Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bali Ekspor Perhiasan 7,08 Juta Dolar AS

perhiasan
Ekspor perhiasan memberi kontribusi sebesar 14,74 persen dari total nilai ekspor Bali yang mencapai 48,05 juta dolar AS selama bulan Juni 2016 atau meningkat 15,34 persen dibanding bulan sebelumnya.

Denpasar, Bali Tribune

Bali meraih devisa sebesar 7,08 juta dolar AS dari ekspor berbagai jenis perhiasan dari bahan baku emas dan perak (permata) selama bulan Juni 2016, meningkat 39,45 persen dibanding bulan sebelumnya (Mei 2016) tercatat 5,07 juta dolar AS.

“Jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya perolehan itu meningkat sebesar 53,41 persen, karena pada bulan Juni 2015 ekspor perhiasan itu hanya menghasilkan 4,61 juta dolar AS,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Adi Nugroho di Denpasar, Rabu (10/8).

Ia mengatakan, ekspor perhiasan itu mampu memberikan kontribusi sebesar 14,74 persen dari total nilai ekspor Bali mencapai 48,05 juta dolar AS selama bulan Juni 2016, meningkat 15,34 persen dibanding bulan sebelumnya tercatat 41,66 juta dolar AS.

Aneka jenis perhiasan hasil sentuhan tangan-tangan terampil perajin Bali yang menggunakan rancang bangun (desain) unik dan menarik serta harga yang terjangkau itu sangat diminati konsumen mancanegara.

Adi Nugroho menambahkan, pasaran Australia menyerap paling banyak yakni mencapai 35,87 persen, menyusul Singapura 18,13 persen, Amerika Serikat 15,49 persen, Hongkong 8,56 persen dan Jepang 0,13 persen.

Selain itu juga menembus pasaran Belanda 4,03 persen, Jerman 4,63 persen, Inggris 0,83 persen, Perancis 0,24 persen dan 12,09 persen sisanya menembus berbagai lainnya di belahan dunia, ujar Adi Nugroho.

Desa Celuk di Kabupaten Gianyar sebagai sentra pusat kerajinan perhiasan perak dan emas yang perajinnya berjejer di sepanjang jalan menuju kawasan wisata Bali timur. Di Desa tersebut sedikitnya terdapat 497 perajin perak dan emas.

Wisatawan dalam dan luar negeri yang berkunjung ke Bali juga senantiasa membeli hasil kerajinan perak sebagai kenang-kenagan pulang ke daerah atau negaranya. Perajin perhiasan perak di Desa Celuk, Kabupaten Gianyar, kini mengkombinasikan penggunaan bahan lain sebagai upaya menyiasati ekonomi saat ini yang lesu.

Putu Sudi Adnyani seorang perajin perak mengaku tidak mau hanyut dalam suasana ekonomi lesu dan menyiasati dengan merubah desain, bahan ke lebih murah seperti tembaga, kuningan dan alpaka. Selain itu untuk menjaga agar pembeli tidak bosan. Untuk itu ia mengaku kerap berinovasi dalam setiap desain yang diambil dari alam seperti daun akar, batu, hingga satwa.

wartawan
ayu eka
Category

Anom Gumanti Pimpin Rapat Paripurna Agenda Penyampaian Penjelasan Bupati Badung terhadap Rancangan KUA/PPAS 2026 dan Raperda APBD-P 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Badung menggelar Rapat Paripurna dengan Agenda Penyampaian Penjelasan Bupati Badung terhadap Rancangan KUA dan PPAS Kabupaten Badung Tahun Anggaran 2026 dan Raperda Tentang Perubahan APBD Kabupaten Badung Tahun Anggaran 2025, pada Senin (11/8), bertempat di ruang Utama Gosana DPRD Badung.

Baca Selengkapnya icon click

OJK: Pasar Modal Indonesia, Kunci Kemandirian dan Kedaulatan Ekonomi

balitribune.co.id | Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan komitmennya untuk memperkuat peran Pasar Modal Indonesia sebagai pilar pembiayaan pembangunan nasional, mendorong kemandirian dan kedaulatan ekonomi, serta mempercepat transformasi menuju ekonomi yang sejahtera, maju, dan modern.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gubernur Koster Tegaskan Pembangunan Resort di Pantai Berawa Sesuai Aturan

balitribune.co.id | Mangupura - Gubernur Bali Wayan Koster melakukan kunjungan mendadak ke Pantai Berawa, Tibubeneng, Kuta Utara, Minggu (10/8), didampingi Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa dan Sekda Badung IB Surya Suamba. Kunjungan ini bertujuan memastikan pembangunan resort di pesisir Berawa sesuai aturan tata ruang dan tidak melanggar ketentuan.

Baca Selengkapnya icon click

Hati-hati Berwisata ke Pantai Selatan Jawa dan Bali Akibat Gelombang Tinggi

balitribune.co.id | Denpasar - Masyarakat yang berwisata ke pantai selatan Jawa dan Bali perlu berhati-hati terhadap gelombang tinggi dan angin kencang. Aktivitas seperti snorkeling dan surfing sebaiknya ditunda. Peningkatan curah hujan juga diprakirakan berdampak pada sejumlah aktivitas pariwisata, seperti destinasi pegunungan dan air terjun.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Seminar “Namaste India" Soroti Perdagangan, Teknologi, dan Pariwisata

balitribune.co.id | Denpasar - Konsulat Jenderal India di Bali, akhir pekan lalu menyelenggarakan seminar pariwisata bertajuk “Namaste India: The Sacred Journey” yang menyoroti Negara Bagian Uttarakhand dan Madhya Pradesh, serta peluang bidang perdagangan, teknologi, dan pariwisata. Termasuk agama, seni, dan budaya Bali yang mirip dengan tradisi masyarakat India.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.