Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Balada Samsuri dan Keluarga Lolos dari Maut

Bali Tribune / ROBOH - Kondisi rumah milik keluarga miskin di Desa Melaya yang ambruk dan rata dengan tanah.

balitribune.co.id | NegaraNasib orang kecil dan miskin selalu tidak beruntung. Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Begitulah kisah pilu salah satu keluarga kurang mampu di Jembrana. Dalam kondisi sakit, rumah yang  ditempati salah satu warga Desa Melaya ambruk dan rata dengan tanah. Keluarga inj saat ini belum menerima bantuan bedah rumah.

Kondisi keluarga Samsuri (37) di Banjar Pangkung Dedari, Desa Melaya, Kecamatan Melaya kini benar-benar memilukan. Rumah semi permanen yang ditempati selama ini roboh pada Rabu (22/9).

Beruntung ia selamat dalam musibah tersebut. Saat kejadian, Samsuri didampingi istrinya Martisah tengah berada di dalam rumah sangat sederhana tersebut. Ia berhasil lari keluar rumah setelah mendengar suara retakan di atas atap rumahnya. Tidak berselang lama rumahnya roboh.

Ia menyaksikan langsung rumahnya tersebut ambruk hingga rata dengan tanah. Ia pun tidak sempat menyelamatkan barang-barang yang ada di dalam rumah. Kendati tidak memakan korban jiwa, namun seluruh isi di dalam rumah tertimpa reruntuhan bangunan.

Kini ia tidak memiliki tempat hunian lantaran bangunan yang ambruk ini merupakan satu-satunya bangunan tempat tinggal milik keluarganya. Ia mengakui kondisi bangunan tersebut memang sudah lapuk karena dimakan usia.

Ia mengatakan bangunan tersebut sudah reot dan lapuk. Terlebih dibangun sebelum mereka menikah. Material yang digunakan membangun rumah juga bahan bekas dan berdinding gedek.

"Maklum saya tidak punya uang. Pekerjaan hanya nelayan. Jika tidak melaut ya serabutan," ujarnya. Bahkan musibah ini terjadi saat istrinya tengah mengalami sakit kista. Kini kondisi kista sudah membesar sehingga istrinya tidak bisa membantu bekerja. Penyakit itu juga yang menyebabkan pasutri ini belum memiliki buah hati sejak pernikahannya puluhan tahun lalu.

Ia hanya mampu mengobati istrinya dengan pengobatan tradisional karena tidak mampu berobat medis karena tidak punya uang. Ia pun tidak memiliki jaminan sosial apapun. "Saya juga tidak punya BPJS atau KIS," ungkapnya.

Ia berharap bisa mendapatkan bantuan bedah rumah walaupun tanah yang kini ditempatinya milik neneknya. "Ya semoga saja ada solusi. Tadi sudah pak Perbekel bertemu dengan pihak keluarga kami. Mudah-mudahan kami dapat bantuan bedah rumah," jelasnya. Kini ia bersama istrinya mengungsi ke rumah kerabatnya.

Ia juga akan bangun seadanya dari bambu karena merasa lebih nyaman tinggal di hunian milik sendiri. Sementara Perbekel Melaya, Komang Warsana dikonfirmasi mengakui ada salah satu keluarga kurang mampu yang rumahnya roboh. Pihaknya masih mencarikan solusi bersama.

"Warga ini masuk rumah tangga miskin. Tapi status tanah yang ditempati bukan miliknya atau numpang," jelasnya.

Pihak desa menurutnya berupaya akan memberikan bantuan rumah apabila nantinya ada solusi untuk tanah yang ditempati. Pasca musibah ini, keluarga ini baru mendapat bantuan sembako dari BPBD Jembrana dan Polsek Melaya serta donatur dari relawan.

wartawan
PAM
Category

Kadispar Bali Berharap 7 Juta Kunjungan Wisman Sepanjang Tahun 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi Bali, I Wayan Sumarajaya berharap kunjungan wisatawan asing ke Bali hingga akhir tahun 2025 sebanyak 7 juta kunjungan. Ia menyebutkan, jumlah wisatawan mancanegara atau wisman ke Pulau Dewata pada Januari hingga November 2025 tercatat sudah mencapai 6,4 juta wisman. Jumlah ini mengalami kenaikan jika dibandingkan sepanjang tahun 2024 lalu tercatat 6,3 juta wisman.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Diduga Mau Bundir, Siswi SMP Dievakuasi dari Bawah Jembatan Tukad Ngongkong

balitribune.co.id | Mangupura - Seorang siswi SMP berinisial NKS (14) ditemukan bengong di bawah Jembatan Tukad Ngongkong, Kecamatan Petang, Badung, pada Selasa (15/12). Siswi asal Desa Belok Sidan itu diduga tengah melakukan upaya percobaan bunuh diri (Bundir) setelah hilang sejak Senin (14/12). Namun, berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat dari bawah jembatan keesokan harinya.

Baca Selengkapnya icon click

Sarasehan PRABU Catur Muka Dibuka Wali Kota Denpasar, Dihadiri Bupati Buleleng

balitribune.co.id | Singaraja - Paiketan Rantauan Buleleng (PRABU) Catur Muka di bawah kepengurusan baru, terus mematangkan agenda kegiatan organisasi ke depan. Salah satu langkah awal yang dilakukan adalah menggelar audiensi dengan Bupati Buleleng,  Selasa (16/12) di ruang kerjanya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

HARRIS & POP! Kuta Gandeng BAZNAS Salurkan Donasi Bencana ke Sumatra

balitribune.co.id | Mangupura – Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama dan komitmen dalam menjalankan tanggung jawab sosial perusahaan, HARRIS Hotel & Residences Riverview Kuta Bali dan POP! Hotel Kuta Beach bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat di Sumatra yang terdampak bencana banjir, Selasa (16/12).

Baca Selengkapnya icon click

Pilu di Balik Kandang Sapi, Bayi Tak Berdosa Dibuang Ibu Kandung

balitribune.co.id | Mangupura - Seorang wanita asal Sumba Barat Daya (SBD), NTT, Yustina Kondo (31) membuang bayinya yang baru dilahirkan di semak -  semak di belakang kandang sapi milik Ni Wayan Rabik di Lingkungan Menesa Desa Adat Kampial, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Senin (15/12/2025). Beruntung bayi berjenis kelamin laki - laki dengan berat 3140 gram dan panjang 50 cm itu dalam kondisi hidup.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.