Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bangkitkan Drama Gong Plus

I Wayan Tagel Winarta.

 BALI TRIBUNE - Di tengah kontestasi politik di perhelatan Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden 2019, ada tujuan mulai yang disisipkan para caleg. Seperti halnya salah satu caleg DPRD Gianyar, IWayan Tagel Winarta yang kini menjabat Ketua DPRD Gianyar. Di balik hunting suara, ada misi agar drama gong bisa bangkit kembali. Sebelumnya di era Tahun 1970-1980an, drama gong Gianyar telah berkembang dan menjadi tontonan masyarakat kala itu. Tagel Winarta asal Tampaksiring juga menyebutkan kalau pada pertunjukan drama, terdapat sor singgih bahasa, sehingga bisa menjadi media pendidikan bahasa Bali bagi generasi saat ini. “Disamping itu, ini agar memberikan kesempatan kepada seniman drama dan tabuh untuk kembali berkreasi dan hadir kembali sebagai hiburan di tengah masyarakat,” terang Tagel Winarta, Senin (14/1). Hanya menurut Tagel, mengembangkan drama agar hidup kembali mengalami kesulitan. Mengingat pertunjukan drama gong sendiri sudah memiliki pakem dan alur tersendiri. Sehingga pementasannya tidak bias dipotong atau diperpendek. “Berbeda dengan pertunjukan bondres atau lawak, bias dipersingkat atau diputus di tengah jalan. Drama Gong tidak bias, alurnya memang seperti itu,” tambahnya. Menghidupkan kembali drama gong ini, menurutnya juga memerlukan campur tangan pemerintah baik pembinaan drama dan penyediaan anggaran. “Kami berharap Dinas Kebudayaan bisa memfasilitasi terkait penganggaran dan pembinaan ini. Sehingga paling tidak drama gong yang sebelumnya tontonan menarik, kini bisa bangkit lagi,” ungkapnya.  Dirinya sendiri untuk membangkitkan drama gong ini, selalu berusaha mengajak masyarakat untuk kembali menikmati pertunjukan drama gong tersebut. “Saya sendiri memiliki keyakinan, ditengah hiburan yang ada saat ini, drama gong nantinya akan bangkit. Namun membutuhkan ketekunan untuk melestarikan warisan budaya ini,” tutupnya. 

wartawan
Redaksi
Category

KB Bali Bukan Soal Jumlah Tapi Penerus Budaya

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali, Wayan Koster menyampaikan Bali tidak menutup diri untuk kehadiran orang luar Bali yang mencari penghidupan di Bali. Namun hal tersebut jangan sampai menggerus populasi orang lokal Bali.

“Di Bali bukan persoalan jumlah siapa yang datang ke Bali, tetapi siapa yang kita ajak untuk mengurus budaya,” ungkapnya saat menghadiri Kongres Daerah XI IA ITB Pengda Bali di Duta Orchid Garden, Minggu (13/4).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Wakil Bupati Pandu Hadiri Acara Kenal Pamit Kapolres Karangasem

balitribune.co.id | Amlapura - Wakil Bupati Karangasem, Pandu Prapanca Lagosa menghadiri acara Kenal Pamit Kapolres Karangasem yang berlangsung khidmat di Wantilan Kantor Bupati Karangasem. Acara ini digelar untuk melepas Kapolres lama, AKBP I Nengah Sadiarta, SH., SIK., MKP dan menyambut Kapolres baru, AKBP Joseph Edward, SH., SIK., MH , Jumat (11/4). 

Baca Selengkapnya icon click

Koordinasi Aktif, Aksi Nyata, Bupati Karangasem Komitmen Tangani Jalan Rusak

balitribune.co.id | Amlapura - Keprihatinan masyarakat atas kondisi jalan rusak yang kerap memakan korban jiwa di wilayah Kabupaten Karangasem kembali mencuat. Kali ini, perhatian datang dari politisi perempuan asal Bali, Ni Luh Djelantik, yang menyuarakan kondisi jalan rusak melalui akun media sosialnya, khususnya pada ruas jalan provinsi di wilayah Ulakan, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sekda Alit Wiradana Ngaturang Bhakti Penyineban di Pura Agung Lokanatha

balitribune.co.id | Denpasar - Sekretaris Daerah Kota Denpasar, IB Alit Wiradana menghadiri pelaksanaan Bhakti Penyineban serangkaian Karya Melaspas Caru Manca Rupa Lan Piodalan Mepedudusan Alit di Pura Agung Lokanatha, Taman Kota Lumintang, Denpasar, Minggu (13/4). Dimana, bhakti penyineban ini dilaksanakan setelab pelaksanaan puncak karya dengan Ida Bhatara nyejer selama satu hari. 

Baca Selengkapnya icon click

Simbol Kesuburan, Desa Giri Emas Gelar Tradisi Ngusaba Bukakak

balitribune.co.id | Singaraja - Tradisi Ngusaba Bukakak merupakan tradisi penuh simbol. Diantaranya simbol kesuburan yang saat ini telah menjadi salah satu Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) di Kabupaten Buleleng. Tradisi Ngusaba Bukakak Desa Giri Emas, Kecamatan Sawan digelar pada Purnama Sasih Kedasa, Minggu (13/4).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.