Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Badung Pilot Project Smart City di Indonesia

Bali Tribune/ KONSULTASI - Wabup Suiasa didampingi Sekda Adi Arnawa saat audiensi dengan Kasubdit Administrasi Kawasan Perkotaan Direktorat Jenderal Bina Administrasi Wilayah Kemendagri Gensly SE di Jakarta, Selasa (6/4/2021).
balitribune.co.id |  Mangupura- Penerapan smart city di Kabupaten Badung sudah mencapai level impact. Internet gratis sudah tersedia di sejumlah desa dan banjar se-Kabupaten Badung. Layanan internet gratis yang disediakan oleh Pemkab Badung tidak hanya bisa digunakan di lingkungan pemerintahan, sekolah, rumah sakit dan balai banjar semata, namun pihak banjar maupun desa bisa memanfaatkannya untuk warganya sendiri.
 
Atas prestasi tersebut, Kasubdit Administrasi Kawasan Perkotaan Direktorat Jenderal Bina Administrasi Wilayah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Gensly SE menyampaikan apresiasi dan berencana menjadikan Kabupaten Badung sebagai pilot project percepatan pelaksanaan smart city di Indonesia.
 
Hal tersebut diungkapkan Gensly saat menerima Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa yang didampingi Sekda Adi Arnawa di Jakarta, Selasa (6/4/2021).
 
"Apa yang dilakukan Pemkab Badung sejalan dengan arahan Bapak Presiden, dimana Badung sudah melakukan perkembangan smart city. Maka dari itu layak diajukan sebagai contoh wilayah smart city dalam event Indonesia International Smart  City Expo yang akan diadakan di bulan Juli mendatang," ucapnya.
 
Gensly menambahkan, saat ini Smart City Network ada di 26 wilayah, dimana 10 negara ASEAN yang menjadi piloting start awal dan tidak menutup kemungkinan akan menambah negara-negara baru lagi. Otomatis untuk menambah kuota negara-negara baru, pihaknya akan mendorong Pemkab Badung untuk tampil ke kancah internasional. 
 
"Kita harus punya mapping dulu, agar kita tidak kalah dengan Filipina dan Kamboja, karena ASEAN termasuk itu. Besar harapan kami karena melihat perkembangan Badung sangat pesat untuk smart city, namun sebelumnya akan diadakan kunjungan dari Kementerian ke Badung," tambahnya.
 
Sementara itu Wabup Suiasa didampingi Sekda Adi Arnawa menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh pihak Dirjen Bina Administrasi Wilayah Kemendagri atas penerapan smart city di Kabupaten Badung.
 
"Kami menyampaikan terima kasih kepada Bapak Kasubdit Administrasi Kawasan Perkotaan Ditjen Bina Administrasi Wilayah Kemendagri atas kepercayaan yang beliau berikan dalam rangka menjadikan Kabupaten Badung sebagai daerah percontohan percepatan penerapan smart city di ajang event Indonesia International Smart  City Expo," ujarnya.
 
lebih lanjut Suiasa mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Badung berkomitmen dalam mempermudah publik untuk mengakses informasi di lingkungan Kabupaten Badung.
 
"Badung Smart City mencakup beragam informasi mengenai Kabupaten Badung yang dapat diakses seluruh masyarakat,” ujarnya.
 
Informasi tersebut meliputi informasi keragaman adat, budaya dan agama, kedua terkait dengan informasi tata kelola pemerintahan, ketiga tentang informasi mengenai pelayanan publik. keempat informasi pendidikan dan kesehatan, kelima berisi informasi ekonomi kerakyatan.
 
Berikutnya, keenam adalah informasi mengenai penegakan hukum, ketujuh adalah informasi mengenai lingkungan hidup, kedelapan berisi informasi mengenai infrastruktur dan kesembilan adalah informasi mengenai pariwisata.  
wartawan
I Made Darna
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tarian Khas Indonesia Tampil di Cultural Exchange Nepal-Indonesia

balitribune.co.id | Badung - Sejumlah tarian tradisional dari berbagai daerah di Indonesia ditarikan di hadapan tamu kehormatan saat Cultural Exchange Nepal-Indonesia di Badung, Minggu (27/4). Pada kesempatan pertukaran budaya tersebut hadir sejumlah tokoh dari 4 negara yaitu Nepal, Filipina, India, Thailand yang tampak antusias menyaksikan tarian khas Indonesia. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pemprov Bali Mulai Bentuk Koperasi Merah Putih di 636 Desa

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Provinsi Bali mulai membentuk Koperasi Merah Putih di 636 desa dan 80 kelurahan untuk mendukung kesejahteraan ekonomi masyarakat.

“Dari segi syarat atau regulasi tidak ada kendala. Kami saat ini sedang berproses membentuk Koperasi Merah Putih,” kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Bali I Wayan Ekadina di Denpasar, Bali, Senin (28/4).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.