Bangli Tambah 44 Kasus, 1 Meninggal Dunia | Bali Tribune
Diposting : 21 July 2021 22:54
SAM - Bali Tribune
Bali Tribune/ JENASAH - Petugas melakukan evakuasi jenazah pasien Covid-19 yang akan dikremasi.
balitribune.co.id |  Bangli - Bangli mambah catatan kasus baru positif Covid-19 dan kasus kematian. Per Rabu (21/7) terkonfirmasi 44 kasus baru dan 1 kasus meninggal dunia. 
 
Humas Gugus Tugas Percepatan Penangan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Bangli, I Wayan Dirgayusa mengatakan kasus baru yang terkonfirmasi sebanyak 44 orang. Kasus tersebut tersebar di beberapa Desa/Kelurahan. Yang mana kasus ada di Kelurahan Cempaga, Kelurahan Kawan, Desa Tamanbali, Desa Kayubihi, Kecamatan Bangli. Berikutnya Desa Jehem, Peninjoan, Undisan, Yangapi, Kecamatan Tembuku ada pula di Desa Demulih, Kecamatan Susut. Untuk wilayah Kecamatan Kintamani yakni Desa Langgahan, Kintamani, Kutuh,Batur Selatan, dan Desa Pinggan. 
 
Lanjutnya, dengan penambahan 44 kasus, akumulasi kasus positif Covid-19 di Bangli mencapai 2.948 kasus. Saat ini masih dalam perawatan sebanyak 243 orang. "Sebagian besar menjalani isolasi mandiri," jelasnya. 
 
Kemudian untuk kasus kematian, merupakan warga Kelurahan Cempaga. Perempuan berusia 73 tahun meninggal dalam perawatan di rumah sakit. Pasien tersebut mendapat perawatan di ruang ICU RSU Bangli. 
 
"Angka kematian mencapai 128 orang. "Kasus kematian di Kecamatan Bangli 36 orang , Kecamatan Tembuku ada 15 orang, Kecamatan Susut ada 32 orang dan Kecamatan Kintamani ada 45 orang," ungkap mantan Camat Kintamani ini. 
 
Sementara itu, jenasah warga Kelurahan Cempaga tersebut telah dievakuasi tim BPBD Bangli. Jenazah telah dikremasi di krematorium Belalang.