Palu. Dia panik dan terus menangis," imbuhnya. Menurut Dewa Kusuma, Dewa Yoga pria kelahiran 16 Mei 1980. Sebelum menjadi staf di BPJN Denpasar, ia seorang guru sastra Inggris di SMK Surya Wisata lulusan Univesitas Udayana. Terkait dengan olahraga gateball memang sering keluar kota ikut pertandingan. "Kami mohon doa, besar harapan kami semoga kakak selamat," ujarnya.  Dewa Yoga merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Ia dilahirkan dari pasangan suami istri I Dewa Ayu Yayu Ratna dan almarhum Dewa Nyoman Sukadana. Dewa Yoga dikarunia tiga orang anak, di antaranya Dewa Ayu Nindya Natania (9) masih kelas 4 SD, anak kedua Dewa Gede Danendra Nata (6) masih TK nol besar lalu anak ketiga Dewa Nagus Nusakti Adi Nata baru berusia 1,5 tahun.

wartawan
Komang Arta Jingga
Category

Dishub Denpasar Tertibkan Truk Parkir Sembarangan di Kawasan Jalan Cargo

balitribune.co.id | Denpasar - Dinas Perhubungan Kota Denpasar melaksanakan Sidak Lalu Lintas dan Angkutan di kawasan Jalan Cargo pada Jumat (25/4). Kegiatan rutin untuk mendukung pengawasan dan pengendalian efektifitas pelaksanaan kebijakan lalu lintas dan angkutan jalan ini turut menindak dengan memberikan sanksi tilang bagi 2 sopir kendaran truk yang kedapatan parkir sembarangan.  

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Sanjaya Tinjau Ruang Ramah Anak di Pura Luhur Batukau

balitribune.co.id | Tabanan - Suasana khidmat menyelimuti Pura Luhur Batukau, Desa Wongaya Gede, Kecamatan Penebel, Tabanan saat Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., memimpin persembahyangan Pujawali, Kamis (24/4), bertepatan dengan Wraspati Umanis Dunggulan atau Manis Galungan. Bersama istri, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, Bupati Sanjaya turut hadir didampingi Wakil Bupati, I Made Dirga dan istri, Ny.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

PMI Meninggal di Korea Selatan, BPJAMSOSTEK Serahkan Santunan JKM Rp 85 Juta kepada Ahli Waris

balitribune.co.id | Tangerang - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK menyerahkan santunan Jaminan Kematian (JKM) sebesar Rp85 juta kepada ahli waris dari almarhum Musthakfirin, seorang PMI yang meninggal dunia saat bekerja di atas kapal di Korea Selatan yang dinyatakan meninggal dunia pada 15 April 2025 pukul 23.52 waktu setempat akibat tenggelam di Perairan Hongdo, Sinan-gun, Jeollanam-do.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Sanjaya Ajak Masyarakat Peduli Fasilitas Umum melalui Jumat Bersih

balitribune.co.id | Tabanan — Dalam upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., memimpin langsung pelaksanaan kegiatan Jumat Bersih yang berlangsung di Lapangan Alit Saputra, Tabanan, Jumat (25/4).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pupuk Indonesia Menekankan Pentingnya Langkah Fundamental Mewujudkan Ketahanan Pangan Berkelanjutan

balitribune.co.id | Denpasar - Saat forum industri pupuk terbesar di Asia yang berlangsung di Bali yang mempertemukan pelaku usaha, asosiasi, dan pemerintah dari berbagai negara, Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero), Rahmad Pribadi menyampaikan pentingnya memperkuat kolaborasi lintas negara untuk menjawab tantangan krisis pangan global, disrupsi rantai pasok dan perubahan iklim.

Baca Selengkapnya icon click

Lindungi Pekerja Program MBG, BPJAMSOSTEK dan Badan Gizi Nasional Menandatangani Nota Kesepahaman

balitribune.co.id | Gianyar - Selain bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pemenuhan gizi bagi generasi penerus bangsa, program Pemenuhan Gizi Nasional atau Makan Bergizi Gratis (MBG) secara tidak langsung juga mampu menyerap jutaan tenaga kerja di Indonesia.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.