Banjir Bandang di Nusa Penida, Kerugian Ditafsir Rp3,6 Milyar | Bali Tribune
Diposting : 17 December 2021 06:27
SUG - Bali Tribune
Bali Tribune/ Bupati Suwirta turun ke lokasi bencana membersihkan material pasca banjir bandang di Nusa Penida.

balitribune.co.id | Semarapura - Akibat bencana banjir bandang yang meluluh lantakkan beberapa wilayah di Nusa Penida ini,sesuai  data sementara dari BPBD Klungkung berdasarkan laporan dari tiap desa, bencana banjir bandang di Klungkung yang terjadi, Senin dini hari (13/12) lalu  mengakibatkan kerugian material sekitar Rp3,6 miliar.

Menurrut Kepala Badan BPBD Klungkung Putu Widiada ,S,Sos menyebutkan jumlah kerugian ini berdasarkan laporan dari masing-masing desa yang terdampak banjir bandang, seperti Desa Sakti, Desa Suana, Desa Batununggul, Desa Ped, Desa Kutampi Kaler, Desa Batumadeg, termasuk Pulau Lembongan yang juga melaporkan adanya kerusakan tanggul pengaman pantai.

Disisi lain pasca ditetapkannya Transisi penanganan Bencana Nusa Penida, direspon cepat Dinas Sosial, Pemerdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Klungkung, dimana sejak Rabu (15/12) lalu  mulai menyalurkan bantuan kepada warga terdampak banjir bandang di Nusa Penida. Bantuan yang disalurkan berupa sembako, matras (kasur) dan peralatan dapur untuk didistribusikan kepada warga yang terdampak bencana ini.

Kepastian penyaluran bantuan tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Sosial, Pemerdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Klungkung, I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya, Kamis(16/12). Kata dia, penyaluran bantuan itu untuk sementara disalurkan ke warga warga di Desa Suana, Batununggul, Kutampi Kaler dan Ped.

"Kami salurkan ke desa yang telah mengajukan bantuan terlebih dahulu. Jika ada penambahan, nanti kami harap desa melapor ke Dinas Sosial," ungkapnya, didampingi anggota Babinsa Koramil 1610-04/Nusa Penida, Sertu I Putu Agustina dan Serma I Nyoman Antana.

Penyaluran bantuan ini dipastikannya akan terus ada penambahan. Saat ini masih menyusul pendataan dari desa dan berkembangnya usulan permohonan bantuan. Bantuan yang disalurkan berupa sembako yang berasal dari CSR (Corporate Social Responsibility ), serta matras serta peralatan dapur yang merupakan bantuan dari Kementerian Sosial.

Komunikasi ke Provinsi Bali dan Kementerian Sosial terus dilakukan untuk penyaluran bantuan ke masyarakat terdampak bencana. "Penyaluran bantuan akan dilaksanakan beberapa hari kedepan, kami saat ini dengan tengah fokus pemulihan pasca bencana," Terang I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya.

Sebagai bentuk kesiapan dan antisipasi, Dinas Sosial Klungkung saat ini juga sudah mendirikan dapur umum di Desa Ped.