Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bangunan Sekolah Digunjingkan Mangkrak, Komite SDN 3 Getakan Rapat

bangunan
BAHAS - Komite SDN 3 Getakan gelar rapat membahas rehab bangunan sekolah.

BALI TRIBUNE - Pasca digunjingkan di medsos pelaksanaan Rehab SDN 3 Getakan disebutkan mangkrak karena belum dilakukan pembangunan setelah dilakukan pembongkaran, Kepala SDN 3 Getakan Nyoman Wirta bergerak cepat untuk meredam persoalan tersebut melebar sehingga dikawatirkan akan membuat kepercayaan masyarakat terhadap sekolah bakal negatif. Untuk itu, Selasa (5/9), pihak sekolah melakukan rapat lengkap dengan pihak Komite SDN 3 Getakan.

Hadir pada kesempatan tersebut Kabid Prasarana  Disdik Klungkung Made Sukadana, Kepala UPT Disdik Kecamatan Banjarangkan Wayan Diantara, Kepala SDN 3 Getakan Nyoman Wirta, Ketua Komite SDN 3 Getakan Ni Wayan Suwitri, dan Pelaksana Panitia Komang Mahayana dan seluruh orangtua siswa, serta Nyoman Santiasa yang mengupload mandegnya pembangunan sekolah tersebut.

Rapat yang dimulai sekitar pukul 9 sampai usai pukul 11.30 yang menguliti persoalan pembangunan rehab kap bangunan SDN 3 Getakan ini dari awal perencanaan hingga pelaksanaan pembongkaran atap banguna sekolah dengan membentuk panitia pembangunan rehab kap bangunan SDN 3 Getakan ini. Semua yang hadir urun pendapat menjelaskan persoalan rehab sekolah tersebut termasuk perencanannya. Hal itu ditegaskan Kepsek Nyoman Wirta dihadapan seluruh Komite sekolah.  

Pelaksana panitia pembangunan rehabilitasi pembangunan Kap  SDN 3 Getakan Nyoman Mahayana menyebutkan, dengan volume kegiatan 283,51 M2 dengan total biaya Rp 275 juta yang mulai dikerjakan sejak 18 Juli sampai harus selesai 15 Oktober 2017 dengan waktu 90 hari kerrja kalender. Dirinya menyebutkan  kelanjutan pembangunan kap gedung sekolah ini direncanakan pada 2 hari yang akan datang mengingat pekerjanya masih pulang ke Jawa. “Pengerjaannya diusahakan lagi 2 hari bisa dimulai seraya menunggu pekerjanya datang,” jelasnya.

Peserta rapat mempersoalkan ada  warga yang diketahui bernama Nyoman Santiasa sempat memposting di Suara Klungkung yang mempersoalkan rehab pembangunan SDN 3 Getakan lama mangkrak dan terkatung katung. Dirinya saat itu mempertanyakan kapan dimulai pengerjaannya padahal bahan bangunan perbaikan kap sekolah  sudah ada disekolah. Menyikapi kasus tersebut yang berbuntut panjang dirinya secara sportif menyatakan penyesalannya kepada seluruh Komite sekolah SDN 3 Getakan yang hadir.

Kepala SDN 3 Getakan Nyoman Wirta di hadapan Komite SDN 3 Getakan menyatakan bahwa sesuai perencanaan pembangunan Kap SDN 3 Getakan temboknya akan dipasangi ring untuk memperkuat struktur bangunan nanti. “Memang akan dipasangi ring supaya tembok penopang bangunan kap nanti makin kuat cuma masyarakat tidak tahu terkait rencana itu,” kilahnya.

Ketua Komite SDN 3 Getakan Ni Wayan Suwitri saat itu menyebutkan kap sekolah sudah dibongkar sejak sebulan yang lalu . Untuk sementara anak anak belajar mengambil tempat di  SDN satu atap Getakan. Ditempat ini ada 3 ruangan milik SDN 3 getakan,dan sekitar  80 siswa saat ini memanfaatkan ruangan ini sebagai ruang belajar. Belum dikerjakannya  pembangunan Kap sekolah ini karena pihak sekolah minta ring beton. Hal itu sudah disampaikan pekerja proyek dan sekarang sedang menunggu untuk pengerjaan ring beton dipasang ditembok  sejak dibongkar sebulan yang lalu agar kondisi bangunan kuat. Dan hal tersebut sudah dibicarakan dengan  panitia. “Kita harus pasang ring beton dulu agar bangunannya kuuat,lebih baik terlambat sedikit dibandingkan setelah dipasang langsung jebol malah kasihan anak anak juga yang menderita,” jelasnya saat itu.

Oleh komite sekolah sempat diusulkan saat finishing nanti sempat diusulkan disalah satu ruangan antara  kelas 5 dan kelas 6 jangan dipasang tembok sebaiknya diusulkan dipasangi memakai pintu harmonika yang bisa dibuka tutup ketika ada rapat tidak lagi meminjam ruangan,” jelas Suwitri.

wartawan
Ketut Sugiana
Category

Sinergi GWK dan Pemerintah Bali, Akses Jalan Terbuka, Budaya Terjaga

balitribune.co.id | Mangupura - Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park kembali menunjukkan komitmennya untuk berkontribusi nyata bagi masyarakat Bali. Melalui penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) antara Pemerintah Kabupaten Badung dan manajemen GWK, polemik panjang terkait akses jalan warga Banjar Giri Dharma, Desa Ungasan, akhirnya mencapai titik terang.

Baca Selengkapnya icon click

Pansus TRAP Bongkar Proyek Bermasalah di Nusa Penida, Dari Lift Kaca hingga Bungee Jumping

balitribune.co.id | Nusa Penida - Proyek ambisius pembangunan lift kaca setinggi 180 meter di tebing ikonik Pantai Kelingking, Nusa Penida, resmi dihentikan sementara. Langkah tegas itu diambil usai Panitia Khusus Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (Pansus TRAP) DPRD Provinsi Bali menggelar inspeksi mendadak (sidak) di lokasi proyek, Jumat (31/10).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Didanai Investor Tiongkok, Proyek Lift Pantai Klingking Miliki Izin Lengkap dari Pusat

balitribune.co.id | Nusa Penida - Proyek lift kaca di kawasan wisata Pantai Klingking, Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung ramai menuai komentar baik yang pro maupun yang kontra. Meski banyak yang mengkritik, karena dikhawatirkan merusak keindahan alam, tetapi proyek yang digadang-gadang menelan biaya Rp200 miliar dan didanai investor asing Tiongkok tersebut rupanya telah mengantongi izin dari pusat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Hadir dengan Penyegaran Terbaru, New Honda Genio Makin Bergaya Retro dan Fashionable

balitribune.co.id | Jakarta – PT Astra Honda Motor (AHM) memberikan penyegaran pada New Honda Genio dengan menghadirkan kombinasi warna dan striping baru yang semakin memperkuat gaya retro dan fashionable. Tampilan baru ini merepresentasikan gaya hidup kekinian bagi anak muda yang ingin tampil beda, tetap praktis, dan nyaman dalam berkendara. Hal ini merefleksikan karakter generasi muda yang ekspresif dan percaya diri.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Gus Par Buka Pelatihan URBANSAR, 44 Personel Damkar Karangasem Ditempa Basarnas

balitribune.co.id | Amlapura - Berdiri di kaki Gunung Agung, Karangasem sadar, keindahan datang bersama risiko. Saat bencana datang, harapan terakhir warga ada di tangan aparatur daerah. ​Untuk itu, Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata (Gus Par), menantang langsung nyali pasukan 'Tim Api Gumi Lahar'.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.