Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Awal Tahun, Nelayan Gianyar Harap Panen Ikan Berlanjut

Bali Tribune / TANGKAPAN - Nelayan Gianyar nikmati hasil tangkapan.

balitribune.co.id | GianyarDi pergantian tahun, nelayan Gianyar boleh tersenyum. Sebab saat permintaan meningkat tajam, dalam sepekan sebelum penghujung tahun, nelayan Gianyar sudah mendapatkan hasil tangkapan ikan yang lumayan.

Walau demikian nelayan yang melaut mesti berhati-hati sebab cuaca ekstrem masih terjadi. Di awal tahun ini, musim ikan diharapkan tetap stabil dan didukung cuaca yang bersahabat. Salah seorang nelayan Pantai Lebih, I Wayan Weta, Minggu (2/1/2022), menjelaskan sepekan jelang tahun baru, nelayan akhirnya menikmati tangkapan. Sebelumnya pihaknya khawatir tidak ada tangkapan. Mengingat jelang tahun baru permintaan ikan sangat banyak. "Syukurnya ikan lagi musim sehingga hasil tangkapan kami lumayan. Bahka sejak sepekan sebelum pergantian tahun," kata Weta.

Disebutkan, tangkapan ikan didominasi ikan Lemuru (anyar) dan ikan Languan. Ikan Lemuru ini dijual Rp 15 ribu per kilogram sedangkan ikan Languan dijual Rp 35 ribu per kilogram. Sedangkan rata-rata tangkapan ikan mencapai 5 sampai 12 kg. Dikatakannya, ikan Languan sangat diminati, apalagi untuk pergantian tahun. Selain dipanggang juga dibuat untuk sate luluh. "Karena sedang musim, beberapa nelayan malah melaut dua kali sehari, dinihari dan sore hari sekitar jam 5, " jelasnya.

Ketua Kelompok Nelayan Lebih, Made Ana juga menyebutkan hal serupa. Namun rata-rata hasil tangkapan ikan 5 kg per sekali melaut. Sedangkan hasil tangkapan lebih bervariasi, selain Lemuru dan Languan, nelayan Lebih juga mendapat ikan Jangki dan Tongkol. "Ya, sejak sepekan volume tangkapan meningkat, astungkara bisa mengais rejeki jelang Tahun Baru," ujar Made Ana.

Disebutnya jumlah nelayan Lebih sekitar 150 orang dan turun ke laut tergantung musim. Ada yang melaut dini hari atau malam sampai pagi. "Sejak Tahun 2000 hasil tangkapan menurun drastis, ini karena banyak faktor selain ada polusi di laut," ujarnya. Walau demikian nelayan Lebih masih setia dengan  profesinya, mengingat pekerjaan itu suda turun temurun dan peluang kerja di tempat lain juga sulit.

wartawan
ATA
Category

Pariwisata Bali Sedang Hadapi Jeda Alami Tahunan Jelang Libur Nataru

balitribune.co.id | Mangupura - Dewan Pembina Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) DPD Bali, Gede Ricky Sukarta menerangkan gambaran umum okupansi atau tingkat hunian kamar hotel di Bali menjelang libur akhir tahun. "Secara umum memang benar, menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini kami melihat daily pick-up (angka pemesanan kamar yang masuk setiap hari) yang relatif lambat dibanding ekspektasi.

Baca Selengkapnya icon click

Mahakarya Bertema Alam Menggunakan Bahan Bekas Dipamerkan di Sudakara ArtSpace

balitribune.co.id | Denpasar - Seniman Bali asal Tejakula Kabupaten Buleleng, Nyoman Handi Yasa menghadirkan mahakarya seni yang unik dengan memanfaatkan bahan-bahan bekas pakai. Seni lukis yang menggunakan media dari kayu bekas dan ranting bekas salah satu upaya sang seniman menjaga lingkungan alam Bali ini tetap bersih. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Praktisi dan Akademisi Buleleng Bedah KUHAP Baru

balitribune.co.id | Singaraja – Sejumlah praktisi hukum dan akademisi membedah pemberlakuan  Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan KUHAP Nasional yang akan berlaku mulai 2 Januari 2026. Dalam acara yang dikemas diskusi panel bertajuk Menilik KUHP dan KUHAP Baru digelar di Aula Kampus Universitas Panji Sakti (Unipas) Singaraja, Jumat (19/12).

Baca Selengkapnya icon click

Kolaborasi Pansus TRAP dan Pemkab Tabanan Tegakkan Aturan, Fokus Sejahterakan Petani

balitribune.co.id | Denpasar - Panitia Khusus (Pansus) Tata Ruang, Perizinan, dan Aset (TRAP) DPRD Provinsi Bali menegaskan komitmennya menjaga kelestarian Kawasan Warisan Budaya Dunia (WBD) Subak Jatiluwih, Kabupaten Tabanan, dari berbagai pelanggaran tata ruang dan aktivitas yang berpotensi merusak lingkungan serta sistem irigasi tradisional Subak.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

PERJAKA Bajra Shandi Ajak Lansia Hidup Sehat dan Bahagia

balitribune.co.id | Denpasar - Sebuah komunitas sosial bernama Perkumpulan Jalan Kaki (PERJAKA) Bajra Shandi, resmi berdiri pada 25 Juli 2025. Komunitas ini hadir sebagai ruang kebersamaan bagi warga senior, khususnya mereka yang berusia 55 tahun ke atas, untuk menjalani masa lanjut usia secara sehat, bahagia, dan harmonis.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.