Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bangun Tebing Tukad Muding Dalung, Pemkab Alokasikan Anggaran Rp 7,2 Miliar

SUNGAI KUMUH - Sungai di Dalung nampak kumuh dengan tebing yang banyak tergerus.

BALI TRIBUNE - Kumuh, Sungai Tukad Muding di wilayah Desa Dalung, Kecamatan Mengwi dikeluhkan warga. Pasalnya, sungai yang tembus di Kelurahan Kerobokan ini kondisinya jorok dan kumuh. Parahnya, saat musim hujan kerap terjadi air bah di sungai tersebut. Warga pun mendesak pemerintah segera melakukan perbaikan terhadap sungai tersebut. “Sungai ini (Sungai Tukad Muding) tidak pernah kering. Bila musim hujan, air dari sungai ini cukup besar. Tapi, karena kumuh kami khawatir membawa banyak penyakit,” ujar Hendrawan salah seorang warga Dalung, Senin (2/7). Ia juga mengatakan, tebing sungai sudah banyak yang ambrol. Sehingga perlu penanganan yang sifatnya segera. Sehingga longsor tidak sampai menggerus tanah warga di sekita sungai. ”Sungai Tukad Muding cukup besar. Namun, kini beberapa tanah terkikis akibat aliran air yang kadang membesar. Masyarakat sudah mengajukan ke desa dan dinas terkait agar dilakukan penyenderan,” katanya. Menurutnya penyenderan dengan   Tembok Penanggulangan Tebing (TPT) diperlukan agar sungai tidak tambah lebar. “Informasinya sih sudah ada yang ngecek dari dinas. Sosialisasi sudah. Untuk pengerjaannya di timur kantor Perbekel Desa Dalung,” jelas Hendrawan. Pihaknya berharap dengan dibangunnya tembok penanggulangan tebing ini, Sungai Tukad Muding di seputaran Dalung menjadi bersih. “Kami harap kedepan Sungai Dalung bersih tidak kumuh lagi,” harapnya. Sementara Kabid Sumber Daya Air  Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Badung secara terpisah membenarkan pihaknya akan membangun TPT di sungai Tukad Muding Dalung, tepatnya di sebelah timur kantor desa Dalung. "TPT sudah kami lakukan tender, dan sudah ada pemenangnya. Selain itu, kami juga sudah adakan sosialisasi ke Desa Dalung (Sungai) yang akan di bangun TPS," katanya. Dikatakan, proyek ini akan segera jalan. Pihaknya mengatakan kini masih dalam tahap persiapan pekerjaan, seperti membuat jalan alat berat dan yang lain. "Kalau pengerjaan belum, tapi kini masih tahap persiapan, seperti mencari jalan untuk menaruh alat berat, dan beberapa tempat yang mana harus di urug untuk jalan alat berat dan membawa bahan materiar," ujarnya. Ditanya mengenai anggaran, ia mengungkapkan bahwa pembangunan tembok penanggulangan tebing di Sungai Dalung. Proyek itu sudah dialokasikan anggaran sebesar Rp 7.299.919.689. “Iya, akan dibangun TPT di Sungai Tukad Muding Dalung. Panjang L Gutter sekitar 400 meter dengan lebar rata-rata 7 meter,” ujarnya. Gung Dalem sapaan pejabat berkaca mata ini menyebut pembangunan TPT di sungai ini atas permohonan masyarakat. Sebelumnya pihaknya juga membangun proyek serupa di Krobokan. Dan sekarang dilakukan di Dalung, namun sungainya masih menjadi satu kesatuan dengan di Kerobokan. “Pembangunan TPT ini dilakukan secara bertahap. Sungai ini kan satu dengan yang di Kerobokan,” pungkasnya.

wartawan
I Made Darna
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

SOM-20, Momentum Memperkuat  Konservasi Laut dan Ketahanan Kawasan Terhadap Perubahan Iklim

balitribune.co.id | Mangupura - Pertemuan Tingkat Pejabat Senior ke-20 atau 20th Senior Officials’ Meeting (SOM-20) Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) yang berlangsung 10-11 Desember 2025 di Kabupaten Badung, Bali ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama regional dalam konservasi laut, pengelolaan perikanan berkelanjutan, dan peningkatan ketahanan kawasan terhadap perubahan iklim.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tanpa Kantongi PBG, Bangunan Investor di Hutan TNBB Disegel

balitribune.co.id | Negara - Bangunan di kawasan hutan Balai Taman Nasional Bali Barat (TNBB) yang mencuat belakangan ini ternyata belum mengantongi dokumen Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Persoalan tersebut terungkap saat sidak yang dilakukan oleh DPRD Kabupaten Jembrana bersama instansi terkait ke lokasi bangunan tersebut berdiri.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir Bandang di Manggis, Jalur Denpasar-Karangasem Lumpuh 2 Jam

balitribune.co.id | Amlapura - Banjir banjir bandang menerjang dua desa di Kecamatan Manggis, yakni Desa Antiga Kelod dan Desa Gegelang. Sejumlah rumah terendam banjir, lebih dari lima unit mobil milik warga juga terendam banjir, bahkan satu unit mobil yang terparkir di pinggir jalan di Desa Antiga Kelod juga nyaris hanyut, namun beruntung warga sigap dan langsung mengikat mobil tersebut dengan tali plastik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.