Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bade 20 Meter, Roboh Timpa Dapur Warga

Bali Tribune / Sebuah bade Tumpanng sembilan, Roboh menimpa Dapur Warga di Desa Keliki, Tegallalang

balitribune.co.id | Gianyar - Pelebon Agung yang digelar di Puri Pengobatan, Desa Keliki, Tegallalang, disisipi kejadian, Bade tumpang 9 dengan tinggi 20 meter lebih roboh menimpa Dapur warga setempat, Minggu (25/10). Rekaman kejadian inipun lansung viral di media sosial. Syukurnya, jenasah di menara bade ini tidak sampai jatuh dan dengan cepat dievakuasi dengan bantuan mobil pemadam kebakaran.

Awalnya prosesi iring-iringan pelebon menuju kuburan/setra Desa Adat Keliki berjalan lancar. Namun, di tengah  perjalanan bade megah berketinggian 20 meter lebih ini mulai terlihat oleng lantaran kayu di bagian pondasinya patah. Bade itupun terus diarak namun saat jalan turunan, patahan kayu penyangganya semakin bertambah dan bade pun roboh kearah rumah warga. Karena nyandar di bangunan itupula, Bade tidak sampai roboh ketanah dan jenasah tidak jatuh ke tanah. “Jenazah sudah langsung kami evakuasi dengan menggunakan mobil Pemadam Kebakaran,” ungkap Bendesa Adat Keliki, I Made Suadiasa.

Pelebon almarhum Ngakan Gede Padma ini memang digelar  mewah sebagai penghormatan terakhir dari pihak keluarga puri dan masyarakat setempat. Terlebih, almarhum yang berprofesi sebagai advokat pernah menjabat perbekel Keliki dan juga dikenal berjiwa sosial. Namun karena prosesi dilaksanakan saat Pandemi, beberapa sarana seperti Bade ini dibeli dari luar. Bade inipun menggunakan system sambungan dalam pemasangannya untuk mempermudah pengiriman. “Robohnya, akibat ada patahan dibagian sambungannya. Yang jelas proses upacara pelebon tetap berjalan lancar dan badenya sudah dibawa ke kuburan,” jelasnya.

Dalam kejadian itu dijelaskan beruntung ada rumah warga yang menyangga tumpang bade, sehingga tidak ada warga yang ditimpa. Sementara jenazah yang ada di bade tersebut juga tidak sampai jatuh. Selanjutnya jenazah yang diketahui pengacara ternama di Gianyar itu pun berhasil dievakuasi menggunakan mobil Pemadam Kebakaran selanjutnya dibawa ke kuburan. “Jenazahnya tidak sampai jatuh, beruntung ada rumah yang menyangga. Kalau tidak ada rumah kemungkinan besar ada kejadian. Untuk rumah warga yang tertimpa atapnya saja rusak sedikit. Dan jenazah di bade langsung dievakuasi,” sambungnya.

Lanjutnya, meski besar bobot bade itu tidaklah menjadi masalah dan masyarakat yang menggotong bade tersebut sudah bisa mengangkatnya. Bahkan sudah setengah perjalanan dari rumah duka menuju kuburan tempat prosesi pembakaran berlangsung. “Masyarakat sudah bisa mengangkat badenya, tapi di bawahnya bade itu tidak kuat. Semua tidak menyangka, dan semua yakin bade itu kokoh karena bade itu beli,” paparnya.

Tinggi bade dijelaskan mencapai 20 meter dengan tumpang berjumlah 9 tingkat.  Sedangkan yang menggotong bade menuju kuburan diungkapnya mencapai 80 orang. Namun dalam perjalanan bade itu sudah patah, sementara di jalan yang sedikit turunan membuat bade langsung roboh. “Kalau tidak salah sudah 1 kilo meter jalan menuju kuburan, sudah dekat kuburan itu. Kayu bawah bade patah di jalan datar, dan roboh menimpa rumah warga. Untuk selanjutnya kami dari desa akan berkoordinasi dengan Polsek,” sambungnya.

Kapolsek Tegallalang, AKP Ketut Sudita menyampaikan waktu kejadian saat bade roboh di jalan turunan dan dekat dengan kuburan. Lantaran kontruksi bade kurang bagus sehingga sambungannya lepas. “Kontruksinya kurang bagus sehingga lepas, saat itu jenazah diangkat menuju ke kuburan dan tidak ada korban jiwa. Sementara rumah tidak ada kerusakan parah karena robohnya itu perlahan,” jelasnya singkat.

wartawan
I Nyoman Astana
Category

Jerit Bumi yang Mulai Putus Asa

balitribune.co.id | Dalam sunyi malam tanah Sumatra Utara diselimuti jerit pilu, seorang ibu sedang  mencari anaknya di antara reruntuhan, “Kami mohon perlindungan-Mu. Peluklah jiwa-jiwa yang pergi dengan kasih-Mu. Sembuhkanlah luka fisik dan batin mereka yang tertinggal. Berilah kekuatan pada setiap hati yang hancur agar tetap tegak dalam kesusahan”.  

Baca Selengkapnya icon click

Ketua DPRD Badung Hadiri Paruman Madya MDA Kabupaten Badung

balitribune.co.id | Mangupura  - Ketua DPRD Badung I Gusti Anom Gumanti menghadiri Paruman Madya Majelis Desa Adat (MDA) Bali tingkat Kabupaten Badung Tahun 2025 yang digelar di Wantilan Desa Adat Padang Luwih, pada Senin (8/12).

Kehadiran Ketua DPRD Badung ini menjadi bentuk dukungan legislatif terhadap penguatan peran Desa Adat dalam menjaga adat, tradisi, budaya, serta kearifan lokal di Kabupaten Badung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Unik, Akomodasi Wisata di Ubud Tawarkan Paket Lamaran Menikah

balitribune.co.id | Ubud - Selain menjadi tempat melangsungkan pernikahan atau mengikat janji suci bersama pasangan, di destinasi wisata Ubud Kabupaten Gianyar terdapat akomodasi wisata yang menawarkan paket lamaran menikah. Paket ini cukup menarik bagi wisatawan yang datang ke Pulau Dewata untuk melamar sang kekasih hati.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dewan Badung Gelar Sidak, Periksa Perizinan Usaha di Kuta dan Kuta Selatan

balitribune.co.id | Mangupura - Komisi I, II, dan III DPRD Kabupaten Badung melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah lokasi usaha di Kuta Selatan dan Kuta, Badung, Senin (8/12). Sidak ini dipimpin Wakil Ketua Komisi I DPRD Badung, I Gusti Lanang Umbara, dan melibatkan berbagai unsur terkait, seperti DPMPTSP, Satpol-PP, dan Dinas Pariwisata. Pemeriksaan ini bertujuan untuk menegakkan tertib administrasi perizinan usaha di wilayah Badung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.