Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bali United dapat Pelajaran dari Timnas

UJI COBA - Bali United saat menghadapi Timnas U-23 yang dipersiapkan berlaga di Asian Games 2018, Selasa malam lalu di Stadion Kapten Wayan Dipta Gianyar.

BALI TRIBUNE - Bali United banyak mendapat pelajaran dari Timnas U-23 dan itu merupakan nilai positif yang diambil Widodo dari uji coba melawan Timnas yang dipersiapkan ke Asian Games tersebut, Selasa malam lalu. Pelajaran itu, salah satunya tim pelatih bisa melihat kemampuan dari pemain yang jarang mendapat menit bermain untuk nantinya bisa memikat hati Widodo dalam menentukan line up terbaik. "Uji coba seperti ini sangat bagus, meski sebenarnya ini program tim. Kami hanya diminta oleh pihak timnas untuk melakukan latih tanding dan kami wajib membantu. Karena, kami dan bahkan saya sendiri memang selalu mensupport timnas," beber Widodo. Deretan pemain yang ditunjuk Widodo itu seperti di antaranya kiper Diky Indriyana, bek Junius Rato Bate, gelandang muda Kadek Widnyana Putra, serta pemain depan Yandi Sofyan Munawar. Hasilnya, memang di waktu normal BU kalah tipis 1-2. Tapi, kesepakatan dua tim dilanjutkan langsung ke babak adu penalti dan BU berhasil memenangkannya. Yang unik justru kehadiran dua pemain BU yang berseragam timnas yakni Lilipaly dan Ricky Fajrin. Bahkan, Lilipaly sukses mencetak satu gol ke gawang Bali United. Sementara Ricky Fajrin gagal melakukan apa yang dilakukan Lilipaly karena saat babak adu penalti, sepakannya jauh ke atas. Soal pemain yang diturunkan itu, ada tiga faktor yang didapat dari uji coba ini. Beber Widodo, yang pertama yakni soal menjaga kebugaran. "Mengingat jam bermain mereka yang kurang, otomatis kebugaran mereka harus digenjot. Dan mereka bermain all out sepanjang laga," cetusnya. Lalu yang kedua soal mengangkat moral. Kembali ke soal menit bermain, pemain-pemain tersebut memang butuh pertandingan dengan tensi yang seperti itu. Otomatis, menurutnya mental para pemain itu akan tetap terjaga. "Dengan mental yang sudah naik, otomatis faktor yang ketiga yakni kepercayaan diri mereka berbarengan akan tumbuh," tegasnya. Ada yang unik juga disebutkan Widodo. Para pemain itu ditekankannya supaya dia susah dalam menentukan line up terbaik. Maksud dari pernyataannya itu yakni dengan permainan yang bagus dan kualitas yang meningkat, tidak menutup kemungkinan pemain yang sering menjadi penghangat bangku cadangan  bisa rutin dipilih Widodo dalam penentuan 11 tim terbaik. "Saya berkali-kali tekankan kepada pemain agar meningkatkan kualitas individu. Disini tidak ada persaingan, semua pemain menurut saya sama. Buatlah saya susah menentukan pemain inti, jangan dibikin gampang," tegas Widodo. Selain mengomentari pemain-pemain itu, Widodo juga menyebut dua pemain yang menyita perhatian. Dua pemain itu adalah Made Andhika Wijaya serta Syaiful Indra Cahya. Keduanya diturunkan dalam waktu penuh oleh Widodo dengan alasan yang jelas. "Andhika kan lama cedera, jadi dia lumayan lama tertinggal dalam latihan maupun penerapan strategi. Begitu juga Syaiful Indra Cahya yang statusnya sebagai pemain baru. Saya sengaja memang tidak mengganti keduanya agar terbiasa," bebernya. Khusus bagi Syaiful Indra Cahya, Widodo mengatakan pemain satu ini memang berpengalaman. "Saya tahu persis dia. Dia salah satu pemain berpengalaman di liga Indonesia. Posisinya juga bisa dipasang di mana saja, umumnya di sektor belakang," katanya. Misalnya, diutarakan Widodo, pemain yang didatangkan dari Arema FC menjelang berakhirnya putaran pertama itu bisa ditempatkan di tiga pos seperti bek tengah, bek sayap dan bahkan gelandang bertahan. Dengan datangnya Syaiful Indra, Widodo mengaku memiliki opsi beragam untuk pemain bertahan. Wajar saja mengingat, lini belakang BU saat ini ditinggalkan banyak pemain inti seperti dua palang pintu tangguh Demerson Bruno Costa dan Ahn Byungkeon.

wartawan
Djoko Purnomo
Category

"Mahasiswa Universitas Warmadewa Laksanakan KKN-PMM: Sinergi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat di Desa Kerambitan"

balitribune.co.id | Tabanan - Universitas Warmadewa menetapkan Kuliah Kerja Nyata-Pemberdayaan Masyarakat oleh Mahasiswa (KKN-PMM) sebagai salah satu mata kuliah wajib. Program ini bertujuan memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa melalui keterlibatan langsung dalam mengidentifikasi, menganalisis, dan menyelesaikan masalah masyarakat dengan penerapan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (ipteks).

Baca Selengkapnya icon click

Debut Perdana Dewata Racing Team Tuai Prestasi di Mandalika Racing Series

balitribune.co.id | Mandalika - Terhitung  mulai  seri Ke-3  kejuaraan  balap  motor  Mandalika Racing series ( MRS ) yang dihelat di Sirkuit Mandalika , Lombok mulai  melombakan kelas 250 Community. Kelas yang mewadahi para peserta komunitas ini ternyata cukup diminati. Hal ini bisa dilihat dari munculnya team-team baru, salah satunya adalah Dewata Racing Team, tim balap yang ber homebase di Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gerbang Menuju Karier Futsal Profesional: Piala by.U 2025 Digelar di Mataram

balitribune.co.id | Mataram - Telkomsel melalui by.U kembali menghadirkan Piala by.U 2025, turnamen futsal terbesar bagi pelajar tingkat SMP dan SMA di Indonesia. Ajang ini akan berlangsung dari April hingga November 2025 di 27 kota penyelenggaraan, salah satunya diadakan di Gor Turida Mataram, NTB yang berlangsung pada 15-17 Agustus 2025 melibatkan 40 sekolah dari jenjang SMP dan SMA.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pegawai Diskominfo Tabanan Korban Keprok Kaca di Lapangan Alit Saputra

balitribune.co.id | Tabanan - Aksi pencurian dengan modus keprok kaca pada mobil terjadi di sekitar Lapangan Alit Saputra, Banjar Dangin Carik, Desa Dajan Peken, belum lama ini.

Korbannya seorang pegawai Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Tabanan, I Made Adi Sutrisna. Ia bahkan kehilangan beberapa barang elektronik yang nilainya sekitar Rp 20 juta.

Baca Selengkapnya icon click

Putri Koster Apresiasi Langkah IPB Internasional Wujudkan TPS3R di Lingkungan Kampus

balitribune.co.id | Denpasar - Duta Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber Palemahan Kedas (PSBS PADAS), Putri Suastini Koster, mengapresiasi langkah nyata Institut Pariwisata dan Bisnis (IPB) Internasional dalam penanganan sampah. Langkah nyata itu diwujudkan dengan pembangunan Tempat Pengolahan Sampah berbasis Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) di lingkungan kampus, yang diresmikan pada Selasa (19/8).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.