Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bali Bisa Jadi Role Model Keberagaman Tradisi

Bali Tribune/ Bali Bisa Jadi Role Model Keberagaman Tradisi

Ny Putri Putri Koster seusai menjadi narasumber pada Forum Group Disscusion Forum Pembauran Kebangsaan, Kamis (21/11).    , balitribune.co.id | Denpasar - Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny Putri Koster menegaskan, sebagai bangsa Indonesia mestinya patut bersyukur dan berbangga karena ditakdirkan sebagai bangsa yang besar dengan segala keberagamannya. Begitu pula dengan Pulau Bali yang merupakan suatu provinsi kecil dengan jumlah penduduk sekitar empat jutaan orang,  di mana di dalamnya tinggal mayoritas masyarakat Hindu dan hidup berdampingan dengan masyarakat dari berbagai suku, etnis dan agama bahkan masyarakat internasional. Namun, sampai saat ini masyarakat Bali tetap bisa hidup berdampingan dengan toleransi yang tinggi terhadap penduduk lainnya, bahkan tidak pernah terjadi konflik yang besar antarsuku di Bali. Untuk itu, ke depan Bali bisa menjadi role model keberagaman tradisi dalam bingkai Kebhinekaan. Demikian optimisme yang disampaikan Ny Putri Koster saat didaulat menjadi narasumber acara Forum Group Disscusion Forum Pembauran Kebangsaan, di Gedung Kertasabha-Jayasabha, Denpasar pada Kamis (21/11). “Bali walaupun kecil, namun coba lihat agama apa yang tidak ada di pulau ini? Suku apa yang tidak ada di Bali? Berbagai macam agama dan suku tinggal di Bali, tapi sampai saat ini kita masyarakat Bali masih bisa hidup rukun berdampingan dengan toleransi yang tinggi. Melihat hal ini saya optimistis ke depan Bali bisa jadi role model keberagaman tradisi dalam bingkai kebhinekaan,” ucap wanita yang dikenal sebagai seniman multitalenta ini. Lebih lanjut,  Ny Putri Koster menyampaikan bahwa Kebhinekaan hendaknya tidak menjadi penghalang untuk menjalin kerukunan di antara ras, etnis, adat, budaya, bahasa dan agama yang ada. Melainkan perbedaan tersebut dapat menjadi landasan untuk bersatu sesuai prinsip Bhinneka Tunggal Ika. Kondisi yang serba beragam ini merupakan modal untuk mengembangkan keunggulan hidup sebagai bangsa di tengah-tengah peradaban bangsa lainnya. “Jadi apa yang sudah diwariskan oleh para leluhur kita, mari kita jaga dengan hati yang fokus, tulus dan lurus. Mari kita ingat kembali manusia adalah makhluk sosial yang sudah ditakdirkan untuk hidup berdampingan dengan segala tolerasi yang ada,” ujarnya. Terkait pembentukan forum pembaharuan Kebhinekaan, Ny Putri Koster menyampaikan apresiasinya atas pembentukan forum ini. Ia berharap forum tersebut dapat menjadi penyangga di masyarakat untuk membantu pemerintah dalam menjaga kondusivitas di Bali. Sebelumnya, dalam sambutan Gubernur Bali Wayan Koster yang disampaikan oleh Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Bali I Gusti Ngurah Agung Sudarsana menyampaikan bahwa dalam upaya mendorong terwujudnya pembauran kebangsaan dan sekaligus untuk memperkokoh bangsa, maka pembentukan FPK di daerah menjadi hal yang sangat penting dan strategis. Terlebih di era otonomi dewasa ini, di mana pemerintah daerah berkewajiban menjaga, memelihara ketentraman dan ketertiban masyarakat di wilayahnya. Selain itu, pembauran kebangsaan menjadi amat penting, karena telah disadari mulai melemahnya persatuan dan kesatuan bangsa yang ditandai dengan mudahnya masyarakat terprovokasi dan termakan isu-isu yang menyesatkan yang dapat mengancam keutuhan bangsa dan negara. Oleh karena itu, pembauran kebangsaan harus terus digelorakan dan diperjuangkan secara sungguh-sungguh, sehingga dapat menekan konflik yang terjadi.

wartawan
Redaksi
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Korban Karamnya KMP Tunu Pratama Jaya Didentifikasi di Banyuwangi

balitribune.co.id | Negara - Pascatragedi tenggelamnya Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali pada Kamis (3/7/2025) dini hari, hingga Senin (7/7) sore operasi pencarian masih terus dilakukan. Evakuasi korban yang ditemukan di perairan selat Bali tidak ke Jembrana, namun langsung ke Banyuwangi untuk identifikasi.

Baca Selengkapnya icon click

Gamelan Tua dari Sanggar Laras Manis Desa Darmasaba Tampil di PKB 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Sanggar Laras Manis dari Banjar Umahanyar, Desa Darmasaba, Kecamatan Abiansemal, mewakili Kabupaten Badung tampil memikat dalam Rekasadana Rekonstruksi Gamelan Tua yang menjadi bagian dari rangkaian Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-47. Pertunjukan tersebut digelar di Kalangan Ayodya, Taman Budaya Art Center Denpasar, Minggu (6/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sanggar Seni Pranawa Swaram, Tampilkan Tabuh dan Tari Legong di Rekasedana Kesenian Tradisional PKB 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Sanggar Seni Pranawa Swaram, Banjar Kaja, Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara tampil memukau dalam Rekasedana Kesenian Tradisional di Kalangan Angsoka, Art Center, Denpasar, Minggu (6/7).

Penampilan Duta Kabupaten Badung ini membawakan empat tabuh dan dua Tari Legong. Terutama ada tabuh karya Maestro Seni I Wayan Lotring yang menjadi fokus utama dari penonton Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-47 tahun 2025. 

Baca Selengkapnya icon click

Ketua DPRD Badung Mengucapkan Selamat Atas Upacara Abhiseka Ida Cokorda Mengwi XIII

balitribune.co.id | Mangupura - Bhagawanta Puri Ageng Mengwi, Ida Pedanda Gede Putra Pemaron dan Ida Pedanda Gede Putra Kekeran membisikkan Bhiseka Ida Cokorda dan Jro Istri saat Mejaya-Jaya serangkaian Upacara Penobatan atau Penumadegan Ida Cokorda Mengwi, Puri Ageng Mengwi di Pura Taman Ayun, Mangupura, Bali, Soma, Kliwon, Uye, Senin (7/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.