Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bakti Penganyar Pemkab Bangli Di Pura Er Jeruk

Bali Tribune/ Wabup Bangli Sang Nyoman Sedana Arta serahkan punia saat hadir pada pelaksanan bakti penganyar di Pura Dang Kahyangan Er Jeruk,Sukawati Gianyar,Minggu (3/2) kemarin.

Bali Tribune, Bangli - Pemerintah Kabupaten Bangli ngaturang bakti penganyar di Pura Kahyangan Jagat Er Jeruk Desa Pakraman Sukawati, Minggu (3/2) kemarin. Ritual tersebut dilaksanakan serangkaian Karya Padudusan Agung, Segara Kertih, Tawur Balik Sumpah Agung, Mupuk Pedagingan yang berlangsung di Pura tersebut. Dipimpin langsung Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, prosesi itu juga dihadiri Sekda I B  Gde Giri Putra, pimpinan OPD serta ratusan ASN dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bangli. Disela-sela kegiatan Wabup Sedana Arta mengatakan, bakti penganyar itu merupakan wujud bakti Pemkab Bangli kehadapan Ida Bhatara yang berstana di Pura Er Jeruk.  Melalui ritual tersebut Wabup berharap Ida Bhatara yang berstana di Pura tersebut memberikan keselamatan dan perlindungan bagi semua umat. “Hari saya memimpin langsung pelaksanaan bakti penganyar Pemkab Bangli yang diikuti oleh ratusan pegawai, di Pura Er Jeruk. Melalui pelaksanaan karya dan bakti penganyar ini kita berharap, Ida Bhatara memberikan tuntunan dan sinar sucinya, sehingga kita semua diberikan keselamatan dan kesejahteraan,”ucapnya. Sementara Kabag Kesra Setda Bangli, Jro Penyarikan Widata menambahkan, prosesi bakti penganyar dimaksud dipuput oleh dua orang sulinggih yakni, Ida Pedanda Putu Peling dari Gria Batubulan dan Ida Pedanda Putu Mas dari Gria Pekuwudan, Sukawati. Adapun jenis ayaban banten yang dihaturkan berupa, bebangkit,  pereman,  tebasan dan ajuman. Untuk wewalungan, dipersembahkan bawi (babi,red), bebek serta ayam.  Lanjut Jro Penyarikan Widata, saat prosesi berlangsung dipersembahkan pula tari-tarian sakral seperti, Rejang Dewa, Pendet, Wayang, Topeng dan Tari Baris. Pada kesempatan yang sama, manggala karya di Pura Er Jeruk, I Nyoman Oka menjelaskan, rangkaian ritual di Pura tersebut dimulai sejak rahina Sukra Wage Kuningan atau, Jumat (4/1) lalu. Adapun prosesi diawali dengan nyukat genah dilanjutkan dengan ngadegang bagia pule kerthi pada rahina Soma Wage Medangsia atau,Senin (14/1), kemudian pemelastian pada Saniscara Umanis Pujut,Sabtu (26/1) lalu. Berikutnya dilaksanakan ritual tawur agung pedanan pada Soma Pon Pahang atau,Senin (28/1). Dan, puncak karya berlangsung pada rahina Buda Kliwon Pahang atau Rabu (30/1) lalu.Usai puncak karya dilaksanakan ritual ngaturang bakti penganyar yang mana ritual ini berlangsung hingga prosesi penyineban yakni, Jumat (8/2) nanti. Terkait dengan sejarah berdirinya Pura Er Jeruk Nyoman Oka menerangkan, sebagaimana tertulis dalam Lontar Dwijendra Tatwa, Pura Er Jeruk dibangun saat dharma yatra (perjalanan suci,red) Danghyang Nirartha dari Uluwatu menuju ke Goa Lawah. Disebutkan dalam lontar tersebut, sebelum tiba di Goa Lawah, Danghyang Nirartha sempat mampir di sebuah persawahan di kawasan Subak Lebad. Kehadiran Danghyang Nirartha disambut dengan suka cita oleh petani setempat. Mereka (petani,red) mempersembahkan suguhan kepada Danghyang Nirartha berupa air jeruk. Atas kebaikan yang ditunjukkan oleh para petani di Subak Lebad, di lokasi peristirahatan Danghyang Nirartha kemudian di bangun sebuah Pura yang kemudian dikenal sebagai Pura Dang Kahyangan Er Jeruk. "Saya menghimbau seluruh umat se-dharma yang ada di Bali maupun di seluruh nusantara bisa ikut ngaturang bakti demi kerahayuan jagat,” pungkasnya.

wartawan
Agung Samudra
Category

Komitmen Kuat Jaga Stabilitas Harga Menjelang Hari Raya, Bupati Bangli Pimpin Rapat High Level Meeting TPID dan TP2DD B

balitribune.co.id | Bangli - Bupati Bangli SN Sedana Arta, memimpin Rapat High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kabupaten Bangli Tahun 2025. Pertemuan penting ini dilaksanakan dalam rangka mengantisipasi dan menjaga stabilitas harga, khususnya menjelang perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan yang jatuh pada bulan November 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Pohon Tumbang di Pura Penataran Ped, Seorang Pemedek Tewas, Lima Luka-luka

balitribune.co.id | Semarapura - Pohon gepah yang tumbuh di Pura Segara Penataran Ped, Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida mendadak tumbang, Rabu (5/11) malam. Pohon berukuran besar itu, menimpa beberapa pemedek yang kebetulan berada di pura tersebut untuk melakukan persembahyangan purnama. Seorang warga dilaporkan meninggal dunia dari musibah tersebut.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jadikan Nusa Penida 'Green Island', Bupati Klungkung Ajak Warga Stop Buang Sampah Sembarangan

balitribune.co.id | Semarapura - Mari bersama-sama peduli kebersihan lingkungan jangan membuang sampah sembarangan agar Nusa Penida selalu bersih dari sampah. Hal tersebut disampaikan Bupati Klungkung, I Made Satria saat membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Waste Management Ecosystem di Mandawa Creative Speace Amerta Penida, Desa Sakti, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Kamis (6/11/). 

Baca Selengkapnya icon click

Dekranasda Tabanan Tampilkan Karya Triwastra dalam Bali Fashion Week 2025 Season 1

balitribune.co.id | Tabanan - Selaku Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya diwakili Ny. Budiasih Dirga menghadiri ajang Dekranasda Bali Fashion Week 2025 Season 1, yang digelar di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Provinsi Bali, Selasa (4/11). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Matangkan Keterbukaan Informasi, Diskominfosan Bangli Terima Visitasi Komisi Informasi Bali

balitribune.co.id | Bangli – Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosan) Kabupaten Bangli menunjukkan keseriusan dalam mengelola keterbukaan informasi publik dengan menerima kunjungan penting dari Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Komisi Informasi (KI) Bali, Kamis (6/11).

Baca Selengkapnya icon click

Serangan Tikus di Tegalalang: Petani Pasrah Gagal Panen 3 Kali Musim, Merugi Tanpa Jaminan Asuransi

balitribune.co.id | Gianyar - Di tengah usaha petani mempertahankan lahan sawahnya dari alih fungsi, justru hama tikus menggerogoti. Di Subak Pujung Kaja, Desa Sebatu, Tegallaalang, Gianyar, bahkan ada petani yang mengalamai gagal panen dalam tiga musim berturut-turut. Hal ini sangat ironis, kerugian material dan inmaterial cukup siginifikan tanpa jaminan asuransi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.