Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bali United Benar-benar Nelangsa

FLARE – Penonton laga Bali United kontra Persija Jakarta di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu malam tampak menyalakan flare membuat seisi stadion pekat oleh asap dan bau belerang. Mereka kesal dengan permainan Bali United yang tak kunjung menang di kandang sendiri.

 BALI TRIBUNE - Sudah jatuh tertimpa tangga. Itulah ungkapan yang pas dialamatkan kepada Bali United. Jika Liga 1 di musim 2017 finis sebagai runner up, tetapi di musim 2018 kemungkinan pungkas di peringkat  10 setelah pada laga kandang terakhir, Minggu (2/12) malam, di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar menyerah dari Persija Jakarta, 1-2. Tidak saja itu, Bali United yang ditinggal Widodo Cahyono Putro sebagai pelatih kepala dipastikan akan terkena sanksi dari PSSI lantaran pada laga kontra Persija itu, penonton di tribun utara menyalakan flare dan petasan. Serdadu Tridatu memang masih menyisakan satu kali laga di kandang Bhayangkara FC, Minggu (9/12). Atas ulah penonton tersebut, caretaker pelatih kepala Bali United, Eko Purdjianto semalam mengaku memaklumi ulah penonton tersebut karena mereka memang tidak ingin Bali United kesayangannya kalah di kandang sendiri. “Saya tahu mereka (suporter,red) kecewa, tetapi anak-anak tadi sudah sempat bermain baik, yang mestinya didukung. Tetapi dengan ulah mereka (menyalakan flare dan petasan,red) terus terang kami juga menjadi terganggu,” ujar Eko Purdjianto seusai laga. Eko mengatakan, Bali United sempat teringgal 0-2 dari Persija di laga semalam. Tetapi perlahan permainan Serdadu Tridatu sempat memperkecil defisit gol menjadi 1-2. Itu, kata dia, karena ritme permainan membaik.  “Tetapi lagi-lagi flare menyala di sana-sini yang mengganggu fokus pemain dan akhirnya laga dihentikan wasit,” imbuhnya sambil mengaku kecewa dengan ulah suporter. Sedangkan pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra Teco mengatakan bersyukur timnya bisa mengalahkan tuan rumah Bali United, yang merupakan tim baik. “Bali United tadi mainnya bagus, semua pemainnya kerja keras mengejar bola,” imbuhnya. Ia juga menyayangkan adanya penonton yang menyalakan flare, tetapi pemainnya tetap fokus pada pertandingan. Dengan kemenangan semalam, kini Persija memuncaki klasemen sementara dengan nilai 59 disusul PSM Makassar dengan nilai 57. “Kami tinggal menjamu Mitra Kukar, Sabtu (8/12) mendatang,” pungkasnya.  Jalannya pertandingan, sejak wasit meniup peluit pada babak pertama, pemain Persija melakukan serangan dengan tendangan bola yang merangsek ke gawang Bali United. Namun serangan bola yang bergumul di depan area penalti dimanfaatkan Sandi Sute melakukan tendangan langsung yang menjebol gawang tuan rumah pada menit ke-7. Pesepakbola Bali United berusaha membangun serangan dengan memperkuat pemain depan melakukan serangan ke gawang Persija. Namun pemain asal Jakarta itu mampu menahan gempuran bola tersebut. Bahkan pada babak pertama setelah tim Serdadu Tridatu tertinggal 0-1, para suporter membuat ulah dengan aksi menyalakan flare dan kembang api sebagai bentuk kekecewaan terhadap Bali United yang kalah secara berturut-turun dalam liga kali ini sehingga wasit pun sempat menghentikan beberapa menit pertandingan tersebut. Babak kedua, permainan bola yang dilakukan Persija semakin kompak melakukan serangan ke area pertahanan Bali United. Dari serangan itu membuahkan hasil melalui kaki Marco Simic yang meski tendangan penaltinya ditepis kiper Wawan Hendrawan, namun bola ribbon berhasil diselesaikannya dengan baik, 2-0 Persija unggul. Bali United berhasil memperkecil selisih golnya menjadi 1-2 saat perpanjangan waktu melalui kaki Stepano Lilipaly. Sampai peluit panjang ditiup wasit kedudukan masih 2-1 untuk kemenangan Persija Jakarta.

wartawan
Djoko Purnomo
Category

PTK Sigap Salurkan Bantuan ke Masyarakat Terdampak Banjir di Wilayah Bali

balitribune.co.id | Denpasar - PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), anak usaha dari PT Pertamina International Shipping (PIS), bergerak cepat menyalurkan bantuan kebutuhan pokok bagi masyarakat terdampak musibah banjir yang melanda beberapa wilayah di Bali. Aksi ini menjadi wujud nyata dari komitmen PTK untuk selalu hadir di tengah masyarakat, memberikan dukungan moral dan material, serta meringankan beban warga yang tengah menghadapi masa sulit.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click

Bersama JRX SID dan Komunitas Pantai Kuta, Bupati Badung Tegaskan Komit Penataan dan Pengelolaan Ikon Pariwisata

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa melaksanakan dialog dengan Klkomunitas sekitar Pantai Kuta, bertempat di Skatepark Pantai Kuta, Jalan Pantai Kuta, Kuta, Sabtu (13/9). Pertemuan ini membahas tentang pengelolaan dan penataan Pantai Kuta.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Menteri Ekraf Bahas Penguatan Sistem Royalti Musik dengan LMKN

balitribune.co.id | Denpasar - Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya bersama Komisioner dan Pengurus Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) membahas tentang keberlanjutan ekosistem musik nasional, khususnya dalam aspek perlindungan hak ekonomi pencipta, pemegang hak terkait, serta para pelaku industri kreatif yang menjadi pengguna musik.

Baca Selengkapnya icon click

BMKG: Musim Hujan Datang Lebih Cepat, Ada Ancaman Bahaya Sekaligus Peluang Pertanian

balitribune.co.id | Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksikan musim hujan 2025/2026 di Indonesia akan datang lebih awal dari kondisi normal. Berdasarkan pemantauan iklim terkini, sebagian wilayah Indonesia mulai memasuki musim hujan sejak Agustus 2025, dan secara bertahap akan meluas ke sebagian besar wilayah pada periode September hingga November 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.