Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Ayu dan Maxis Spa Digerebek

spa
DISEGEL –Ayu Spa di Jalan Kemuda Denpasar digerebek Satpol PP lantaran tidak berizin. Selain menutup usaha tersebut dengan menyegel, Satpol PP mengamankan dua tenaga terapis di spa tersebut.

BALI TRIBUNE - Dalam sehari, petugas menggerebek dua spa di tempat berbeda di Denpasar, Senin (29/5). Jika di Jalan Teuku Umar Denpasar,

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Denpasar menggerebek  dan menutup Ayu Spa di Jalan Kemuda, Lingkungan Teguh Kuri, Kelurahan Tonja, Denpasar, Senin (29/5). Penggerebakan dilakukan lantaran spa tersebut tak berizin dan mengganggu kenyamanan masyarakat.

Sehari sebelumnya (Minggu, 28/5)  Satgas Ops Pekat Agung 2017 Polda Bali menggerebek Maxis Spa di Jalan Teuku Umar No. 88X Denpasar. Dari penggerebekan dipimpin langsung Kasat II Tindak, AKBP I Wayan Sumatra, SH itu mengamankan seorang pegawai spa berinisial EI dan seorang pengunjung ES.

Keduanya baru saja melakukan hubungan intim di kamar 105. "Barang bukti yang diamankan, dua buah kondom bekas pakai yang ditemukan di dalam tempat sampah di dalam kamar 105. Sedangkan di dalam tas EI, ditemukan satu kondom, sabun cair dan jel," ungkap Kabid Humas Polda Bali, AKBP Hengky Widjaja, siang kemarin.

Selanjutnya dilakukan pemeriksaan terhadap petugas kasir berinisial ER ditemukan barang bukti tambahan, yaitu 16 buah kondom merk Fiesta yang masih utuh dalam kotak tisu, 2 lembar bukti pembayaran lewat BCA tertanggal 28 Mei 2017, 2 lembar kwitansi, 2 lembar nota pembayaran dan 1 lembar laporan FO tertanggal 28 Mei 2017. 

Petugas juga mengamankan terapis Maxis Spa tambahan sebanyak 4 orang yang bekerja pada saat itu masing-masing berinisial TCD, I, MIS dan MEPH. "Selanjutnya mereka diamankan ke Mapolda bersama barang bukti. Mereka dikenakan Tipiring (Tindak Pidana Ringan)," terangnya.

 

Tidak Berizin

Sementara Kasatpol PP Denpasar IB Alit Wiradana yang memimpin penggerebekan Ayu Spa, mengatakan dalam aksinya kemarin pihaknya melibatkan puluhan anggota Pol PP. Saat penggerebekan, sejumlah Satpol PP Denpasar langsung masuk ke dalam lokasi spa. Satu per satu ruangan terapi diperiksa dan digeledah. Alhasil, tim menemukan dua wanita terapis. Tampak satu terapis sedang melayani tamu yang langsung saja diamankan Pol PP Denpasar.

Setelah diinterograsi ternyata dua wanita terapis berinisial EL dan AI tanpa mengantongi Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan tidak memiliki izin tinggal.Begitu pula dengan keberadaan spatersebut, ternyata juga tidak berizin. Dua terapis pun langsung digelandang ke Kantor Satpol PP Denpasar. Sementara keberadaan AyuSpa langsung disegel pihak Pol PP Denpasar.

Kasatpol PP Denpasar IB Alit Wiradana mengatakan, langkah penyegelan dilakukan sebab pemilik spa tidak mengindahkan peringatan yang diberikan Satpol PP Denpasar.Selain itu, langkah penertiban juga karena adanya laporan dari masyarakat yang resah dengan keberadaan spa ini.

“Sebelumnya kami telah mengeluarkan Surat Peringatan (SP) I hingga III kepada pemilik Ayu Spa. Namun langkah ini tidak diindahkan dengan kedatangan kami sekarang Ayu Spa masih membuka bisnisnya tanpa dilengkapi surat izin. Kami melakukan pengecekan langsung disetiap kamar terapis, melakukan penyegelan dan menahan dua terapis yang kedapatan tidak memiliki KTP,’’ ujarnya.

Alit Wiradana mengatakan, Ayu Spa beroperasi tanpa dilengkapi surat izin dan melanggar Perda Kota Denpasar. Meliputi Perda Nomor 6 Tahun 2001 tentang Izin Bangunan, dan Perda Nomor 9 Tahun 2001 tentang Izin Tempat Usaha.

“Tentu ini bukan tindakan pertama yang dilakukan Pol PP Denpasar, namun dari tindakan yang rutin dilakukan telah menyegel empat lokasi spa. Hal ini terus kita lakukan dalam penegakan Perda Kota Denpasar, apalagi bisnis spayang  kedapatan didalamnya melakukan tindakan prostitusi,’’ ujarnya.

Terkait dengan dua wanita terapis yang diamankan, Alit Wiradana mengaku akan melakukan penahanan sampai ada putusan dari hasil sidang tindak pidana ringan. “Sekarang kita interogasi dulu. Untuk terapis kita akan hadirkan pada sidang Tipiring. Kalau pemiliknya nanti kita proses lebih lanjut menunggu pemeriksaan. Yang jelas karena tidak memiliki izin maka tidak diizinkan beroperasi.Kalau membandel nanti kita pidanakan,” ujarnya.

Sementara pemilik Ayu Spa, I Gusti Ayu Komang Widari datang langsung setelah mendengar bisnisnya sedang dilakukan penyegelan.Gusti Ayu hanya bisa pasrah melihat bisnisnya disegel.“Saya pasrah dan iklas saja. Cuma saya masih bingung nanti tinggal dimana, mungkin cari kos sementara. Kalau terapisnya mungkin pulang kampung,” ujar Gusti Ayu, sembari mengatakan bersedia menghentikan usaha ini.

wartawan
redaksi
Category

Bali Tribune Terima Kunjungan Asuransi Astra Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Kantor redaksi Bali Tribune, jalan Tukad Badung No 234 C, Renon, Denpasar, Rabu (27/8) siang lebih meriah dengan kunjungan dari Asuransi Astra Bali.

Dipimpin langsung Kepala Cabang Asuransi Astra Bali, Fahmi Arifin, rombongan anak perusahan Astra yang membidangi asuransi umum diterima Pemimpin Redaksi  Bali Tribune, Djoko Purnomo dan tim.  

Baca Selengkapnya icon click

4 Ribu Bakau Ditanam, QNET dan Kodim 1611/Badung Konsisten Lindungi Pesisir Bali

balitribune.co.id | Mangupura - Konsistensi dan sinergi antara QNET dengan Kodim 1611/Badung telah terjalin dari tahun 2022 dalam menjaga kelestarian pesisir Bali, sudah tidak diragukan lagi. Setelah melakukan penanaman perawatan lebih dari 4.000 batang bibit bakau sejak tahun 2022, sekarang saatnya untuk melakukan perawatan dan ditambah lagi, karena bibit bakau yang ditanam di pesisir mudah rusak oleh alam dan ulah manusia.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Disperinaker Kawal Dampak PHK Pembongkaran Bangunan Pantai Bingin, Eka Merthawan: Hak Pekerja Harus Dibayar

balitribune.co.id | Mangupura - Posko pengaduan yang dibentuk Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kabupaten Badung di Kantor Desa Pecatu masih dibuka sampai tanggal 28 Agustus ini.

Baca Selengkapnya icon click

Rekomendasi Soal Kenaikan PBB-P2 Tak Ditanggapi, DPRD Segera Panggil Bupati Badung

balitribune.co.id | Mangupura - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Badung masih menunggu jawaban resmi dari pemerintah terhadap Rekomendasi DPRD mengenai masalah bombastisnya kenaikan NJOP dan PBB P2 di Kabupaten Badung. Dewan berharap Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa memberikan penjelasan langsung terhadap kenaikan NJOP dan PBB-P2 yang banyak diprotes warga itu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Universitas Warmadewa Dorong Pemberdayaan Masyarakat Desa untuk Ekowisata di Timor Leste

balitribune.co.id | Dili - Sebagai program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Internasional bekerjasama dengan Fakultas Hukum Universitas DaPaz Timor Leste, Studi Hukum Pascasarjana Universitas Warmadewa  mendorong lahirnya model pemberdayaan kelembagaan desa guna mendukung pengembangan ekowisata Area Branca, Dili.

Baca Selengkapnya icon click

Lewat Iklan Andai Tau Duluan, Andre Taulany Ajak Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan

balitribune.co.id | Jakarta - Andre Taulany ajak seluruh pekerja khususnya para pekerja seni dan informal untuk terdaftar sebagai peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK lewat pesan kunci pada iklan Andai Tau Duluan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.